HomePsikologiKesehatan MentalSuplemen Melatonin untuk Bantu Tidur: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Penggunaan
Kesehatan Mental

Suplemen Melatonin untuk Bantu Tidur: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Penggunaan

Siti Putri Nurmayani, 15 Sep 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak yang tidak terlalu mengenal melatonin. Padahal, ada berbagai manfaat dari suplemen melatonin untuk tubuh, terutama untuk mengatasi gangguan tidur.

Suplemen Melatonin untuk Bantu Tidur: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Penggunaan

Susah tidur di malam hari mungkin menjadi salah satu gangguan yang sering dialami banyak orang. Meski sudah melakukan segala macam cara untuk mengatasinya, namun gangguan yang satu ini tak kunjung hilang. 

Bila mengalami hal tersebut, mungkin ini saatnya kamu mencoba menambahkan kadar melatonin melalui konsumsi suplemen. Namun, apa itu melatonin? 

Dijelaskan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, melatonin adalah hormon dalam tubuh yang berperan dalam aktivitas tidur. Produksi dan pelepasan melatonin di otak berkaitan dengan pergantian hari. Biasanya, akan meningkat di malam hari dan berkurang ketika pagi hari.

Selain itu, produksi melatonin dalam tubuh juga akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Mari ketahui manfaat dan efek samping dari suplemen melatonin lewat ulasan berikut ini. 

Manfaat Suplemen Melatonin

Mungkin banyak orang yang penasaran, melatonin obat apa? Disampaikan Dokter Iqbal, melatonin merupakan suplemen tambahan, biasanya dalam bentuk tablet atau oral, yang dapat membantu mengatasi gangguan tidur. 

Kendati demikian, penggunaan penggunaan obat melatonin berbeda dengan obat tidur. Suplemen ini tidak akan membuat seseorang menjadi ketergantungan. Berikut sejumlah fungsi melatonin:

1. Memperbaiki Ritme Sirkadian 

Beberapa orang dewasa dan anak-anak sering kesulitan untuk mengatur waktu ritme sirkadian atau siklus 24 jam yang merupakan bagian dari jam biologis tubuh. Ini bisa disebabkan oleh kesulitan tidur di malam hari. 

Dilansir dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), melatonin dapat membantu mengatur waktu ritme sirkadian seseorang. Suplemen ini dapat bertindak sebagai respons terhadap terang dan gelap. 

2. Membantu Mengatasi Gangguan Fase Tidur

Delayed sleep-wake phase disorder (DSWPD) merupakan gangguan yang menyebabkan waktu tidur alami seseorang lebih lambat dari waktu biasanya. Hal ini membuatnya kesulitan untuk bangun di waktu yang teratur. 

Biasanya, penderita gangguan ini tidak bisa tidur sebelum jam 2 sampai jam 6 pagi dan lebih memilih untuk bangun antara jam 10 pagi dan jam 1 siang. 

Penggunaan suplemen melatonin diduga dapat membantu penderita gangguan DSWPD untuk tidur lebih awal. 

3. Mengatasi Masalah Insomnia

Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk mulai tertidur atau mempertahankan waktu tidur. Beruntungnya, masalah tidur ini bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen melatonin. 

“Penelitian menunjukkan bahwa melatonin dapat membantu meningkatkan total waktu tidur, kualitas tidur, dan berapa lama kamu tertidur,” ungkap Dokter Iqbal. 

 Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui manfaat melatonin dalam mengurangi insomnia. 

4. Meringankan Gejala Jet Lag

Jet lag biasanya memengaruhi orang-orang yang bepergian dengan menggunakan pesawat dan melintasi beberapa zona waktu. Hal ini menyebabkan jam internal tubuh tidak selaras dengan siklus siang dan malam di tempat tersebut. 

Ketika mengalami jet lag, kamu mungkin akan merasa tidak enak badan. Bahkan, mengalami gangguan tidur dan merasa kelelahan di siang hari. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen melantonin bisa membantu mengatasi gejala jet lag yang dialami. Suplemen ini dapat mengatur ulang siklus tidur dan bangun serta meningkatkan kualitas tidur seseorang. 

5. Meningkatkan Kualitas Tidur Pekerja Shift

Orang-orang yang bekerja di malam hingga pagi hari, di luar jam kerja pada umumnya, biasanya sering mengalami kesulitan tidur. Pasalnya, mereka mengalami ritme sirkadian yang tidak sesuai. 

Menariknya, gangguan ini bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen melatonin. Obat ini dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur siang pada orang yang bekerja dengan pola shift. 

6. Mengatasi Gangguan Tidur pada Anak

Anak-anak yang menderita dermatitis atopik, asma, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), atau gangguan spektrum autisme mungkin mengalami kesulitan untuk tidur. 

Penggunaan suplemen melatonin ternyata dapat membantu anak-anak dengan gangguan ini untuk tertidur lebih cepat dan lebih lama. 

Meski manfaatnya sangat baik, namun dibutuhkan penelitian lanjutan terkait efek melatonin untuk mengatasi gangguan tidur pada anak. 

Artikel Lainnya: Anak Susah Tidur, Bolehkah Ortu Memberikan Suplemen Melatonin?

7. Mengurangi Kecemasan Sebelum dan Sesudah Operasi

Hampir 80 persen pasien mengalami kecemasan ketika menghadapi prosedur pembedahan dan setelah prosedur operasi. 

Suplemen melatonin dapat membantu mengurangi kecemasan yang terjadi sebelum dan setelah operasi. 

8. Mendukung Kesehatan Mata

Selain meningkatkan pola tidur, ternyata kadar melatonin yang ideal juga bisa mendukung kesehatan mata. Hormon ini mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit mata, seperti degenerasi makula terkait usia. 

Konsumsi melatonin secara teratur dapat membantu melindungi retina dan menunda kerusakan mata. 

9. Memperbaiki Luka di Lambung

Sifat antioksidan dalam melatonin juga dapat membantu mengobati peradangan lambung dan mengurangi ketidaknyamanan di bagian perut. 

Mengonsumsi obat melatonin yang dibarengi dengan triptofan dan obat lambung golongan PPI bisa membantu menyembuhkan sakit maag yang disebabkan oleh bakteri H. pylori dengan lebih cepat. 

10. Mengurangi Gejala Tinnitus

Tinnitus merupakan kondisi yang ditandai dengan terdengarnya bunyi mendengung secara konstan di telinga. Sering kali, kondisi ini akan semakin memburuk ketika suara bising di sekitar berkurang, contohnya ketika sedang mencoba untuk tertidur. 

Penggunaan melatonin bisa membantu mengurangi gejala tinnitus dan membantumu untuk mulai tertidur. Selain itu, suplemen ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Cara Mengonsumsi Suplemen Melatonin

Suplemen melatonin pada dosis normal aman untuk digunakan dalam jangka pendek. Melansir dari Sleep Foundation, tidak ada ketentuan dosis melatonin yang optimal untuk orang dewasa.

Akan tetapi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen melatonin dalam dosis yang tinggi. Dosis yang disarankan untuk orang dewasa adalah antara 1-5 miligram. Umumnya, dosis yang digunakan akan tergantung pada faktor usia dan masalah tidur yang dialami. 

Oleh karenanya, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen melatonin di bawah pengawasan dokter. 

Artikel Lainnya: Efek Samping Suplemen Melatonin pada Sistem Reproduksi Wanita

Efek Samping Suplemen Melatonin

Meski suplemen melatonin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, akan tetapi bisa saja kamu mengalami efek samping dari penggunaan obat tersebut. Biasanya, efek samping melatonin yang muncul bersifat ringan, seperti:

Apabila kamu mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera berhenti minum melatonin. Pastikan juga untuk minum suplemen melatonin di bawah pengawasan dokter agar lebih aman dan terhindar dari efek samping akibat obat tersebut. 

Jika keluhan gangguan tidur terus berlanjut, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bila ingin konsultasi dengan lebih praktis, unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan fitur Tanya Dokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu secara fisik dan mental!

(NM)

melatoninDepresiInsomnia

Konsultasi Dokter Terkait