Tips Menghadapi Banjir untuk Ibu yang Mempunyai Balita

Banjir kembali menghampiri beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa yang jatuh akibat peristiwa kali ini mencapai 16 orang. Kira-kira adakah tips menghadapi banjir yang perlu diketahui?

Berkaca pada kondisi tersebut, Anda yang punya balita dan tinggal di daerah rawan banjir mesti benar-benar waspada. Pasalnya, balita masih belum bisa melakukan banyak hal sehingga kemampuan untuk menyelamatkan diri juga masih sangat rendah. Anda yang punya balita sebaiknya tahu tentang tips menghadapi banjir.

Tips Menghadapi Banjir

Nah, agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat banjir Jakarta, berikut ini adalah tips menghadapi banjir untuk Anda yang punya balita.

1. Jelaskan tentang Banjir pada si Kecil

Jelaskan pada si Kecil mengapa banjir bisa terjadi. Edukasikan pula bahwa banjir adalah bencana alam yang memang terjadi tanpa adanya campur tangan manusia.

Pastikan untuk menggunakan kata-kata sederhana atau gestur yang mudah dimengerti oleh si Kecil saat menerangkan tentang banjir. Beritahukan pula bahwa banjir adalah kondisi yang mesti sepenuhnya diwaspadai.

2. Up-to-date dengan Informasi Banjir

Manfaatkan televisi dan gawai untuk memantau kondisi terkini seputar banjir yang sedang menghantui tempat tinggal Anda. Pastikan informasi yang didapatkan benar-benar tervalidasi agar tingkat kewaspadaan Anda juga tinggi.

Dalam hal ini, Anda sebaiknya tidak melibatkan si Kecil secara langsung agar dirinya tidak panik atau ketakutan. Namun, Anda tetap perlu memberinya informasi sesuai porsi, agar si Kecil tetap punya pemahaman tentang kondisi yang sedang terjadi.

Artikel Lainnya: Bunda, Begini Cara Menjelaskan kepada Anak tentang Banjir

3. Hubungi Posko Bantuan Banjir Setempat

Agar semuanya bisa selama dan banjir teratasi, Anda juga jangan ragu untuk menghubungi posko bantuan banjir terdekat. Berikut ini beberapa layanan  Emergency Response Banjir Jabodetabek yang dapat dihubungi.

Posko Nasional

Kantor Pendukung – Aksi Cepat Tanggap (ACT)h

Alamat            : Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9

Jl. Ir. H. Juanda no. 50, Ciputat, 15419, Indonesia

Ph. +62 21 741 4482

Posko Daerah Jabodetabek

• Jakarta Pusat

Koordinator   : Choy (+62 817-6980-873)

Alamat: Jl. Petamburan 3 Tanah Abang Jakarta Pusat

• Jakarta Selatan

Koordinator   : Lukman (+62 857-7356-7880)

Alamat: Jl. Wijaya 1 Kel. Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Jakarta Barat

Koordinator   : Pak Marsim (+62 819-2712-2228)

Alamat: Jl. Duri Mas, RT. 004 RW 01, Duri Kepa Jakarta Barat

• Jakarta Timur

Koordinator   : Tommi (+62 812-9795-8471)

Alamat :  RPTRA (Permata Intan Playground)

No.8, Kel. Bidara Cina, Jl. Berlian, RT.8/RW.11, Kp. Melayu, Kecamatan Jatinegara,

Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330

• Bekasi

Koordinator   : Dwi Astuti (+62 815-9751-316)

Alamat : Sabana Foundation Yayasan Sarana Bina Nusantara

Jl. Antara No.49, RT.001/RW.011, Jatimakmur,

Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi

• Kabupaten Tangerang

Koordinator   : Suryanto (+62 878-0844-0989)

Alamat : Perum Griya Curug Blok A No 3 Rancagong Legok Tangerang

Artikel Lainnya: Tips Mencegah Penyakit di Kawasan Rawan Banjir

4. Patuhi Instruksi Petugas

Jika nantinya Anda mendapatkan kabar dari pihak berwajib bahwa daerah tempat tinggal akan terendam banjir, persiapkan diri untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Simpan barang-barang penting ke tempat yang aman dan jauh dari jangkauan air banjir. Jangan lupa untuk menyiapkan perlengkapan menghadapi banjir. Misalnya, pakaian, selimut, makanan, dan obat-obatan pribadi maupun untuk si Kecil.

5. Tetap Tenang dan Waspada

Jangan langsung panik atau cemas jika nantinya daerah Anda benar-benar terendam banjir. Tetap tenang, agar Anda bisa tetap waspada dan mengendalikan keadaan.

Pastikan untuk menjauhkan si Kecil dari air banjir, sekalipun kondisinya tidak terlalu dalam. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terpapar kuman penyebab penyakit dan sengatan listrik.

Tidak hanya itu, Anda dan si Kecil juga mesti menjaga kebersihan tangan. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara berkala, khususnya sebelum makan.

Jika memungkinkan, mandikan pula si Kecil dengan air bersih dan sabun. Setelah itu, berikan pula pakaian yang sedikit tebal atau selimut,agar si Kecil tidak kedinginan dan mengalami hipotermia.

6. Jangan Libatkan si Kecil saat Membersihkan Sisa Banjir

Jika banjir sudah surut dan petugas menyatakan tidak ada ‘banjir susulan’, pastikan untuk segera membersihkan setiap area dan benda yang sempat terendam air.

Gunakan alas kaki berbahan karet saat membersihkan area bekas banjir, guna menghindari risiko tersengat listrik. Bersihkan seluruh area dan benda yang terendam air banjir dengan saksama. Jika perlu, gunakan cairan disinfektan agar kuman sepenuhnya hilang.

Tetap waspada akan segala kemungkinan yang terjadi selama banjir melanda. Terapkan tips menghadapi banjir seperti yang telah disebutkan, agar Anda, si Kecil dan anggota keluarga lainnya sepenuhnya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

(AYU/RPA)