Tips Terhindar dari Penyakit saat Rayakan Malam Tahun Baru

Malam tahun baru tinggal menghitung hari. Apakah Anda sudah siap untuk merayakannya bersama teman dan sanak keluarga? Kalau begitu, Anda mesti mempersiapkan kondisi tubuh sejak saat ini agar tidak terjangkit penyakit saat rayakan malam tahun baru nanti.

Berkunjung ke suatu tempat untuk merayakan malam tahun baru membuat Anda bertemu dengan ratusan bahkan ribuan orang dengan latar belakang kesehatan yang berbeda-beda. Ada yang sepenuhnya sehat, namun tidak sedikit pula yang sedang terkena penyakit.

Oleh karena itu, dengan berada di satu tempat yang terdapat banyak orang sekaligus membuat Anda rentan terpapar kuman penyebab penyakit yang datang dari orang lain. Berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin menjangkit Anda akibat berada di keramaian perayaan malam tahun baru:

• Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Ini adalah penyakit infeksi menular, yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas. Hidung berair dan tersumbat, bersin dan batuk, serta produksi dahak berlebih adalah gejala khas ISPA.

Pada beberapa kasus, ISPA juga bisa disertai dengan gejala demam, kelelahan, sakit kepala, rasa sakit saat menelan, dan bengek (mengi).

• Infeksi Kulit

Akibat berkumpul di keramaian saat merayakan malam tahun baru, Anda bisa saja tertular infeksi kulit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan bakteri, virus atau jamur.

Gejala-gejala pada infeksi kulit bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun secara umum, seseorang yang mengalami infeksi kulit akan mengalami gejala kemerahan dan ruam, gatal, sakit dan nyeri tekan.

• Hepatitis A

Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati, yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh atau infeksi. Pada kasus hepatitis A, penyebabnya adalah infeksi virus dengan nama yang sama.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 1,4 juta kasus hepatitis A terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Jenis hepatitis yang sangat menular ini dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Seseorang yang terjangkit umumnya akan merasakan gejala seperti flu (demam, kelelahan, tubuh nyeri), sakit perut kanan atas, urine berwarna gelap, kehilangan selera makan, penurunan berat badan tanpa sebab, penyakit kuning (kulit atau mata menguning). Gejala biasanya muncul 15-50 hari setelah Anda tertular virus.

• Demam tifoid

Demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh baskteri Salmonella typhii. Jenis bakteri ini mudah menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi.

Demam tifoid biasanya diawali dengan gejala demam tinggi, badan lemas, sakit perut, sakit kepala, nafsu makan sangat rendah, ruam, mudah lelah, kebingungan, sembelit, dan diare.

Apabila tidak segera diobati, penderita akan terus mengalami penurunan fungsi tubuh yang dapat berujung pada terjadinya komplikasi mematikan.

Upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah tertular penyakit di malam tahun baru, antara lain:

• Hindari berkontak dekat dengan orang yang sakit
• Selalu konsumsi menu sehat dan bergizi seimbang setiap hari
• Bila perlu, minum suplemen vitamin C , juga yang mengandung mineral askorbat sehingga lebih aman di lambung
• Hindari mengonsumsi segala produk makanan yang masih mentah atau tidak matang sepenuhnya
• Jaga kebersihan tubuh Anda dengan mandi menggunakan sabun dan air mengalir
• Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala
• Gunakan masker dan pakaian tertutup
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebih
• Cukup minum air putih, minimal 8 gelas sehari

Perhatikan dan terapkan tips yang telah disampaikan, agar Anda tidak terjangkit penyakit infeksi saat merayakan malam tahun baru bersama teman atau keluarga. Dengan demikian, awal tahun Anda akan menjadi pekan yang lebih berkesan daripada tahun-tahun sebelumnya.

(NB/ RH)