Nutrisi dan Stimulasi Dini Bantu Asah Kecerdasan Si Kecil

Ayah dan Bunda punya peran penting dalam perkembangan kecerdasan Si Kecil. Peran tersebut mulai dari menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tempat Si Kecil berkembang, memastikan ia mendapat nutrisi terbaik, hingga memberinya stimulasi sebagai pendukung proses perkembangan kecerdasannya.

Perjalanan kecerdasan Si Kecil

Terdapat berbagai pendekatan ilmu pengetahuan dalam usaha mempelajari perkembangan kecerdasan manusia.

Salah satu teori dan studi yang dianggap penting dalam ranah perkembangan otak dan kecerdasan manusia di abad 20 adalah karya Jean Piaget. Teori Piaget berfokus pada perkembangan yang terjadi selama masa kanak-kanak.

Piaget mempercayai bahwa anak merupakan ‘peneliti kecil’, mengeksplor dunia dan menarik berbagai kesimpulan yang akan diterapkannya dalam berbagai aspek kehidupan dan perilaku.

Piaget berpendapat bahwa kecerdasan intelektual seseorang diperoleh melalui dua proses penting. Proses pertama adalah asimilasi, yaitu memperoleh informasi baru dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang telah dimiliki.

Proses kedua adalah akomodasi, yaitu proses penyusunan sistem kognitif otak yang membantu anak menentukan dimana informasi tersebut akan diintegrasikan.

Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa masa kanak-kanak merupakan periode emas dalam proses tumbuh kembang, terutama perkembangan kecerdasannya.

Sementara itu, menurut Howard Gardner pakar dari Universitas Harvard, ada delapan konsep kecerdasan majemuk. Yaitu, kecerdasan kinestetik, kecerdasan linguistik, kecerdasan logika-matematika, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan musikal.

Agar potensi-potensi kecerdasan di atas bisa berkembang dengan optimal, Bunda perlu memberikan Si Kecil nutrisi terbaik dan stimulasi yang tepat.

Nutrisi dan stimulasi untuk otak

Perkembangan kecerdasan yang baik tentu membutuhkan lingkungan fisik yang sehat, terutama otak. Agar pertumbuhan dan perkembangan otak maksimal, tentunya harus disokong oleh nutrisi yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas terbaik.

Karena itu, berikanlah makanan terbaik untuk Si Kecil yang mengandung:

• Alfa laktalbumin adalah proteinyang bermanfaat untuk memastikan jumlah asam amino, nutrisi penting untuk perkembangan otak Si Kecil, terpenuhi. Dengan begini, kecerdasan, daya ingat, dan daya tangkap Si Kecil akan tumbuh optimal.
• AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid). AA adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang mendukung pembentukan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun. Sementara itu, DHA sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak pada Si Kecil. Mencukupi kebutuhan keduanya akan mengoptimalkan kecerdasan Si Kecil.
• Kolin berperan membantu proses pembentukan myelin dan sintesis neurotransmiter. Senyawa ini penting untuk mendukung perkembangan fungsi otak dan meningkatkan daya ingat dan daya tangkap.
• Protein, untuk pembelahan dan perkembangan sel termasuk sel otak.
• Zat besi, sebagai penyusun myelin yang bertugas melapisi serabut saraf dan mengoptimalkan metabolisme sel otak.
• Zinc, untuk sintesis DNA dan mendukung proses hantaran listrik di otak.
• Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6 penting untuk pertumbuhan sel saraf dan otak.

Kebutuhan akan nutrisi tersebut nyatanya tersedia dalam susu Morinaga Platinum MoriCare Zigma.

Morinaga Platinum MoriCare Zigma tersedia untuk dua kategori usia, yakni Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare Zigma untuk usia 1-3 tahun, dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare Zigma untuk usia 3-12 tahun.

Keduanya antara lain mengandung AA dan DHA, alfa laktalbumin, kolin, omega-6 dan omega-3, fosfolipid, protein, asam folat, kalsium, magnesium, serta vitamin A, D, E, K, dan B1.

Susu pertumbuhan ini menyinergikan nutrisi untuk Kecerdasan Multitalenta, Pertahanan Tubuh Ganda, dan Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil. Sang buah hati pun akan cerdas, sehat, dan tumbuh secara optimal menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta.

Selain memenuhi nutrisi, penting juga untuk memberikan stimulasi yang sesuai agar kecerdasan Si Kecil dapat berkembang sesuai dengan potensi maksimalnya. Stimulasi ini dapat diberikan dari hal-hal sederhana dan sehari-hari.

Misalnya, bercerita kepada Si Kecil dan mengajaknya ikut bercerita untuk melatih kecerdasan berbahasanya. Mengajak Si Kecil untuk bermain ke luar serta memperkenalkan aneka bentuk binatang, membedakan beragam suara, atau sambil melatih motoriknya dengan bersepeda.

Stimulasi juga bisa dilakukan dengan mengajak Si Kecil bernyanyi atau menirukan suara hewan. Bunda juga bisa memperkenalkan Si Kecil pada lingkungan sekitar dan bagaimana cara berbagi barang miliknya untuk menstimulasi kecerdasan sosialnya.

Ide-ide untuk stimulasi kecerdasan Si Kecil lainnya bisa Bunda dapatkan di www.morinagamiplayplan.com. Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP) adalah website untuk membantu Bunda mencari tahu kecerdasan yang dimiliki Si Kecil, dan mengasahnya dengan berbagai ide permainan yang menyenangkan.

Misalnya, melalui rencana bermain sehari-hari yang bisa disesuaikan dengan usia Si Kecil dan kategori kecerdasan majemuk. Bersama MIPP, Bunda dapat menstimulasi kecerdasan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan sekaligus memiliki waktu berkualitas dengannya.

Pemenuhan nutrisi dan stimulasi adalah salah satu hal penting untuk perkembangan kecerdasan Si Kecil. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda harus memastikan Si Kecil mendapatkan kedua hal itu dalam masa tumbuh kembangnya.

[HNS/ RH]