HomeInfo SehatKesehatan UmumBisakah Jidat Jenong Dikecilkan dengan Cara Operasi?
Kesehatan Umum

Bisakah Jidat Jenong Dikecilkan dengan Cara Operasi?

Ayu Maharani, 21 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nggak pede punya jidat lebar dan jenong? Tenang, ada cara mengecilkan jidat, yaitu operasi. Sebelum benar-benar melakukannya, simak penjelasan berikut ini

Bisakah Jidat Jenong Dikecilkan dengan Cara Operasi?

Bagi sebagian orang, jidat jenong dan lebar bikin wajahnya terlihat aneh. Karena itu, ada yang menutupinya dengan head band atau dengan poni. Namun, kini ada sebuah operasi yang katanya bisa memperbaiki atau mengecilkan jidat jenong. Lantas, bagaimana prosedur atau cara mengecilkan jidat tersebut? Apakah sangat berisiko?

Prosedur Operasi Pengecilan Dahi

Sebelum mengetahui bagaimana prosedur operasi pengecilan jidat, ketahui dulu bahwa jidat yang jenong umumnya dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau akibat rambut rontok.

Tindakan pengecilan dahi tersebut akan dilakukan dengan tujuan menurunkan garis rambut, sehingga membantu menyeimbangkan proporsi wajah. Dilansir dari Healthline, kurang lebih seperti ini langkah-langkah operasi jidat.

  • Garis rambut dan area dahi akan diatur dan ditandai dengan penanda kulit. Dokter akan memastikan juga bahwa operasi ini tidak sampai merusak folikel dan saraf rambut.
  • Setelah menemukan proporsi yang pas, seluruh dahi dan garis rambut akan dibuat mati rasa menggunakan anestesi (bius) lokal.
  • Setelah itu, dokter akan membuat sayatan pada kulit dahi di sepanjang area yang sudah ditandai. Setelah itu, dokter dengan hati-hati akan memisahkan kulit dari jaringan ikat di dahi. Di bagian ini, dokter akan memperpendek atau mengecilkan ukuran dahi.
  • Setelah berhasil, kulit dahi dijahit. Untuk sementara waktu, bekas luka memang akan terlihat. Namun, bekas luka akan tersamarkan oleh garis rambut yang nanti akan ditumbuhi oleh rambut.

Artikel lainnya: 8 Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit

Sebagai informasi tambahan, cara mengecilkan jidat yang satu ini bisa mengubah penampilan alis, sehingga penampilan wajah juga turut berubah. Agar perubahan tidak terlalu terlihat nyata sehabis mengoperasi jidat jenong, dokter biasanya juga akan mengoreksi alis Anda.

Beberapa jam pasca operasi, biasanya Anda sudah bisa pulang ke rumah. Namun, 1-2 minggu kemudian, Anda harus kembali lagi untuk melepas jahitan. Dokter pun akan terus melakukan pemeriksaan kira-kira 2 sampai 4 minggu setelah operasi.

Apa Risiko Operasi Jidat?

Menurut dr. Valda Garcia dari KlikDokter, tidak ada operasi yang bebas risiko. “Semua operasi pasti ada risikonya. Misalnya saja, operasi pengecilan jidat ini dapat menyebabkan perdarahan hebat, infeksi, dan pasien yang punya penyakit kencing manis atau diabetes juga bisa mengalami proses penyembuhan luka yang cukup lama,” jelas dr. Valda.

Selain itu, ada beberapa lagi risiko yang bisa dialami, misalnya saja kerusakan saraf di tempat sayatan dibuat, alergi karena obat anestesi, hingga kerontokan rambut di tempat garis terpotong. Risiko tersebut pada dasarnya bisa diminimalisir apabila Anda melakukan operasi jidat jenong di dokter bedah yang berpengalaman.

Namun, dr. Valda berpesan, jika memang tidak ada alasan medis yang mendasarinya, misalnya tidak ada tumor di dalam kepala, sebaiknya pikir lagi matang-matang sebelum Anda melakukan operasi tersebut.

Perlu diingat juga, bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan prosedur ini. Salah satunya orang yang memiliki riwayat kebotakan. Orang dengan kebotakan disarankan untuk tidak operasi jidat karena bisa picu komplikasi.

Artikel lainnya:  Merapatkan Vagina Kembali Setelah Melahirkan

Adakah Cara Lain untuk Mengecilkan Jidat Jenong?

Selain dengan operasi jidat, ternyata, masih ada dua alternatif lain yang bisa digunakan untuk mengatasi jidat jenong. Cara tersebut adalah tindakan angkat alis dan juga cangkok rambut. Berikut penjelasannya.

  1. Prosedur Angkat Alis

Jika dahi Anda terlihat lebih lebar karena alis yang rendah, dokter dapat menyarankan treatment angkat alis untuk mengurangi ukuran dahi. Prosedur ini dapat membuat otot atau menggeser kulit area alis agar posisinya lebih tinggi di dahi Anda. Dalam beberapa kasus, mengangkat alis dapat membuat dahi terlihat lebih pendek.

  1. Cangkok Rambut

Jika dahi Anda terlihat lebih lebar karena garis rambut yang tinggi, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah melakukan cangkok atau transplantasi rambut.

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil rambut dari belakang kulit kepala dan menempelkan folikelnya di sepanjang garis rambut bagian depan. Ini juga dapat membantu membuat ukuran jidat jadi agak kecil.

Bagaimana, apakah tertarik mengecilkan jidat lebar dan jenong dengan operasi pengecilan dahi? Jika tertarik dengan cara mengecilkan jidat di atas, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter bedah plastik terpercaya.

Hindari melakukannya di klinik abal hanya karena biaya murah. Pasalnya, ini dapat meningkatkan risiko perdarahan dan juga bentuk wajah yang aneh. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang cara mengecilkan jidat yang jenong, Anda bisa mengajukan pertanyaan lewat fitur Tanya dokter di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

operasi dahi

Konsultasi Dokter Terkait