Benarkah Pria Harus Sering Mengeluarkan Sperma?
dr. Theresia Rina Yunita, 11 Jan 2020
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Sering mengeluarkan sperma pada pria dituding dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Benarkah demikian atau justru sebaliknya?
Kabar beredar mengatakan bahwa pria mesti mengeluarkan sperma secara rutin agar tubuhnya tetap sehat. Bahkan, tak sedikit pula yang bilang bahwa pria yang sering mengeluarkan sperma memiliki risiko kanker prostat lebih rendah.
Apakah kabar tersebut benar jika dilihat dari kacamata medis? Apa pria yang sering mengeluarkan sperma justru hanya mengundang bahaya pada kesehatannya?
Mengeluarkan Sperma pada Pria, Benarkah Bermanfaat?
Faktanya, sering mengeluarkan sperma pada pria memang dihubungkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi yang menemukan bahwa pria berusia 20–29 tahun yang mengeluarkan sperma sebanyak 21 kali atau lebih per bulan memiliki kemungkinan kanker prostat 19% lebih rendah.
Artikel Lainnya: 4 Tanda Sperma Anda Sehat
Namun, untuk mendapat manfaat tersebut, pria mesti mengeluarkan sperma dengan cara yang tepat. Satu-satunya cara tepat, sehat dan membawa manfaat dalam hal mengeluarkan sperma adalah berhubungan seksual.
Bagaimana dengan masturbasi? Bukankah masturbasi juga bisa membuat pria mengeluarkan sperma?
Ya, hal itu memang benar. Masturbasi adalah cara menyalurkan hasrat seksual demi memperoleh kepuasan, yang dilakukan dengan sengaja. Dengan masturbasi, pria bisa ejakulasi sehingga akan merasa ‘puas’ secara seksual.
Kendati demikian, masturbasi tidak bisa memberikan manfaat layaknya berhubungan seksual, sekalipun kedua hal tersebut sama-sama membuat pria mengeluarkan sperma.
Akibat Sering Mengeluarkan Sperma dengan Masturbasi
Sering mengeluarkan sperma dengan berhubungan seksual memang menyehatkan. Namun, apabila pria justru mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi, hal tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan, apalagi bila dilakukan terlalu sering.
Apabila pria sering mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi, dampak kesehatan yang timbul bisa memengaruhi psikis maupun fisik.
Dari segi psikis, terlalu sering masturbasi dapat mengakibatkan terjadinya kecanduan sehingga mengganggu proses belajar, bekerja, hubungan sosial dengan orang lain, bahkan mengurangi keintiman dengan pasangan.
Sedangkan untuk masalah psikis, hal yang terjadi akibat sering mengeluarkan sperma dengan masturbasi adalah sebagai berikut.
Artikel Lainnya: Tips Menjaga Kualitas Sperma
1. Gangguan Ereksi dan Ejakulasi Dini
Sering mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi dapat menyebabkan gangguan pada saraf parasimpatis. Kondisi ini akan memengaruhi otak dalam merespons rangsangan seksual.
Sebagai akibatnya, pria bisa saja mengalami gangguan ereksi dan ejakulasi dini (ED), yang pada akhirnya menyebabkan impotensi-kesulitan atau tidak bisa mempertahankan ereksi.
2. Kebocoran Katup Air Mani
Kerusakan saraf tidak hanya berpengaruh pada kemampuan ereksi dan ejakulasi, tetapi juga pada proses buka/tutup katup air mani.
Gangguan ini menyebabkan penutupan dan pembukaan katup tidak sesuai dengan waktu dan fungsinya, sehingga bisa terjadi ‘kebocoran’ air mani.
3. Varikokel
Jika gerakan dalam melakukan masturbasi terlalu ekstrem dan heboh, risiko terjadinya varikokel akan meningkat berlipat ganda.
Apa itu varikokel? Ini adalah kondisi yang terjadi akibat pelebaran pembuluh darah vena di kantung testis.
4. Iritasi dan Infeksi pada Penis
Gara-gara terlalu sering mengeluarkan sperma dengan masturbasi, pria juga bisa mengalami iritasi atau infeksi pada kelamin.
Jika kondisi ini terjadi dalam waktu lama dan tanpa pengobatan, penyakit menular seksual bisa saja terjadi.
Guna menghindari dampak buruk tersebut, Anda sebaiknya hanya mengeluarkan sperma dengan melakukan hubungan seksual yang sehat.
Namun, apabila Anda tidak bisa mengendalikan nafsu seksual, mengeluarkan sperma dengan masturbasi adalah hal yang diperbolehkan secara medis. Namun, Anda tetap harus mengedepankan faktor kesehatan dan membatasi diri agar tidak masturbasi terlalu sering, ya!
(NB/AYU)
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait