HomeInfo SehatSarafSakit Kepala pada Siang Hari, Apa Penyebabnya?
Saraf

Sakit Kepala pada Siang Hari, Apa Penyebabnya?

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 13 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit kepala tiba-tiba pada siang hari sungguh mengganggu aktivitas. Sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya? Mari ketahui secara jelas dalam ulasan berikut.

Sakit Kepala pada Siang Hari, Apa Penyebabnya?

Pernahkah ketika tengah bekerja di kantor pada siang hari, tiba-tiba muncul keluhan sakit kepala?  Jadi berpikir itu suatu yang normal atau pertanda penyakit serius. Ternyata, memang ada beberapa hal yang jadi penyebabnya. Lalu, apa bedanya sakit kepala pada siang hari dengan waktu lainnya?

Sebenarnya, sakit kepala di siang hari tidak berbeda dengan jenis sakit kepala lainnya. Semua tipe dari keluhan itu memang dapat terjadi saat siang. Namun, orang yang selalu sakit kepala di waktu tersebut mungkin melakukan sesuatu sebelumnya yang dapat menyebabkan munculnya kondisi tersebut beberapa jam kemudian.

Pemicu Sakit Kepala di Siang Hari

Sering sakit kepala saat berkegiatan pada siang hari pasti sangat menyebalkan, bukan? Dilansir dari Medical News Today, Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang dapat menyebabkannya berikut ini!

  1. Dehidrasi

Salah satu penyebab dari sakit kepala pada siang hari adalah dehidrasi. Banyak orang yang mengalaminya karena mereka belum mencukupi cairan dalam tubuhnya.

Sakit kepala karena dehidrasi umumnya dapat terjadi karena beberapa kebiasaan buruk. Misalnya, saat sedang rapat panjang tanpa minum air, melewati makan siang, atau minum banyak kopi dan minuman lainnya tapi air putihnya kurang.

Gejala lain dehidrasi selain sakit kepala yaitu adalah mulut, bibir, dan tenggorokan yang kering. Warna air seni pun menjadi gelap atau berkurang jumlahnya, pusing, dan mudah marah.

Artikel Lainnya: Awas, Sakit Kepala Ini Gejala Adanya Penyakit Serius

  1. Sakit Kepala Tegang

Dikenal pula dengan istilah tension headache, ini adalah jenis sakit kepala yang biasa terjadi ketika otot di leher, pundak, atau dagu menegang. Hal ini menyebabkan nyeri yang menjalar ke kepala.

Sakit kepala ini datang secara perlahan dan menjadi parah dalam beberapa jam. Biasanya, terjadi setelah menghabiskan banyak waktu di mobil, depan komputer, atau pada posisi yang tidak nyaman.

  1. Migrain

Ini merupakan jenis sakit kepala saraf karena adanya perubahan pada perjalanan proses dan zat kimiawi di otak. Beberapa orang dapat mengalami gangguan penglihatan, rentan pada cahaya, dan perasaan aneh pada tubuh karena migrain.

Pada beberapa kasus, seseorang bisa menjadi mual dan mungkin muntah. Migrain dapat terjadi kapanpun. Hal lain seperti aroma, penglihatan, suara, atau makanan tertentu juga dapat menjadi pemicu migrain.

Artikel Lainnya:  Hindari 5 Hal Ini Saat Dilanda Sakit Kepala!

  1. Kafein

Zat yang biasanya diperoleh dari kopi ini dapat menjadi pemicu sakit kepala pada orang-orang tertentu. Kafein juga berkontribusi pada dehidrasi yang akan memperparah sakit kepala karena dehidrasi.

Namun, pada orang-orang lainnya, kafein dapat mencegah atau mengurangi gejala sakit kepala. Mereka yang rutin mengonsumsi kafein justru dapat mengalami gejala sakit kepala karena kekurangan kafein bila tidak mengonsumsinya.

  1. Lapar dan Menurunnya Gula Darah

Beberapa orang mengalami sakit kepala bila mereka lapar karena adanya penurunan kadar gula darah. Seseorang yang mengalami sakit kepala karena kelaparan juga akan merasa lelah, gemetar, dan pusing.

Terkadang, mereka juga bisa pingsan. Lalu, orang yang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes lebih rentan mengalami sakit kepala karena lapar. Sebab, beberapa jenis obat diabetes dapat menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah.

  1. Adanya Penyakit Serius

Sakit kepala dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius, seperti stroke atau aneurisma. Tidak seperti jenis lainnya, sakit kepala ini tidak akan hilang lalu kembali lagi.

Sakit kepala yang berbahaya dapat terjadi kapanpun dan memiliki beberapa gejala.

Beberapa di antaranya, yaitu perubahan pada penglihatan atau nyeri pada mata, nyeri kepala parah secara tiba-tiba dan tidak membaik, kehilangan kesadaran, perubahan ingatan atau kepribadian, kebingungan, serta leher kaku dengan gejala infeksi seperti demam tinggi atau nyeri otot.

Segeralah mencari pertolongan bila ada gejala sakit kepala yang berbahaya seperti tekanan darah tinggi, nyeri yang tidak tertahankan, sakit kepala intens, dan sakit kepala setelah adanya kecelakaan.

Sebaiknya, cobalah untuk memahami pola sakit kepala tiba-tiba yang mungkin Anda alami. Berkonsultasilah pada dokter agar penyebab dan penanganan lebih mudah diketahui. Bila ingin bertanya seputar kesehatan, bisa pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Mudah dan terpercaya!

(FR/AYU)

Sakit KepalaPusing

Konsultasi Dokter Terkait