Kulit

Rayakan Tahun Baru, Waspada Luka Bakar Saat Barbeku

dr. Arina Heidyana, 31 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Acara panggang-memanggang bisa jadi pilihan untuk rayakan tahun baru bersama teman atau keluarga. Meski asyik, tapi tetap waspada luka bakar saat barbeku.

Rayakan Tahun Baru, Waspada Luka Bakar Saat Barbeku

Biasanya, orang-orang akan berkumpul dengan teman-teman, pasangan, keluarga, atau kerabat lainya untuk memeriahkan pergantian tahun. Selain pesta kembang api, barbeku juga banyak dilakukan. Namun, jangan sampai terlena meriahnya suasana, waspadai risiko luka bakar saat barbeku.

Sebetulnya, tanpa memandang suasana, luka bakar dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, tak terkecuali saat memanggang atau bakar sate. Panggangan, kompor, arang, dan sumber panas lainnya yang digunakan membawa risiko luka bakar jika Anda tak sengaja berkontak langsung dengan suhu panas tersebut.

Luka bakar merupakan suatu kerusakan jaringan kulit yang disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, sinar matahari, atau radiasi. Selain itu, luka bakar juga dapat terjadi akibat menghirup udara panas atau asap, misalnya karena kebakaran, yang menyebabkan kerusakan pada saluran udara dan paru-paru.

Tanda dan gejala luka bakar yang paling umum biasanya termasuk kulit memerah, nyeri, terasa panas, timbul luka, melepuh, dan pembengkakan.

Cedera luka bakar juga sering dikaitkan dengan infeksi karena kerusakan pada lapisan kulit pelindung. Terlebih jika luka bakar yang dialami cukup parah, sehingga luka yang ditimbulkan cukup dalam. Inilah mengapa Anda perlu siaga terhadap potensi mengalami luka bakar.

Jenis-Jenis Luka Bakar

Ada tiga jenis luka bakar yang dibedakan berdasarkan tingkat keparahan terhadap kerusakan kulit yang dialami, yaitu:

  • Luka Bakar Derajat Pertama

Ini termasuk derajat luka bakar yang paling ringan, karena hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yaitu epidermis. Gejala yang muncul pun minimal, yaitu berupa peradangan ringan, kulit memerah, serta nyeri tanpa adanya kulit melepuh.

  • Luka Bakar Derajat Kedua

Luka bakar jenis ini lebih serius, karena kerusakannya memengaruhi dua lapisan kulit, yaitu epidermis dan dermis. Seseorang yang mengalami luka bakar derajat kedua akan mengalami gejala: kulit melepuh, sangat merah, dan nyeri.

Artikel lainnya: Penanganan yang Tepat untuk Korban Luka Bakar

  • Luka Bakar Derajat Ketiga

Ini merupakan derajat yang paling parah dan serius, karena kerusakannya mencapai lapisan lemak subkutan. Pada luka bakar derajat ini, penderitanya dapat mengalami syok karena kehilangan banyak cairan tubuh, yang pada akhirnya dapat berujung pada hilangnya nyawa.

Penanganan Luka Bakar

Merawat luka bakar bergantung pada derajat atau intensitas luka, lokasi, serta luas area permukaan tubuh yang terkena.

Sebelum memulai perawatan, pastikan untuk melepaskan semua aksesori yang menempel pada area yang terkena luka bakar.

Untuk luka bakar derajat pertama, penanganannya bisa dilakukan di rumah. Cara yang dianjurkan adalah dengan membilas atau merendam area kulit yang terpapar suhu panas dengan air dingin, selama 5 menit atau lebih.

Setelahnya, obat antinyeri bisa dikonsumsi atau dengan mengoleskan obat khusus untuk luka bakar untuk mengurangi gejala bengkak dan kemerahan. Gunakan kain kasa untuk menutup luka bakar. Tujuannya adalah untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri demi mencegah infeksi.

Pada luka bakar derajat kedua, penanganannya sama dengan luka bakar derajat pertama. Anda bisa menambahkan penggunaan salep antibiotik pada bagian kulit yang melepuh kulit di area tersebut tidak rusak, agar tidak menghambat proses penyembuhan lukanya.

Untuk luka bakar derajat ketiga, terutama pada bagian wajah, tangan, pantat, paha, dan kaki memerlukan penanganan medis sesegera mungkin sebelum penderitanya mengalami syok.

Bisa jadi penderitanya juga membutuhkan pemberian cairan infus untuk mencegah dehidrasi. Tak sedikit pula penderita yang membutuhkan operasi untuk mencegah bekas luka yang parah menimbulkan kecacatan.

Karena kemeriahan suasana, banyak orang yang lengah saat sedang melakukan barbeku saat tahun baru, sehingga bisa menimbulkan luka bakar jika terpapar benda panas atau asap. Untuk mencegahnya, lakukan barbeku di tempat terbuka, membersihkan panggangan dari minyak atau timbunan lemak. Selain itu, jauhkan panggangan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, serta tidak meninggalkan panggangan tanpa pengawasan.

(RN/RPA)

Tahun BaruLuka BakarBarbeku

Konsultasi Dokter Terkait