Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumKondisi yang Memperbolehkan Anda Melahirkan Secara Normal
Kesehatan Umum

Kondisi yang Memperbolehkan Anda Melahirkan Secara Normal

Tamara Anastasia, 13 Des 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak ibu hamil yang mendambakan agar lahiran tak caesar. Ketahui kondisi seperti apa sajakah yang membolehkan ibu hamil melahirkan secara normal

Kondisi yang Memperbolehkan Anda Melahirkan Secara Normal

Melahirkan secara normal menjadi metode melahirkan yang paling diinginkan oleh para calon ibu. Meski begitu, metode persalinan yang dipilih harus disesuaikan dengan memperhatikan kondisi ibu dan calon bayi Anda.

Hampir setiap ibu hamil ingin melahirkan melalui vagina. Sayangnya, tak semua Ibu bisa mendapatkan kesempatan ini karena beberapa kondisi tertentu. Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, ada dua indikasi yang bisa bikin ibu hamil terpaksa melahirkan secara caesar, yakni karena indikasi dari sang ibu dan calon bayi.

Faktor yang Sebabkan Tak Bisa Melahirkan Secara Normal

Sebenarnya banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang ibu tak bisa melahirkan secara alami. Berikut kondisi yang sering terjadi sehingga harus dilakukan prosedur caesar.

  1. Ibu yang memiliki panggul sempit.
  2. Kehamilan usia di atas 40 tahun. Ini karena risikonya bisa mengalami kontraksi rahim yang lemah, ketuban pecah dini, ketuban kering.
  3. Lalu, ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes dan hipertensi tidak diperbolehkan melahirkan secara normal pula.
  4. Begitu juga pada ibu yang memiliki penyakit menular seksual dan dengan kondisi mata minus tinggi serta riwayat penyakit tertentu.
  5. Ibu tak bisa melahirkan normal jika berat badan bayi lebih dari 4 kg, memiliki letak ari-ari rendah, kelainan posisi janin dan memiliki kondisi gawat janin.

Artikel lainnya Bisakah Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit?

Lantas, dalam kondisi apa seorang ibu bisa melahirkan secara normal?

Menurut dr. Theresia, jika ibu dan bayi tidak memiliki indikasi di atas, ibu hamil bisa dan boleh melakukan persalinan normal. Namun, tentunya tetap harus memenuhi syarat utama melahirkan secara normal. Berikut ini beberapa persyaratannya yang perlu Anda ketahui.

Lebar Jalan Lahir

Ibu harus memiliki jalan lahir yang bisa dilewati oleh janin. Ini terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks dan juga vagina. Prosedur caesar dilakukan jika jalan lahir memiliki hambatan dan terlalu sempit. Misalnya ketika Anda memiliki panggul yang sempit, panggul miring, terdapat tumor pada panggul.

Tenaga yang Kuat

Melahirkan adalah kegiatan yang bisa menguras tenaga. Karena itulah, ibu yang akan melahirkan harus mempunyai tenaga. Kekuatan atau tenaga untuk melahirkan terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga mengerang dari ibu. Tenaga ini berasal dari otot perut dan diafragma.

Jika tidak ada tenaga dari ibu, maka persalinan harus dilakukan secara operasi. Bila di tengah jalan ibu tidak lagi memiliki tenaga untuk mendorong bayi keluar, tindakan operasi pun harus segera dilakukan.

Posisi Bayi dalam Kandungan

Dalam persalinan normal, hampir seluruh kasus bayi lahir dengan posisi kepala terlebih dahulu. Namun, ada kelainan-kelainan yang sering menghambat bayi untuk lahir. Misalnya kelainan ukuran dan bentuk kepala bayi, posisi wajah, letak dahi, kelainan kedudukan anak seperti kedudukan lintang ataupun letak sungsang.

Trik Agar Persalinan Berjalan Lancar

Apabila Anda telah memenuhi tiga syarat utama di atas, make bisa melakukan persalinan normal dengan lancar. Nah, agar persalinan tetap berjalan normal tanpa adanya hambatan ibu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

  • Lakukan senam hamil untuk membantu ibu mempersiapkan diri menjelang persalinan. Senam hamil bisa membantu mengatur pernapasan yang dibutuhkan saat persalinan. Selain itu, melakukan senam juga akan membantu tenaga ibu sehingga lebih kuat ketika mengejan.
  • Ibu hamil diminta untuk tetap aktif bergerak, namun tetap memperhatikan kondisi badannya. Memasuki trimester ketiga, perut ibu hamil memang semakin membesar dan berat, tapi ibu hamil tetap harus bergerak secara aktif dan tidak boleh bermalas-malasan.

Anda dapat aktif berjalan, berdiri, atau duduk tegak. Dengan begitu, gravitasi bumi akan menarik kepala janin yang sudah berada di jalan lahir sehingga makin mendekati mulut rahim.

  • Bayi dengan posisi sungsang tidak dapat dilahirkan secara normal. Ibu dapat membantu mengubah posisi janin dengan cara menungging seperti waktu sujud, atau disebut juga knee-chest position (lutut menempel pada dada).

Dengan cara ini, diharapkan bokong janin akan lepas atau menjauhi pintu panggul atas sehingga janin dapat berputar dengan mudah.

Itulah beberapa kondisi yang memperbolehkan Anda melakukan persalinan normal. Jika ibu mendapati beberapa indikasi kelahiran operasi caesar, sebaiknya ikuti kata dokter. Jangan memaksa demi bisa melahirkan secara alami. Bukan hanya mengancam nyawa ibu, tetapi juga si bayi.

[RPA/AYU]

CaesarMelahirkan NormalKesehatan Kandungan

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter