Mengatasi Mabuk Darat di Jalan yang Macet Pada Tahun Baru

Rencananya, Anda ingin berjalan-jalan keliling kota ketika malam tahun baru. Sayangnya, terkena macet hingga Anda mengalami mabuk darat. Kondisi ini tentunya terasa tidak nyaman. Kira-kira bagaimana cara mengatasi mabuk darat tersebut, ya? Coba perhatikan beberapa cara berikut ini.

Mengapa Anda Bisa Mengalami Mabuk Darat?

Dilansir dari Medical News Today, kondisi mabuk darat ini sebenarnya terjadi karena ada masalah di sistem saraf pusat. Otak menerima pesan yang bertentangan atau berbeda dari sistem sensorik (telinga, mata, dan jaringan di permukaan tubuh).

Maksudnya seperti ini. Ketika Anda berkendara dengan mobil tanpa melihat ke luar jendela, bagian dalam telinga akan bergerak naik-turun. Namun, mata Anda memandang dengan statis. Hal inilah yang membuat adanya pertentangan informasi atau pesan antara otak dan sistem sensorik.

Gejala Apa Saja yang Dialami Saat Mabuk Darat?

Tentunya, mabuk perjalanan memiliki sejumlah gejala yang harus segera disadari. Ketika Anda sudah mengalami beberapa hal berikut ini, bisa dipastikan mengalami mabuk darat. Coba cek beberapa gejalanya berikut ini.

• Pusing.  
• Sakit kepala.
• Mual 
• Salivasi (keluar liur).
• Berkeringat 
• Bersendawa 
• Kesadaran akut perut.
• Muntah 
• Hiperventilasi atau sesak napas (dalam kasus ekstrem).

Artikel Lainnya: 7 Tips Mudah Hindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Jangan heran kalau Anda merasa mual dan muntah saat di perjalanan. Untuk itu, sebaiknya Anda selalu menyiapkan kantong plastik selama perjalanan panjang. Ada kemungkinan Anda atau penumpang lainnya mengalami mabuk perjalanan.

Bila Anda mau, mabuk darat bisa diatasi dengan cara mengonsumsi obat anti-mabuk perjalanan. Namun, ada beberapa cara alami juga untuk mengatasinya. Anda mau tahu beberapa cara tersebut?

Anda tak usah panik ketika mengalami mabuk perjalanan selama macet berlangsung. Sebenarnya, Anda bisa melakukan beberapa teknik berikut ini.

1. Kendalikan Situasi

Tahukah pengemudi mobil berisiko paling kecil mengalami mabuk darat dibanding penumpang. Hal ini terjadi karena otak pengemudi menggunakan perintah motornya untuk mengendalikan mobil dan dapat memprediksi gerakan. Jadi, informasi yang sampai ke otak tidak bertentangan.

Jika harus naik kendaraan sebagai penumpang, cobalah duduk di kursi depan sambil melihat ke luar jendela. Hal ini dapat mencegah munculnya rasa mabuk darat.

Jika Anda duduk di kursi belakang, cobalah melakukan percakapan dan sibukkan diri. Hal ini untuk mengurangi kecemasan karena tidak bisa mengendalikan situasi. Buka jendela jika memungkinkan dan hindari membaca saat kendaraan bergerak.

2. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Anda

Perhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum serta selama perjalanan. Hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Jangan sampai Anda merasa terlalu kenyang.  Hal ini akan membuat Anda merasa mual dan ingin muntah.

Hindari juga makanan dengan bau yang kuat atau yang berat, pedas dan kaya lemak. Jenis makanan ini dapat memperburuk gejala mual atau mabuk perjalanan pada beberapa orang.

Artikel Lainnya: Tips Anti Mabuk Perjalanan Saat Liburan Akhir Tahun

3. Cari Posisi yang Pas

Cobalah untuk memilih posisi duduk yang mengalami sedikit gerakan. Kalau berada di mobil, pilihlah kursi di bagian depan. Pisahkan diri dari orang lain yang mungkin menderita mabuk perjalanan.

Biasanya, mendengar orang lain berbicara tentang mabuk perjalanan atau melihat orang lain jatuh sakit terkadang dapat membuat kita jadi ikutan merasa sakit. Anda akan tersugesti untuk mengalami hal yang sama.

4. Berbicara pada Diri Sendiri

Lakukan perbincangan kepada diri sendiri saat mabuk darat. Menurut sebuah penelitian, pelaut zaman dulu menggunakan metode placebo untuk mengatasi mabuk perjalanan.

Dengan placebo tersebut, para pelaut meyakinkan diri sendiri tidak akan mabuk. Ternyata, hal tersebut berhasil. Ini juga dibantu dengan latihan pernapasan dan fokus.

5. Melihatlah ke Arah Perjalanan yang Dituju

Jika mengemudi bukan pilihan, maka lihatlah ke arah jalanan. Sekali lagi, ini dapat membantu menghambat hubungan antara indera penglihatan dan telinga bagian dalam. Di dalam mobil, ambillah kursi depan agar kita dapat terhindar dari mabuk darat.

6. Gunakan Obat untuk Mengatasi Mabuk Darat

Jika mengalami mabuk darat yang berat dan cara di atas tidak berhasil, sebaiknya Anda mulai mengonsumsi obat anti-mabuk, seperti dimenhydrinate. Obat ini sebaiknya dikonsumsi paling efektif 30 hingga 60 menit ketika mulai muncul tanda-tanda mabuk perjalanan.

Apabila gejala dan gangguan mabuk darat terus-menerus dirasakan dan tak kunjung hilang segera konsultasikan ke dokter untuk hasil yang optimal. Anda jangan ragu.

Bagaimana? Anda tak perlu panik lagi untuk mengatasi mabuk darat. Ikuti beberapa hal di atas untuk mencegahnya. Siapkan juga obat anti-mabuk untuk keadaan darurat. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter dengan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

Selamat tahun baru.

(AYU/RPA)