Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatDarah8 Komplikasi Penyakit Anemia pada Orang Dewasa
Darah

8 Komplikasi Penyakit Anemia pada Orang Dewasa

Christovel Ramot, 01 Nov 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anemia alias kurang darah merah bisa berbahaya jika tak ditangani segera. Simak komplikasi anemia yang mungkin muncul.

8 Komplikasi Penyakit Anemia pada Orang Dewasa

Penyakit anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup atau sel darah merah yang sehat.

Kondisi ini bisa memengaruhi orang dari segala usia, tetapi pada artikel ini, dr. Gia Pratama dan tim konten KlikDokter akan fokus membahas komplikasi penyakit anemia pada orang dewasa.

Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, penyakit kronis, gangguan genetik, dan banyak lagi.

Penting untuk memahami komplikasi yang dapat muncul akibat anemia.

Tipe-tipe Anemia

Sebelum kita membahas komplikasi, mari kita pahami apa itu anemia dan tipe-tipenya. Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin atau jumlah sel darah merah dalam tubuh rendah.

Saat kita bernapas, oksigen akan masuk ke dalam paru-paru kita. Nah, Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru tersebut ke seluruh tubuh.

Ketika kadar hemoglobin rendah, pasokan oksigen ke sel-sel tubuh akan terbatas, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah tipe-tipe penyakit anemia.

1. Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi Besi adalah jenis anemia paling umum. Terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.

2. Anemia Defisiensi Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu produksi sel darah merah sehat. Ini bisa disebabkan oleh masalah penyerapan atau diet yang buruk.

3. Anemia Defisiensi Asam Folat

Asam folat (vitamin B9) penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan asam folat bisa disebabkan oleh diet yang tidak seimbang atau masalah penyerapan.

4. Anemia Hemolitik

Anemia Hemolitik terjadi ketika sel darah merah rusak lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sumsum tulang.

5. Anemia Aplastik

Anemia Aplastik kondisi ini terjadi ketika pabrik darah di sumsum tulang tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah.

6. Anemia Kronis

Dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, kanker, atau penyakit autoimun, yang mempengaruhi produksi sel darah merah.

7. Anemia Sickle Cell

Ini adalah bentuk anemia yang diwariskan dan disebabkan oleh mutasi genetik. Sel darah merah berbentuk sabit dan mudah pecah.

Komplikasi Penyakit Anemia pada Orang Dewasa

Mengenali Penyakit Anemia Hemolitik

Anemia, jika tidak diobati atau dikendalikan, dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius pada orang dewasa. Mari kita bahas secara lebih mendalam mengenai beberapa komplikasi utama yang dapat terjadi.

1. Kelelahan yang Kronis

Salah satu gejala utama anemia adalah kelelahan yang berkepanjangan. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkan.

Kelelahan ini dapat memengaruhi kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko kecelakaan domestik maupun kecelakaan lalu lintas.

2. Penurunan Produktivitas Kerja

Orang dewasa yang menderita anemia sering merasakan penurunan produktivitas kerja. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi dan menjalankan tugas-tugas pekerjaan dengan efisien karena kekurangan oksigen dalam otak

3. Masalah Kardiovaskular

Kurangnya oksigen dalam darah dapat mengakibatkan kerja jantung yang lebih keras untuk mencoba memompa darah.

Seiring waktu, ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung koroner.

Artikel Lainnya: Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Anemia

4. Gangguan Kognitif

Anemia dapat mempengaruhi fungsi kognitif, seperti konsentrasi, memori, dan kemampuan pemecahan masalah. Ini dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

5. Gangguan Emosi

Orang dengan anemia sering mengalami perubahan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi

Kekurangan oksigen dalam darah dapat memengaruhi produksi neurotransmitter yang mengatur suasana hati.

6. Masalah Kesehatan Reproduksi

Bagi wanita, anemia dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi seperti siklus menstruasi yang tidak teratur atau berat, serta kesulitan hamil.

Pada kehamilan, anemia dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko terjadinya stunting.

7. Masalah Pada Sistem Pencernaan

Anemia dapat mengganggu sistem pencernaan dengan cara mengurangi nafsu makan dan menyebabkan perut kembung.

Selain itu, penderita anemia bisa mengalami mulut kering, lidah berwarna pucat, atau perdarahan gusi.

Artikel Lainnya: Mungkinkah Komplikasi Anemia Sebabkan Kematian?

8. Perubahan pada Kulit dan Kuku

Orang dengan anemia sering mengalami perubahan pada kulit, seperti pucat atau warna kulit yang tidak sehat. Selain itu, kuku juga bisa menjadi rapuh dan mudah patah.

Anemia adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup orang dewasa. 

Komplikasi yang mungkin timbul dari anemia termasuk kelelahan kronis, masalah kardiovaskular, gangguan kognitif, dan banyak lagi.

Namun, dengan diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat, banyak komplikasi tersebut dapat dicegah atau dikurangi.

Makan makanan yang kaya nutrisi, menjalani gaya hidup sehat, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur adalah langkah-langkah penting untuk mengelola anemia dengan efektif. 

Ingatlah bahwa perawatan yang tepat dapat membantu kamu menjalani kehidupan yang sehat dan bugar meskipun menghadapi anemia. 

Dan yang terpenting, konsultasikan pada dokter masalah kesehatanmu sehingga bisa dilakukan penanganan yang lebih tepat ya. Selalu #JagaSehatmu bersama KlikDokter!

Kurang darahAnemia