HomeIbu Dan anakKesehatan AnakBolehkah Anak Ikut Begadang di Malam Tahun Baru?
Kesehatan Anak

Bolehkah Anak Ikut Begadang di Malam Tahun Baru?

Tamara Anastasia, 31 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anak Anda ikut bersemangat merayakan meriahnya malam tahun baru dan begadang semalaman. Sebenarnya, bolehkah anak begadang di malam hari?

Bolehkah Anak Ikut Begadang di Malam Tahun Baru?

Begadang memang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Meski jarang terjadi, anak-anak juga ingin ikut begadang di malam tahun baru demi melihat indahnya kembang api yang meletus di langit. Namun, sebelum mengajak anak untuk tidur larut malam, sebenarnya apa boleh anak ikut begadang di malam tahun baru?

Dijelaskan oleh dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, anak yang sebelumnya belum pernah atau jarang begadang, memang diperbolehkan untuk ikut begadang di malam tahun baru.

Persiapan Sebelum Anak Begadang

Namun, tetap ada aturan-aturan yang perlu orang tua ikuti sebelum mengajak anak begadang di malam tahun baru. Berikut penjelasannya.

1. Umur Anak Sudah Siap

Sebelum mengajak anak begadang, pastikan dulu umur anak Anda sudah siap untuk begadang. Umur yang paling ideal untuk mengajak anak begadang adalah sudah memasuki usia sekolah (tujuh tahun ke atas).

Pada usia sekolah, anak sudah memiliki sistem imunitas yang tinggi serta energi yang cukup untuk menghabiskan malam tahun baru dengan begadang. Jangan ajak anak usia di bawah lima tahun untuk begadang. Hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehatannya.

2. Ajak Anak Tidur Siang Terlebih Dulu

Sama seperti orang dewasa, kualitas tidur anak juga harus dijaga agar tubuhnya tetap bisa beraktivitas dengan baik. Jika memang anak ingin diajak begadang di malam tahun baru, pastikan anak telah tidur siang sebelumnya agar si Kecil tidak mengalami kelelahan.

Anda bisa membacakan cerita sebelum tidur, dan mengatur suhu serta pencahayaan kamar agar anak bisa tidur lebih cepat dan nyenyak meski di siang hari.  Pastikan juga perut anak sudah terisi dengan kenyang agar sesi tidur bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

3. Jangan Beri Minuman Manis pada Anak

Konsumsi minuman yang manis secara berlebihan sebetulnya tidak baik bagi siapapun termasuk anak. Hal ini dikarenakan banyak minuman manis yang ditambahkan pemanis buatan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik anak.

Anak yang minum minuman manis dengan intensitas yang sering akan berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2 di masa yang akan datang. Tidak hanya berhenti sampai di situ, minum minuman manis dengan jumlah yang banyak juga bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti penurunan kualitas tulang.

4. Tidur Cukup Keesokan Harinya

Setelah begadang semalaman, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup di pagi harinya. Biarkan anak tidur dan jangan diganggu sampai anak bangun dengan sendirinya.

Membatasi waktu tidur anak setelah begadang justru bisa membuat anak rewel dan berisiko jatuh sakit akibat kelelahan. Karenanya, biarkan anak tidur dengan tenang tanpa ada gangguan.

5. Jangan Paksa Anak Begadang

Jika sebelum jam 12 malam anak sudah mengantuk dan ingin pergi tidur, jangan paksa anak untuk tetap terjaga sampai jam 12. Biarkan mereka masuk ke kamar dan pergi tidur.

Artikel Lainnya: Warnai Liburan Anak dengan Aktivitas Sehat dan Seru Ini

Memaksa anak ikut begadang untuk menonton kembang api justru membuat si Kecil rewel dan menangis. Tidak hanya merusak mood anak, kondisi ini juga bisa merusak mood orang tua.

Dampak Begadang bagi Anak di Malam Tahun Baru

Dijelaskan oleh dr. Seruni Mentari, sistem imunitas seseorang bisa turun apabila ia sering begadang. Khususnya bagi anak-anak yang tidak terbiasa tidur larut malam.

Kelelahan kronis merupakan dampak yang paling terlihat ketika seorang anak begadang. Jika hal ini sampai terjadi, maka kesehatan tubuh anak pun akan menurun dan menyebabkan anak jadi lemas, tidak bertenaga, bahkan sakit demam dan pilek.

“Ketika tubuh merasa lelah, sistem imunitas anak pun akan menurun dan menyebabkan virus penyakit lebih mudah menyerang. Tidak sedikit anak yang jadi pilek dan batuk setelah begadang,” ujar dr. Seruni Mentari.

Selain kelelahan, gangguan pernapasan juga mungkin bisa dialami oleh anak. Hal ini akan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat badan jadi lebih rentan terhadap masalah pernapasan seperti influenza dan virus lainya.

“Influenza adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya berupa sesak nafas dengan/atau tanpa sumbatan di hidung, sering bersin, tenggorokan gatal, suara serak, batuk, dan mata berair,” tambahnya. 

Memang tidak salah mengajak anak untuk begadang pada malam tahun baru. Agar sesi begadang dengan anak tetap berjalan lancar, pastikan orang tua menaati aturan-aturan yang telah disebutkan tadi. Selamat tahun baru!

(FR/AYU)

Tahun BaruAnak

Konsultasi Dokter Terkait