Kesehatan Bayi

Berapa Kali Mandi yang Dianjurkan pada Bayi dalam Sehari?

dr. Muhammad Isman S, 31 Jan 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Masih banyak orang tua yang belum tahu aturan tepat dalam memandikan bayi baru lahir, termasuk berapa kali si Kecil perlu mandi dalam sehari. Ini penjelasannya.

Berapa Kali Mandi yang Dianjurkan pada Bayi dalam Sehari?

Anjuran mandi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, umum diterapkan pada anak-anak dan orang dewasa. Namun, pada bayi yang baru lahir, sebetulnya berapa kali frekuensi mandi yang dianjurkan dalam sehari?

Memandikan bayi merupakan momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan, apalagi bila si Kecil adalah anak pertama. Momen tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membangun dan memperkuat bonding antara ibu dan bayi. 

Selain itu, mandi juga merupakan kebutuhan agar kebersihan bayi tetap terjaga dan tidak gampang terkena infeksi, terutama infeksi kulit, mengingat kondisi kulitnya yang masih sensitif.

Mandi juga dapat menstimulasi tumbuh kembang bayi, misanya saat ia menyentuh air dan mencium aroma sabun. Itu dapat melatih indra peraba dan penciumannya. 

Namun, sebaiknya bayi mandi berapa kali dalam sehari? Bagaimana tahap memandikan bayi dengan benar? 

Berapa Kali Harus Memandikan Bayi dalam Sehari?

Ternyata, bayi yang baru lahir tidak perlu dimandikan tiap hari. Cukup 2-3 kali seminggu dapat membuat bayi tetap bersih dan sehat.

Anjuran tersebut erat kaitannya dengan kulit bayi yang masih sensitif. Jika dimandikan terlalu sering, dikhawatirkan kulitnya akan menjadi kering dan mudah terkena infeksi kulit, seperti eksem atau dermatitis dan ruam popok.

Sebaliknya, jika orang tua tidak pernah atau sangat jarang memandikan bayi, maka risiko terjadinya infeksi kulit akan meningkat. Ditambah lagi dapat memunculkan ruam-ruam kemerahan pada lipatan-lipatan tubuh bayi.

Artikel Lainnya: Kondisi Kulit Bayi Baru Lahir dan Artinya bagi Kesehatan

Nah, lalu kapan waktu yang tepat untuk memandikan bayi? Sebetulnya orang tua dapat memandikan bayi kapan saja. 

Sebagian orang tua memilih jam mandi yang baik untuk anak di sore hari, agar bayi mereka bisa lebih rileks dan segera dapat beristirahat. Namun, mandi di pagi hari juga tidak masalah.

Namun, orang tua sebaiknya tidak memandikan bayi di waktu mereka seharusnya menyusu atau sesaat setelah menyusui. Ini penting agar bayi tidak rewel saat dimandikan.

Penting juga untuk dingat, sebelum tali pusar bayi jatuh, biasanya usia 1-3 minggu, maka para dokter menyarankan untuk menggunakan spons lembut untuk membasuh badannya. 

Setelah tali pusarnya terlepas, maka orang tua bisa memandikannya secara langsung ke air.

Suhu ruangan dan suhu air juga harus dicermati agar bayi tetap hangat. Ingat, bayi masih belum bisa mengatur tubuhnya sendiri. 

Selain itu, jangan berlama-lama memandikan bayi—maksimal 10 menit. Lebih dari itu, kulitnya bisa jadi kering dan bayi bisa kedinginan.

Tahap-Tahap Memandikan Bayi dengan Benar

Sekarang kita sudah tahu berapa kali seharusnya bayi mandi. Selanjutnya, orang tua perlu tahu tahap-tahap memandikan bayi dengan benar.

Untuk bayi baru lahir yang tali pusarnya belum lepas dengan sempurna, jangan merendamnya di bak mandi. Cukup seka badannya dengan waslap saja.

Khususnya bagi yang baru menjadi orang tua, ketahui beberapa tahapan memandikan bayi dengan benar di bawah ini.

Pertama-tama, supaya tidak bolak-balik, sebelum mandi pastikan semua perlengkapan dan peralatan bayi yang diperlukan sudah tersedia. 

Mulai dari tempat ganti pakaian bayi, handuk dan alas ganti, air hangat suam-suam kuku untuk memandikan bayi, waslap untuk menyeka tubuh bayi, sabun dan sampo bayi yang aman dan hypoallergenic, pakaian, dan popok pengganti.

Selanjutnya, atur suhu ruangan agar bayi tidak kedinginan. Isi bak mandi dengan air hangat (dengan suhu kira-kira 32 derajat Celsius), dengan ketinggian sekitar 7 cm.

Artikel Lainnya: Bahaya Tersembunyi di Balik Bedak Tabur Bayi

Setelah itu, mandikan bayi dengan tahapan-tahapan ini:

  • Tempatkan bayi ke dalam bak mandi. Gunakan satu tangan untuk menopang kepala dan tubuh bayi, lalu tangan lainnya untuk menyangga tubuh bagian bawah dan menempatkannya ke air, dimulai dengan kaki.
  • Dengan waslap yang sudah dibasahi air hangat, mulai bersihkan wajah bayi terlebih dulu.
  • Basuh kedua kelopak mata dengan ujung handuk lembut dan air, dimulai dari sudut mata bagian dalam. Setelah itu, basuh seluruh wajahnya dengan lembut.
  • Basuh bagian luar kedua telinga dan jangan menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinganya.
  • Basahi kepala bayi dengan air hangat dan basuh badan bayi dengan menggunakan sabun berbahan alami tanpa pewarna dan pewangi, serta berlabel hypoallergenic. Sabuni tubuh mungilnya dari leher hingga ke jari kaki. Setelah itu bilas badannya untuk membersihkan sisa sabun.
  • Untuk sampo, pilih juga yang alami, tanpa pewarna dan pewangi, dan hypoallergenic. Sampo kepalanya secara perlahan karena kepalanya masih lunak. Pastikan sampo tidak mengenai kedua matanya dan bilas hingga bersih.
  • Setelah bayi bersih dari sisa sampo dan sabun, gunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan badan dan kepala bayi.
  • Gunakan baby oil atau losion agar kulit bayi tetap lembap dan sehat.
  • Pakaikan popok dan pakaiannya.

Harus diingat, kulit bayi masih sangat sensitif dan lembut, sehingga orang tua perlu tahu aturan tepat dalam memandikan bayi. Mulai dari berapa kali seharusnya bayi mandi hingga tahapan mandi yang benar. 

Optimalkan dengan memilih produk perawatan kulit bayi yang mengandung bahan alami, tidak pedih di mata, dan teruji hypoallergenic sehingga aman untuk kulit si Kecil yang sensitif.

#JagaSehatmu dan keluarga dengan chat dokter lewat fitur Live Chat, di mana kamu bisa bertanya apa pun mengenai masalah kesehatan. Unduh juga aplikasi KlikDokter untuk tahu informasi kesehatan lainnya!

[RS]

Bayibayi baru lahirMemandikan bayi

Konsultasi Dokter Terkait