Kesehatan Anak

Kulit si Kecil Kering? Lakukan Ini untuk Mengatasinya

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 03 Jul 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kulit kering anak tak boleh dianggap sepele karena dapat menyebabkan iritasi, gatal, pecah-pecah, hingga infeksi kulit. Bagaimana cara mengatasinya?

Kulit si Kecil Kering? Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Tahukah kamu bahwa si Kecil juga dapat mudah mengalami kulit kering? Kondisi ini ditandai bercak bersisik dan kasar di kulit. 

Ada banyak faktor penyebab kulit kering pada bayi. Salah satunya adalah kulit bayi masih belum matang sempurna dan dalam tahap perkembangan. 

Kemudian, penyebab lainnya meliputi faktor lingkungan seperti udara kering dan dingin, mandi terlalu lama, dan penyakit kulit.

Bila tak segera diatasi, kulit kering akan mudah teriritasi, gatal, pecah-pecah, bahkan menyebabkan infeksi kulit. Demi menghindari hal-hal ini, lakukan cara mengatasi kulit kering pada bayi berikut ini:

1. Mandikan si Kecil dengan Benar

ASI Bisa untuk Air Mandi Bayi, Ini Manfaatnya!

Kebiasaan mandi yang kurang tepat dapat menimbulkan kulit kering. Tak perlu sering-sering memandikan bayi, sehari sekali sudah cukup. Bila bayi mulai besar dan sering beraktivitas di luar ruangan, ajak ia mandi dua kali sehari.

Gunakan air suam-suam kuku ketimbang air panas. Gunakanlah sabun bebas pewangi dan detergen. 

Sabun yang memiliki pewangi, berbahan detergen, ataupun busa terlalu banyak memiliki dampak negatif untuk kulit bayi yang baru lahir.

Artikel lainnya: Begini Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

2. Jangan Mandi Terlalu Lama

Saat mandi, gunakan air dengan suhu yang tidak berbeda jauh dengan suhu tubuh untuk merawat kulit kering pada bayi. Jangan mandi terlalu lama, ya. 

Mandi dalam durasi yang lama bisa mengurangi minyak alami dari kulit bayi. Jika biasa memandikan bayi selama 20-30 menit, kurangi waktu mandi menjadi 5-10 menit.

3. Pilih Sabun yang Tepat

Untuk mengatasi kulit kering pada bayi, pastikan menggunakan sabun khusus bayi yang bersifat lembut dengan tingkat keasaman yang sesuai. 

Para ahli menyarankan bayi menggunakan sabun dengan tingkat keasaman (pH) sekitar 5,5 hingga netral yaitu 7,00.

4. Selektif Memilih Produk Pewangi

Mengingat kulit bayi baru lahir tergolong sensitif, penting untuk tidak memakai produk berbahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi kulit. Jangan mengoleskan parfum atau produk beraroma ke kulit bayi baru lahir.

Alih-alih mencuci pakaian bayi dengan detergen biasa, pilihlah detergen yang dirancang khusus untuk kulit bayi yang sensitif.

5. Selalu Gunakan Pelembap

Selain mengangkat kotoran, si kecil juga akan kehilangan minyak alami dari kulitnya saat mandi. Karena itu, jangan lupa untuk selalu memakai pelembap segera setelah mandi untuk mengembalikan kelembapan kulit. 

6. Jaga Suhu dan Kelembapan Ruangan

Suhu Ruangan

Pastikan kulit bayi tidak terkena paparan suhu yang terlalu dingin atau angin kencang saat berada di luar ruangan. Gunakan kaus kaki atau sarung tangan. 

Kemudian, letakkan selimut di atas kursi mobil atau gendongan bayi untuk melindungi wajahnya dari angin dan udara dingin akibat AC mobil.

Jika udara di rumah terlalu kering, gunakan humidifier (alat penjaga kelembapan udara ruangan) untuk meningkatkan atau mempertahankan tingkat kelembapan di rumah. 

Artikel lainnya: Penyebab Kulit Bayi Bentol dan Bernanah (Cenang)

7. Cukupi Kebutuhan Cairan Bayi

Cara mengatasi kulit kering pada bayi yang tak kalah penting adalah mencukupi asupan cairan dari dalam. Tips ini dapat membantu mengurangi risiko kulit kering. 

Namun, bayi tidak boleh banyak minum air putih polos sampai ia berusia sekitar 6 bulan, kecuali dokter yang menyarankan. Untuk bayi baru lahir, ASI adalah solusi terbaik untuk menjaga agar bayi tetap terhidrasi dan sehat. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif, artinya tidak ada makanan atau cairan lain, setidaknya hingga usia 6 bulan sejak kelahiran.

Kulit bayi terutama bayi baru lahir memang lebih rentan dan sensitif terhadap infeksi dan paparan luar dibanding kulit anak yang lebih besar dan orang dewasa.

Normalnya, banyak bayi mengalami kulit kering dan mengelupas. Namun, perawatan kulit kering pada bayi di atas bila dilakukan rutin dapat membantu mengurangi gejala kulit kering. 

Jika kekeringan berlanjut selama lebih dari beberapa minggu disertai gejala lainnya seperti gatal dan ruam kemerahan, segera konsultasi kepada dokter anak atau dokter kulit.

Gunakan aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan spesialis anak dan kulit kelamin lebih cepat! Temukan pula beragam tips perawatan bayi baru lahir lengkap di aplikasi.

Kesehatan AnakAnak

Konsultasi Dokter Terkait