HomeInfo SehatJantungDitemukan Jamu Ihsanix, Bupati Boven Digoel Meninggal karena Sakit Jantung
Jantung

Ditemukan Jamu Ihsanix, Bupati Boven Digoel Meninggal karena Sakit Jantung

Krisna Octavianus Dwiputra, 16 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bupati Boven Digoel, Papua, ditemukan meninggal dunia, diduga karena sakit jantung. Di kamar hotel tempat ia menginap, polisi temukan jamu ihsanix. Apa itu?

Ditemukan Jamu Ihsanix, Bupati Boven Digoel Meninggal karena Sakit Jantung

Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop, ditemukan meninggal dunia pada hari Senin (13/11) di sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, diduga karena sakit jantung. Di kamar hotelnya, polisi temukan obat-obatan jantung dan jamu ihsanix.

Alasan dirinya ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran pada 10-12 Januari lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, Benediktus dinyatakan wafat usai dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Pihak kepolisian pun juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Iya (meninggal) diduga karena sakit jantung. Polisi menemukan obat-obatan milik korban di lokasi korban menginap. Kondisinya diduga memang lagi sakit, indikasi ditemukan dari obat-obatan di dalam kamarnya,"  kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Heru Novianto, seperti dikutip di Liputan6.com.

Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dokter, penyebab Benediktus meninggal dunia adalah penyakit jantung.

“Almarhum ada penyakit jantung, keterangan dokter penyebab kematian serangan jantung,” katanya seperti dilansir di CNNIndonesia.com.

Ditemukan Jamu Ihsanix

Selain menemukan obat-obatan untuk jantung, dilaporkan bahwa polisi juga menemukan jamu ihsanix di kamar hotel tempat Bupati Benediktus menginap. Sampai saat ini, belum ada hubungan kematian dengan jamu ihsanix yang ditemukan.

Berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh KlikDokter, jamu atau ramuan tersebut dibuat dari campuran madu, cuka apel, bawang tunggal, jahe, dan lemon.

Konsumsinya disebut-sebut bisa meningkatkan vitalitas, begitu juga dengan membantu perawatan penyakit jantung koroner, diabetes, hipertensi, gagal ginjal, menurunkan kolesterol, hingga stroke. Meski begitu, belum ada keterangan resmi terkait jamu ini dari Badan POM atau instansi berwenang lainnya.

Pada kasus ini, kaitan jamu dan kematian Bupati Benediktus juga tak bisa diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian, karena pihak keluarga menolak autopsi. Pasalnya, memang ada riwayat penyakit jantung, yang juga diperkuat dari keterangan dokter.

Artikel lainnya: Kenali Beda Gagal Jantung, Henti Jantung, dan Serangan Jantung

Bahaya Penyakit Jantung dan Cara Mencegahnya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, berdasarkan keterangan dari keluarga, pria yang meninggal dunia pada usia 44 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit jantung. Ini pun didukung oleh temuan obat-obatan jantung seperti keterangan pihak kepolisian.

Jika melihat dari kasus kematian Bupati Benediktus yang mendadak, kemungkinan besar ia mengalami serangan jantung. Menurut dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, seseorang yang punya riwayat jantung bisa mengalami serangan jantung.

"Bisa jadi meninggalnya karena adanya sumbatan. Ketika muncul sumbatan yang sangat besar, itu bisa membuat aliran darah ke jantung terhambat dan akhirnya terjadilah serangan jantung," ujar dr. Devia Irine.

Berangkat dari kejadian ini, Anda patut mewaspadainya, salah satunya adalah dengan mengenali gejalanya. Meski serangan jantung terjadi secara tiba-tiba, tapi sebetulnya ada tanda yang biasanya muncul sebelum serangan jantung terjadi, seperti:

  • Nyeri dada, umumnya terasa seperti tertekan benda berat.
  • Nyeri pada bagian tubuh lain, yang mana serangan jantung dapat menimbulkan nyeri yang menjalar pada lengan (umumnya lengan kiri), rahang, leher, bahu, dan perut.
  • Kepala terasa pusing atau ringan.
  • Mual dan muntah.
  • Sesak napas.
  • Keringat dingin.

Serangan jantung butuh penanganan secepat mungkin. Bila terlambat, kematian bisa terjadi.

Dengan mengetahui bahaya penyakit jantung, apalagi bila sampai terjadi serangan, cegah kemunculan penyakit dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang dan olahraga rutin.

Dari kejadian wafatnya Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop, pelajaran yang bisa Anda petik adalah betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung. Caranya adalah dengan pola makan sehat bergizi seimbang dan olahraga rutin, hindari makanan yang tinggi lemak, tidak merokok, dan batasi konsumsi alkohol. Optimalkan dengan istirahat cukup dan mampu mengelola stres dengan baik.

(RN/RPA)

JamuPenyakit JantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait