HomeInfo SehatKesehatan UmumCari Tahu Tentang Amfetamin, Jenis Narkotika yang Menjerat Medina Zein
Kesehatan Umum

Cari Tahu Tentang Amfetamin, Jenis Narkotika yang Menjerat Medina Zein

Tamara Anastasia, 31 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Positif narkoba Amfetamin, Media Zein ditangkap polisi. Apa itu amfetamin dan apa dampaknya untuk tubuh? Anda bisa mengeceknya di sini!

Cari Tahu Tentang Amfetamin, Jenis Narkotika yang Menjerat Medina Zein

Setelah sebelumnya Ibra Azhari ditangkap polisi terkait narkoba, kini giliran Medina Zein yang ditangkap akibat positif menggunakan amfetamin. Dikutip  dari laman Liputan6, hasil pemeriksaan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya,  Yusri Yunus, Komisaris Besar Polisi.

Menurut keterangan Yusri Yunus, MZ sudah melakukan pemeriksaan dan melakukan tes urine. Hasil menyatakan bahwa Medina Zein positif memakai amfetamin dan hasil urine juga menyatakan bahwa Medina adalah seorang pemakai. Saat ini, Medina sendiri sudah ditahan di Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.

Meski belum ada putusan yang pasti akan kelanjutan kasus ini, tapi apakah amfetamin sendiri sebenarnya aman untuk digunakan? Atau justru membahayakan karena bisa berdampak yang sama seperti narkoba?

Bahaya Amfetamin

Menurut KlikDokter, dr. Bobtriyan Tanamas menjelaskan bahwa amfetamin sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti sabu (metamfetamina) dan Ekstasi.

“Secara medis, amfetamin sendiri termasuk obat untuk psikotropika yang digunakan untuk pengobatan. Sampai saat ini, beberapa turunan amfetamin memang masih digunakan sebagai terapi pengobatan pasien ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder dan narkolepsi (gangguan sistem saraf yang mempengaruhi kendali aktivitas tidur),” ujar dr. Bobtriyan pada KlikDokter.

“Amfetamin bekerja dengan mengubah sebuah zat yang mengontrol impuls dalam otak, sehingga meredakan gejala dari kondisi yang diderita oleh pasien ADHD maupun Narkolepsi,” tambahnya.

Amfetamin juga bersifat untuk membangkitkan kembali mood seseorang. Namun karena kegunaannya inilah, amfetamin khususnya metamfetamina banyak disalahgunakan sehingga di Indonesia sendiri digolongkan ke dalam narkotika.

Mengapa Narkoba Bisa Bikin Kecanduan?

Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan sesuai dengan resep dokter, amfetamin memang bisa memberikan efek yang positif bagi penderita ADHD maupun narkolepsi. Jika diminum atau dikonsumsi secara berlebihan, maka  amfetamin ini bisa memberikan efek-efek yang negatif pada orang yang mengonsumsinya.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis dan Efek Narkoba pada Tubuh

Dijelaskan oleh dr. Bobtriyan ada gangguan-gangguan fisik yang bisa ditimbulkan jika seseorang mengonsumsi obat jenis amfetamin terlalu banyak. Misalnya, hipertensi, gangguan jantung, kejang-kejang, panas tinggi, risiko stroke, jantung berdebar, gangguan pencernaan, mimisan, sakit kepala, gelisah dan yang paling parah adalah overdosis.

Menurut dr. Bobtriyan, jika seseorang yang mengonsumsi amfetamin merasakan otot kaku, hilang kendali gerak, kejang, penglihatan kabur, halusinasi dan pusing hingga pingsan, maka gejala-gejala ini harus diwaspadai karena bisa menyebabkan kematian mendadak.

Hingga kini belum ada kabar mengenai tujuan Medina Zein mengonsumsi narkoba. Namun, Anda wajib waspadalah akan bahaya amfetamin. Jika memang disarankan dan diresepkan oleh dokter, pastikan Anda tidak mengurangi atau menambahkan dosis yang diberikan.

Jika dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi amfetamin yang satu ini, sebaiknya hentikan. Selain menimbulkan efek buruk pada kondisi fisik hingga menyebabkan kematian, lebih buruknya lagi Anda terancam merasakan dinginnya lantai penjara!

[RPA/AYU]

NarkobaMedina ZeinAmfetamin

Konsultasi Dokter Terkait