HomePsikologiKesehatan Mental3 Cara Minta Tolong Saat Anda Merasa Putus Asa
Kesehatan Mental

3 Cara Minta Tolong Saat Anda Merasa Putus Asa

Tamara Anastasia, 06 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat patah semangat dan tak berdaya, kadang Anda tak tahu cara atau ke mana harus minta bantuan. Begini cara minta tolong saat Anda merasa putus asa.

3 Cara Minta Tolong Saat Anda Merasa Putus Asa

Selalu ada kerikil dalam hidup dan semua yang Anda inginkan akan terkabul. Bahkan, tak sedikit orang yang putus asa karenanya. Ketika perasaan itu menyelimuti, kadang Anda tahu cara atau kepada siapa harus minta bantuan. Begini cara minta tolong yang bisa dicoba bila suatu saat Anda merasa putus asa.

Ikhsan Bella Persada, M.Psi, psikolog dari KlikDokter mengatakan, rasa putus asa yang terus dibiarkan bisa berujung pada depresi. Supaya itu tidak terjadi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tidak sungkan meminta bantuan. Pada dasarnya, pertolongan yang tepat dapat membantu seseorang bangkit dari keterpurukan.

Cara Minta Pertolongan Saat Merasa Putus Asa

Ikhsan mengatakan, terdapat tiga langkah yang bisa dilakukan untuk mencari pertolongan kala dilanda keputusasaan.

1. Pahami dulu masalah yang dialami 

Putus asa tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan ada faktor yang menyebabkannya. Misalnya, kegagalan dalam karier atau usaha, gagal dalam membina rumah tangga, konflik dengan keluarga, tidak lulus ujian, kematian orang terdekat, musibah, dan masih banyak lagi.

Apabila Anda dapat mengidentifikasi akar permasalahan penyebab keputusasaan yang dirasakan, maka Anda baru bisa melangkah ke cara yang kedua, yaitu mencari orang yang tepat untuk membantu mengatasi rasa tidak berdaya yang menyelimuti.

2. Ke mana siapa harus mencari bantuan? 

“Cari orang yang dapat membuat Anda merasa nyaman ketika bercerita. Tak harus keluarga, sahabat terdekat juga bisa menjadi penolong Anda. Namun, jika masalah atau keterpurukan yang dirasakan sangat berat, bahkan sampai memengaruhi aktivitas harian, bantuan dari psikolog adalah alternatif yang paling tepat,” kata Ikhsan menjelaskan.

“Psikolog biasanya akan membantu mendampingi dalam menyelesaikan masalah dari waktu ke waktu. Selain itu, psikolog juga akan memberikan saran terbaik yang cocok dengan masalah dan kepribadian Anda,” lanjutnya.

Kadang, rasa putus asa dapat melumpuhkan kemampuan untuk mencari bantuan, sehingga kadang sulit untuk mencari atau pergi menemui psikolog. Bila ini yang Anda rasakan, Anda bisa memanfaatkan fitur live chat untuk berkonsultasi dengan psikolog di KlikDokter.com. Dari situ, Anda akan dibantu untuk menentukan langkah selanjutnya.

3. Ceritakan masalah atau apa yang Anda rasakan dengan jujur 

“Jujur adalah kunci utama seseorang untuk bisa menolong Anda bangkit dari keterpurukan. Seberat apa pun masalahnya, atau sesedih apa pun emosi yang dirasakan, ceritakan masalah atau apa yang dirasakan dengan jujur. Ini penting agar pihak yang ingin membantu Anda bisa mengerti dan membantu mencarikan solusi terbaik.” Demikian dituturkan oleh Ikhsan.

Setiap orang pasti pernah merasa putus asa, paling tidak dalam satu waktu dalam hidupnya. Namun, ingatlah bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya, dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Rasa Putus Asa

Selain dengan minta bantuan (atau mungkin saat Anda belum merasa siap untuk mencari bantuan), Anda juga dapat mengatasi rasa putus asa dengan melakukan hal-hal seperti:

  • Terhubung dengan orang-orang yang Anda kasihi

Harapan bisa kembali muncul bila Anda tetap terkoneksi dengan orang-orang yang Anda sayangi. Mencari dukungan lewat sahabat, pasangan, atau keluarga dapat meyakinkan diri untuk tidak patah semangat.

  • Menangislah

Jangan menahan emosi, menangislah bila ingin. Menekan emosi negatif bisa membuatnya tersimpan dalam diri dan bertahan lebih lama. Bila merasa putus asa, ekspresikan saja selama beberapa waktu dan keluarkan emosi yang Anda rasakan. Setelahnya, hirup udara segar dengan berjalan kaki untuk menjernihkan pikiran dan memenuhinya dengan emosi positif.

  • Mencoba sesuatu yang baru

Tak pernah joging? Cobalah. Ingin mencoba diving sejak lama, ikut kursus. Ingin karaoke? Bernyanyilah tanpa malu-malu dengan sepenuh hati. Bila Anda merasa putus asa dengan hidup yang Anda jalani, cobalah untuk “keluar” selama sesaat dan coba sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

  • Meditasi

Salah satu manfaat meditasi adalah untuk fokus pada masa sekarang. Rasa putus asa biasanya juga akan memengaruhi masa yang akan datang dan dampaknya bisa bikin Anda kewalahan. Belajar untuk tetap fokus pada masa sekarang dapat membantu mengenyahkan rasa putus asa.

  • Mengucap syukur

Rasa putus asa kadang dialami bersama perasaan seolah-olah tak ada yang bisa disyukuri. Ambil waktu sejenak untuk mencatat apa saja hal-hal positif yang sudah terjadi dalam hidup Anda. Tak harus selalu prestasi besar, tetapi bisa juga hal kecil seperti fakta bahwa Anda masih diberi kesehatan, masih mampu menikmati makanan kesukaan, atau masih dapat menikmati keindahan alam.

  • Jangan overthinking

Dalam situasi yang buruk, beberapa orang cenderung menggeneralisasikan atau bahkan terlalu banyak berpikir. Sering kali mereka seakan bisa menebak apa yang akan terjadi, padahal belum tentu demikian. Jauhi pola pikir “sotoy” seperti ini, karena malah bisa menimbulkan rasa cemas, putus asa makin berkepanjangan, hingga depresi.

Meski kadang tak mudah, tetapi kurang lebih itulah cara minta tolong saat Anda merasa putus asa. Bila sudah melakukan tips di atas tetapi Anda masih dilanda rasa sedih dan putus asa, sebaiknya pertimbangkan untuk menemui psikolog. Tak perlu khawatir atau sungkan, karena psikolog dapat membantu kondisi pikiran dan jiwa tetap sehat tanpa menyimpan luka atau beban.

(RN/RPA)

Kesehatan JiwaKesehatan Pikirankesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait