HomeInfo SehatPernapasanKopi Baik untuk Penderita Asma, Bagaimana Manfaatnya?
Pernapasan

Kopi Baik untuk Penderita Asma, Bagaimana Manfaatnya?

Ayu Maharani, 01 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada yang mengatakan, minuman yang baik untuk penderita asma adalah kopi. Lantas, bagaimana sebenarnya manfaat kopi untuk penderita asma?

Kopi Baik untuk Penderita Asma, Bagaimana Manfaatnya?

Kopi menjadi minuman ‘anti ngantuk’ yang digemari banyak orang. Tak cuma itu, katanya minuman beraroma khas tersebut juga baik untuk penderita asma. Memangnya, bagaimana sebenarnya manfaat kopi untuk penderita asma? Apakah benar bisa menyembuhkan?

Efeknya Mirip dengan Obat Asma

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya Anda kenali lebih dalam soal kandungan kafein yang terdapat dalam kopi. Kafein atau trimethylxanthine memiliki efek farmakologis, yaitu efek bronkodilator.

Efek itu dihasilkan pula oleh obat teofilin, yakni obat yang kerap digunakan untuk meredakan gejala asma. Hal itu rupanya telah dibuktikan oleh penelitian dari The Cochrane Collaboration. Menurut hasil penelitian tersebut, penderita asma yang mengonsumsi kopi akan memiliki saluran pernapasan yang lebih lancar. Efek baik itu dirasakan empat jam setelah minum kopi.

Selama mencari jawaban dari khasiat kafein dalam kopi, ada 75 penderita asma yang dijadikan sampel penelitian. Lalu, mereka disarankan untuk mengonsumsi kopi dan kopi rendah kafein (decaf). Nah, setelah enam kali percobaan, ternyata yang memberikan pengaruh baik terhadap paru-paru adalah kopi yang berkafein.

Artikel Lainnya: Penanganan Asma pada Orang Dewasa

Kopi Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asma Secara Berlebihan

Meski kandungan kafein baik untuk meningkatkan fungsi paru-paru dan melancarkan saluran pernapasan (tidak untuk menyembuhkan, melainkan meredakan gejalanya dan mengurangi frekuensi kekambuhan), bukan berarti Anda bisa meminumnya secara berlebihan, lho!

Sebab, ada batasan konsumsi kafein yang wajib Anda patuhi untuk menghindari efek sampingnya. Dilansir dari laman Medline Plus, batas konsumsi kafein dalam sehari adalah 2-4 cangkir. Sedangkan dari KlikDokter, dr. Reza Fahlevi mengatakan bahwa Anda cukup minum kopi sebanyak 1-2 cangkir saja dalam sehari.

Tujuan minum kopi adalah untuk membantu menyehatkan paru-paru. Tapi kalau Anda minum secara berlebihan, justru organ jantung dan lambunglah yang akan terganggu! Kafein akan membuat detak jantung lebih cepat dan tidak beraturan. Bahayanya lagi, kondisi detak jantung yang tidak normal itu malah akan menimbulkan gejala sesak napas.

Artikel Lainnya: Kenali 6 Penyebab Asma yang Bisa Menyerang Anda

Tak hanya itu, efek samping berupa pusing, mual, dan adanya rasa terbakar pada ulu hati akibat asam lambung yang naik juga dapat dirasakan bila Anda minum kopi terlalu banyak.

Apa Lagi Cara untuk Mencegah Asma Kambuh?

Selain dengan minum kopi secukupnya dan secara rutin, menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter, dua hal terpenting yang dapat dilakukan penderita asma untuk mengurangi frekuensi kekambuhan adalah mengenali pemicu asma dan menghindarinya. Dengan menghindari pemicu, gejala asma tidak akan muncul.

Adapun pemicu yang wajib dihindari penderita asma antara lain:

  • Binatang berbulu.
  • Tungau. 
  • Kecoa.
  • Jamur dalam ruangan.
  • Jamur luar ruangan dan serbuk sari.
  • Asap rokok.
  • Asap dan bau menyengat.
  • Aktivitas bersih-bersih tanpa pelindung pernapasan (masker).
  • Udara yang terlalu dingin.

Selain itu, hindari pula infeksi saluran pernapasan, termasuk flu. Sebab, tak hanya bikin asma kambuh, infeksi tersebut juga dapat memperburuk kondisi organ paru-paru Anda secara keseluruhan.

Oleh karena itu, alangkah baiknya infeksi dicegah dengan cara rajin cuci tangan menggunakan sabun, menghindari orang-orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernapasan, menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mendapatkan vaksinasi.

Manfaat kopi untuk penderita asma memang sulit untuk dilewatkan. Tapi ingat, tetap patuhi batasan aman minum kopi per harinya dan hindari pula faktor-faktor pencetus reaksi asma yang telah disebutkan di atas. Imbangi juga dengan olahraga agar kapasitas paru-paru meningkat dan tetap konsumsi makanan bergizi agar daya tahan tubuh senantiasa terjaga.

(FR/AYU)

Minum KopiAsma

Konsultasi Dokter Terkait