HomeGaya hidupSehat dan BugarBagian Tubuh yang Rentan Cedera akibat Olahraga
Sehat dan Bugar

Bagian Tubuh yang Rentan Cedera akibat Olahraga

dr. Valda Garcia, 16 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat berolahraga, ada beberapa bagian tubuh yang rentan cedera. Apa saja bagian tubuh yang sering mengalami cedera? Simak selengkapnya di sini.

Bagian Tubuh yang Rentan Cedera akibat Olahraga

Walau sudah dicegah, tapi cedera saat olahraga kerap tak bisa dihindari, bahkan pada atlet profesional sekalipun. Supaya Anda bisa lebih waspada saat berolahraga, yuk, kenali bagian tubuh yang sering cedera dan cara mencegahnya!

Meski olahraga paling sering memicu cedera, tetapi keseleo juga bisa dengan mudah terjadi saat sedang berjalan.

Ketika otot-otot menegang terlalu cepat maupun dipaksa, mereka bisa meregang secara berlebihan maupun robek. Cedera pun terjadi. Berikut adalah bagian tubuh yang sering mengalami cedera.

 

1. Paha Belakang

Jenis cedera yang dimaksud adalah cedera hamstring, yaitu cedera pada sekumpulan otot yang terletak di belakang paha (otot hamstring).

Cedera bisa terjadi jika tarikan otot melebihi kemampuannya untuk meregang. Bisa akibat gerakan yang tiba-tiba maupun bertahap, atau bisa juga akibat gerakan yang perlahan tapi terjadi tarikan atau beban berlebih.

Contoh gerakan yang sering menyebabkan cedera hamstring adalah melompat, sprint, atau lunge.

Artikel Lainnya: Cara Alami Atasi Kram Otot saat Olahraga

2. Pangkal Paha

Bagian tubuh yang sering cedera berikutnya adalah pangkal paha yang tertarik. Hal ini bisa terjadi akibat beban berlebih pada otot di area pangkal paha.

Ketika otot-otot tersebut menegang terlalu cepat maupun dipaksa, otot bisa meregang secara berlebihan maupun robek.

Tarikan pada pangkal paha sering terjadi pada jenis olahraga yang memerlukan banyak lompatan dan lari, spesifiknya adalah gerakan meloncat atau perubahan posisi mendadak. Contohnya adalah sepak bola dan hoki.

3. Betis

Apakah betis terasa nyeri saat berlari mengejar kereta atau sedang tak melakukan apa-apa? Mungkin jaringan betis mengalami peradangan (akibat robekan otot mikro), sehingga menyebabkan nyeri.

Penyebabnya bisa karena kondisi telapak kaki datar, sepatu yang tidak pas dengan tipe kaki, olahraga tanpa peregangan terlebih dulu, atau kelemahan di otot perut, panggul, atau pergelangan kaki.

4. Lutut

Ligamen merupakan suatu pita jaringan yang kuat, menghubungkan antar tulang pada tubuh. Pada lutut, salah satu ligamen yang rentan mengalami cedera adalah ligamen lutut bagian depan, atau bisa disebut sebagai cedera ligamen lutut anterior.

Biasanya, cedera ligamen lutut bagian depan ini disebabkan akibat olahraga yang membutuhkan penghentian tiba-tiba atau perubahan arah, melompat, dan mendarat seperti pada olahraga basket, sepak bola, ski, atau saat menuruni lereng gunung.

Artikel Lainnya: Bukannya Sehat, Kesalahan Push Up Ini Justru Bikin Cedera

5. Tulang Belakang

Untuk Anda yang sering berolahraga mengangkat beban, perhatikan kesiapan diri sebelum mengangkat beban tersebut. Perhatikan juga posisi dalam mengangkatnya agar terhindar dari cedera.

Menggunakan posisi yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko cedera tulang belakang yang bisa menyebabkan saraf terjepit. Keluhan yang ditimbulkan dapat berbeda, tergantung pada lokasi cedera.

Keluhan yang paling sering muncul adalah kebas, kesemutan, dan dapat juga menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.

6. Pergelangan Tangan

Meskipun jarang menjadi sorotan, pergelangan tangan juga termasuk bagian tubuh yang sering cedera. Terlebih jika Anda melakukan olahraga dengan kerja pergelangan tangan yang cukup berat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan peregangan otot terlebih dahulu. Ketika Anda mulai mengalami keluhan berupa kebas dan kesemutan pada tangan, sebaiknya lakukan pemeriksaan diri ke dokter.

Artikel Lainnya: Cedera yang Sering Terjadi dalam Olahraga Bela Diri

7. Pergelangan Kaki

Kasus pergelangan kaki yang terkilir atau keseleo sering terjadi saat sedang olahraga atau permainan.

Biasanya, cedera ini melibatkan lompatan, berlari, atau gerakan lainnya yang membuat seseorang bisa terinjak. Misalnya dalam olahraga basket, sepak bola, atau voli.

Meski olahraga paling sering memicu cedera, keseleo juga bisa dengan mudah terjadi saat Anda sedang berjalan. Anda akan lebih mudah mengalami keseleo jika:

  • sudah pernah atau sering keseleo sebelumnya,
  • memiliki otot yang lemah di sekitar pergelangan kaki,
  • memiliki riwayat keluarga akan kelainan di pergelangan kaki.

8. Siku

Bagian tubuh yang sering cedera selanjutnya adalah siku. Cedera siku saat berolahraga, yaitu tennis elbow atau epikondilitis lateral, menyebabkan nyeri pada tendon di siku yang terbebani akibat gerakan berulang oleh pergelangan tangan dan lengan.

Tak hanya saat berolahraga, cedera ini juga bisa dialami oleh orang-orang dengan profesi tertentu yang berisiko, seperti tukang leding, pelukis, tukang kayu, atau tukang daging.

Tak melulu olahraga ekstrem, aktivitas sehari-hari yang melibatkan fisik juga bisa mengakibatkan cedera bila tidak dilakukan dengan benar.

Itu sebabnya, terapkan postur tubuh yang benar dan sesuaikan aktivitas dengan kemampuan Anda. Bisa juga langsung tanyakan dokter via LiveChat Klikdokter, gratis!

(HNS/AYU)

Olahragacedera

Konsultasi Dokter Terkait