Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumPenanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api di Malam Tahun Baru
Kesehatan Umum

Penanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api di Malam Tahun Baru

Tamara Anastasia, 24 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hati-hati, kembang api bisa berbahaya karena dapat menyebabkan luka bakar.. Cari tahu cara penanganan luka bakar akibat kembang api di sini!

Penanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api di Malam Tahun Baru

Sebentar lagi tahun baru 2020 akan tiba. Sudahkah Anda membeli kembang api untuk merayakan malam pergantian tahun? Tapi hati-hati sebelum menyalakan kembang api. Karena kembang api bisa menimbulkan luka bakar jika tidak dipegang atau diarahkan dengan benar. Cari tahu cara penanganan luka bakar akibat kembang api di bawah ini. 

Kenapa Kembang Api Bisa Berbahaya?

Kembang api biasanya mengandung bubuk residu. Bahan itu sangat mudah untuk terbakar sehingga bisa menimbulkan ledakan atau percikan. Di dalam kembang api, terdapat banyak zat kimia seperti tembaga (warna biru yang dihasilkan kembang api), stronsium (warna merah dari kembang api), lithium (warna kuning hijau), dan barium (warna hijau dari kembang api). 

Meski terlihat sangat cantik, kembang api bisa menimbulkan luka bakar jika tidak dimainkan dengan benar. 

Artikel lainnya: Penanganan yang Tepat untuk Korban Luka Bakar

Menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, tipe kembang api sangat bervariasi. Mulai dari yang bisa digantung sampai yang dipegang oleh tangan. Namun, keberagaman variasi kembang api ini bisa menjadi malapetaka apabila tidak dimainkan dengan benar. Khususnya untuk kembang api yang dipegang oleh tangan. 

“Risiko terburuknya, kembang api dapat meledak dan mengenai tangan orang yang memegangnya. Sehingga terjadilah luka bakar pada orang tersebut. Begitu pula dengan percikan bunga apinya yang dapat melukai pemegang kembang api,” ujar dr. Adeline Jaclyn. 

Penanganan Luka Bakar Akibat Kembang Api yang Tepat 

Dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter menjabarkannya untuk Anda: 

  • Lepaskan Aksesori

Apabila Anda sedang mengenakan aksesori di tangan atau di area lainnya yang terkena luka bakar, sebaiknya segera lepaskan aksesori tersebut. Agar aksesori tidak menempel pada luka bakar dan menyebabkan proses pertolongan pertama menjadi terhambat.

  • Gunakan Air Mengalir untuk Mendinginkan Luka Bakar 

Segera bilas kulit yang terbakar dengan menggunakan air mengalir dari keran dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Bilas luka bakar sekitar 10-15 menit untuk menurunkan suhu kulit dan menghentikan proses pembakaran yang terus terjadi pada kulit. 

Artikel lainnya: Tips Rumahan untuk Atasi Luka Bakar

  • Jangan Sentuh Luka Bakar 

“Hindari menyentuh atau menepuk lentingan yang timbul saat kulit Anda terbakar. Hal ini bisa menghambat proses penyembuhan dan membuat luka jadi semakin terinfeksi. Biarkan luka mengering dengan sendirinya tanpa harus Anda pegang atau sentuh,” ujar dr. Seruni pada KlikDokter

  • Gunakan Obat Luka Bakar

Apabila luka bakar ditandai dengan luka yang kemerahan dan kering, serta hanya terjadi pada permukaan kulit (lapisan epidermis), Anda cukup kompres kulit yang mengalami kemerahan dengan air bersuhu ruang atau air mengalir.  

Tapi jika luka bakar menimbulkan lentingan, melepuh, dan mengeluarkan cairan nanah, segera obati dengan obat luka bakar yang telah diresepkan oleh dokter. 

Lalu, jika Anda memiliki luka bakar dengan tingkatan yang lebih parah, maka pengobatan tidak bisa dilakukan di rumah. Anda harus segera ke rumah sakit untuk mengobatinya secara tuntas. Biasanya dokter akan mencari tahu dulu penyebab luka bakar ini, kemudian memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. 

Selain luka bakar, bermain kembang api juga berisiko menimbulkan masalah lainnya seperti polusi udara, polusi suara, stres, dan kebakaran. 

Demikian penanganan luka bakar akibat kembang api yang bisa Anda lakukan. Sebelum bermain kembang api, bacalah petunjuk pemakaian dengan cermat. Sehingga risiko yang telah disebutkan tadi bisa dihindari. Selain itu, pastikan juga anak yang bermain kembang api sesuai dengan umurnya dan dalam pengawasan. Selamat merayakan tahun baru! 

(FR/RPA)

Pertolongan PertamaLuka Bakar

Konsultasi Dokter Terkait