Kesehatan Mental

Makanan Tertentu Bisa Atasi Depresi?

HOTNIDA NOVITA SARY, 08 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya mengenyangkan perut, disebut-sebut makanan tertentu bisa atasi depresi. Apakah hal ini benar?

Makanan Tertentu Bisa Atasi Depresi?

Depresi terkadang datang tanpa disadari dan diketahui pengidapnya. Bahkan, beberapa orang tak paham kalau terkena gejala depresi. Banyak yang bilang cara lain atasi depresi adalah melalui makanan tertentu yang dikonsumsi. Namun, apakah hal ini benar atau tidak? 

Depresi adalah kelainan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus. Bila tidak segera diatasi, depresi bisa berbahaya karena dapat memengaruhi seseorang dalam berpikir dan berperilaku, kehilangan minat, hingga muncul keinginan bunuh diri. 

Beberapa cara bisa dilakukan untuk atasi depresi. Mulai dari terapi ke psikolog hingga melakukan aktivitas yang disukainya. Bahkan, makanan juga bisa membantu mengurangi gejala depresi.

Hal ini turut disampaikan dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, “Faktanya, makanan yang sering Anda temukan pada kehidupan sehari-hari juga efektif untuk mengatasi kondisi berbahaya ini.”

Makanan tertentu bantu pengidap depresi

Dilansir dari WebMD, konsumsi sayuran hijau dan makanan laut dapat membantu mengatur suasana hati. Menurut Felice Jacka, direktur Food and Mood Center di Deakin University, Australia, mengatakan pola makan yang baik dapat dikaitkan dengan pengurangan risiko depresi hingga 30%..

Pada September, analisis dari 26 studi sebelumnya menemukan bahwa mengikuti diet Mediterania yang penuh dengan sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak zaitun, psikiatri, dan makanan laut dapat meredakan gejala depresi.

Sebaliknya, orang-orang yang makan lebih banyak daging, susu, dan makanan olahan diketahui memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi. Dari 26 studi yang dimasukkan, hanya segelintir yang menunjukkan tidak ada hubungan antara diet dan kesehatan mental.

Selain itu, percobaan acak dalam skala kecil, yang diterbitkan baru-baru ini, menemukan bahwa mahasiswa dengan gejala depresi mengalami perbaikan suasana hati hanya dalam 3 minggu melakukan diet yang sama.

Selanjutnya

Sebelum Anda membuang obat antidepresan yang diresepkan dokter, Anda harus tahu bahwa makanan saja tidak dapat menyembuhkan atau mencegah depresi. Harus digarisbawahi, memperbaiki pola makan hanya dapat membantu proses penyembuhan depresi, bukan menyembuhkan secara total.

“Orang-orang pada umumnya tidak suka minum obat. Temuan ini lantas dijadikan pijakan untuk berhenti minum obat, dan menggantinya dengan makanan tertentu. Padahal, konsumsi obat-obatan dan terapi lainnya tetap harus didiskusikan dengan profesional," kata Jacka.

Makanan untuk bantu atasi depresi

Ya, makanan tertentu dapat membantu mengatasi depresi. Dilansir dari VeryWell Mind, berikut adalah beberapa makanan tersebut.

  • Sayuran

Sayuran ada di tempat teratas di daftar ini. Meskipun penting untuk semua orang, sayuran bisa sangat membantu jika Anda sedang berjuang melawan depresi. Salah satu alasannya, orang dengan depresi diketahui memiliki asupan folat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Folat, serat, dan nutrisi lain membuat sayuran—terutama yang berdaun gelap—pilihan yang bagus untuk membantu meningkatkan dan menstabilkan suasana hati.

Sayuran hijau berdaun juga merupakan sumber ALA (asam alfa-linolenat) yang baik. ALA adalah salah satu dari tiga jenis utama asam lemak omega-3, dua lainnya adalah DHA dan EPA.

  • Ikan

Ikan—terutama salmon, makarel, sarden, dan tuna (bukan kalengan)—adalah pilihan bagus untuk membantu memerangi depresi. Mengapa? Ikan-ikan tersebut kaya akan sumber lemak omega-3.

Lemak omega-3 membantu membangun koneksi antara sel-sel otak serta memperkuat neurotransmiter. Peningkatan omega-3 dalam menu makanan Anda dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan memperbaiki suasana hati.

Selanjutnya (2)

  • Kacang

Kacang-kacangan, seperti kacang mete, kenari, dan hazelnut, adalah sumber omega-3. Seperti dijelaskan sebelumnya, meningkatkan konsumsi omega-3 dapat membantu memperbaiki suasana hati.

Para peneliti memeriksa data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, yang merupakan sampel lebih dari 26.000 orang dewasa Amerika. Mereka menemukan, orang dewasa yang makan kacang-kacangan memiliki tingkat optimisme, energi, harapan, konsentrasi, dan minat yang lebih besar.

  • Biji-bijian

Biji rami dan biji chia adalah tambahan yang bagus bagi Anda yang sedang berjuang dari depresi. Seperti beberapa makanan lain yang disebutkan, kedua jenis biji ini merupakan sumber lemak omega-3. 

Satu sendok makan biji chia menyediakan sekitar 61% dari jumlah harian omega-3 yang direkomendasikan. Adapun satu sendok makan biji rami memberikan sekitar 39% dari rekomendasi harian.

Selain mengonsumsi makanan di atas, disarankan dr. Reza, Anda juga harus membatasi jumlah konsumsi kafein harian.

“Kafein berperan pada terjadinya perubahan pola tidur dan mood seseorang, yang berhubungan dengan kejadian depresi. Agar Anda benar-benar terlepas dari depresi, cobalah untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat,” ujar dr. Reza.

Misalnya, berolahraga, menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan tidak merokok atau mengonsumsi alkohol.

Anda saat ini sedang mengalami gejala depresi? Sebagai “pertolongan” pertama, Anda bisa mencoba makanan tertentu di atas untuk atasi depresi. Namun ingat, pengaturan makanan saja tidak cukup untuk atasi depresi. Saat depresi terus berlanjut dan semakin berat, tak ada salahnya Anda mengunjungi psikolog untuk membantu masalah Anda. 

(AYU/RPA)

Makanan SehatgiziDepresi

Konsultasi Dokter Terkait