Covid-19

Darurat Wabah Virus Corona Belum Ditentukan oleh WHO

Novita Asavasthi, 23 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wabah virus corona sudah menyebar di 13 Provinsi di China, dan diduga telah menyebar di beberapa negara. Apa tanggapan WHO tentang parasit ini?

Darurat Wabah Virus Corona Belum Ditentukan oleh WHO

Ada apa dengan virus corona? Yup, nama parasit ini disebut-sebut sejak awal tahun 2020 lalu. Bahkan, awalnya dianggap misterius karena sulit dideteksi keberadaannya. Namun, coronavirus menjadi sangat terkenal karena dianggap sebagai penyebab wabah radang paru-paru.

Dikutip dari The Guardian, coronavirus sudah menyebabkan 540 orang masuk rumah sakit akibat pneumonia dan 17 orang meninggal dunia. Awalnya, orang yang terinfeksi virus tersebut hanya berada di daerah Wuhan, Tiongkok.

Namun nyatanya, virus corona berpindah dengan cepat ke beberapa provinsi lain di Tiongkok. Bahkan, beberapa negara, seperti Jepang, Thailand, dan Amerika Serikat menyatakan menemukan kasus atau pasien coronavirus di negaranya.

Dicurigai kemungkinan ada banyak lagi korban virus corona yang belum terdeteksi. Ini karena mereka hanya mengalami gejala yang ringan. Kementerian Kesehatan di Tiongkok pun telah melaporkan hasil penelitiannya tersebut pada WHO.

Laporan penelitian ini diberikan untuk diperiksa dan dikaji lebih lanjut oleh WHO, apakah wabah virus corona ini menjadi darurat di dunia atau tidak.

Tanggapan WHO Mengenai Wabah Corona

Hingga berita ini diterbitkan, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia belum memberikan pernyataan resmi mengenai darurat atau tidaknya virus corona di Tiongkok.

Menurut direktur WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, ia dan para stafnya baru akan mengadakan pertemuan pada Kamis ini.

“Ini adalah situasi yang berkembang dan kompleks. Akan ada pertemuan hari ini dan pastinya kita (WHO) masih butuh lebih banyak informasi tentang virus corona,” ujar dr. Tedros.

Dr. Tedros Adhanom juga mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung memberikan seruan darurat kesehatan global atas wabah coronavirus ini. Ia baru akan memberikan pernyataan serius tersebut dengan pertimbangan yang tepat, itu juga harus berdasarkan bukti laporan kesehatan yang ia terima.

Sejauh ini, virus corona diyakini telah menyebar dari China ke negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan juga Amerika Serikat. Bahkan, Selasa kemarin, Amerika Serikat berencana untuk memulai pemeriksaan kesehatan pendatang di bandara.

Penularan dari manusia ke manusia inilah yang dapat menyebabkan penyebaran mudah terjadi. Terlebih, saat ini menjelang memasuki tahun baru Imlek. Umumnya, masyarakat Tiongkok melakukan perjalanan lokal ataupun internasional. Akibatnya, virus ini jadi lebih mudah menyebar dan menginfeksi sesama manusia. 

Artikel Lainnya: Update Terbaru, Virus Corona Bisa Menular Antar-Manusia

Mengenal Bahaya dan Cara Mencegah Coronavirus

Menurut penuturan dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, coronavirus ini disebut juga sebagai 2019-nCov. Infeksi yang disebabkan parasit ini pada dasarnya termasuk dalam kondisi penyakit pneumonia.

Penyakit yang juga menyebabkan MERS dan SARS tahun 2000-an lalu. Karena sangat mudah menyebar dan menginfeksi pernapasan manusia, tak bisa dipungkiri bahwa coronavirus bisa menjadi wabah penyakit di suatu negara.

Virus ini sebelumnya dilaporkan menular dari hewan ke manusia. Lalu, kini diberitakan bahwa dari penyebaran dari manusia ke manusia juga bisa terjadi.

“Pneumonia adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh virus. Penularan dari manusia ke manusia umumnya lewat bersin, batuk, atau juga butir-butir air liur mengandung virus yang keluar saat berbicara satu sama lain,” ungkap dr. Alvin.

Virus corona masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan peradangan pada paru-paru. Parasit ini menyebabkan paru-paru rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Pada akhirnya, orang yang terjangkit akan mengalami gejala batuk dan sesak napas berat hingga bisa menyebabkan kematian.

“Sayangnya, belum ditemukan vaksin pneumonia akibat virus corona. Maka, mencegah penularan virus ini sangat penting untuk dilakukan sehari-hari,” ujar dr. Alvin.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan penyebaran virus yang bisa Anda lakukan.

  • Selalu cuci tangan sebelum dan setelah dari kamar mandi. Anda juga bisa pakai hand sanitizer dengan kadar alkohol tinggi untuk kondisi minim air. Namun cuci tangan adalah cara mencegah penyebaran virus yang dianjurkan.
  • Hindari sering-sering menyentuh wajah dengan tangan, karena bisa menyebabkan virus masuk lewat hidung atau mulut.
  • Apabila Anda sedang sakit dengan gejala seperti flu, wajib pakai masker saat ke sekolah, kantor, atau melakukan aktivitas lainnya.
  • Ketika ada orang sakit, disarankan untuk tidak melakukan kontak terlalu banyak dengan pasien.
  • Jika ada keluhan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, segera periksa ke dokter.

Sekarang Anda sudah tahu, kan, bahaya penularan virus corona itu seperti apa? Penting untuk mencegah wabah ini terjadi dengan dimulai dari diri sendiri. Apabila ada keluhan atau gejala yang mengarah pada penyebaran virus corona, segera konsultasi ke dokter. Supaya praktis, ajukan pertanyaan Anda lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[AYU/RPA]

virus coronaInfeksi Paru-paruwabah

Konsultasi Dokter Terkait