Berita Kesehatan

Ini Dia Dampak Konsumsi Minuman Berenergi secara Berlebihan

Krisna Octavianus Dwiputra, 05 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Suka mengonsumsi minuman berenergi? Jangan sampai berlebihan karena ada dampaknya. Apa saja, ya?

Ini Dia Dampak Konsumsi Minuman Berenergi secara Berlebihan

Minuman berenergi atau energy drink di Indonesia banyak ragam dan mereknya. Anda dapat dengan mudah menemukannya dijual bebas di warung. Ditambah lagi cara menikmatinya juga mudah. Tinggal seduh dengan air dingin ataupun bisa langsung meneguknya. Namun, Anda harus tahu dampak dari konsumsi minuman berenergi secara berlebihan.

Salah satu manfaat energy drink yang dipercaya adalah untuk menjaga stamina saat Anda melakukan aktivitas. Beberapa orang suka mencampurnya dengan es batu. Ini bisa jadi minuman yang menyegarkan saat cuaca panas atau sehabis berolahraga. Ditambah lagi ada banyak rasa yang manis-manis.

Tak heran banyak orang dari semua usia berani mengonsumsinya. Selain itu, promosi yang dilancarkan oleh produsen cukup gencar, dengan menyasar usia produktif sebagai targetnya. Mendapuk artis, atlet, sampai orang-orang berpengaruh di negeri ini dalam promosi mereka.

"Sayangnya, belum cukup banyak edukasi dan penjelasan mengenai batasan untuk mengonsumsinya. Salah-salah, nyawa bisa melayang!" ujar dr. Atika dari KlikDokter.

Anda perlu tahu, kafein dalam kandungan energy drink cukup tinggi. Kebanyakan minuman energi mengandung 100-200 mg kafein. 

"Di dalam tubuh, kafein menyebabkan terlepasnya hormon yang memberikan kondisi waspada dan terjaga. Ini memengaruhi pusat kebahagiaan di otak. Dari kafein inilah, orang-orang yang mengonsumsi minuman berenergi mendapatkan perasaan awas, segar, dan berstamina," ungkap dr. Atika.

Bahaya mengonsumsi minuman berenergi berlebihan

Bayangkan ketika minuman berenergi tersebut dikonsumsi secara berlebihan. Bisa-bisa ada masalah kesehatan yang timbul. Berikut ini beberapa efek samping yang bisa muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi. 

  • Meningkatnya denyut jantung (dada terasa berdebar kencang, beberapa bisa mengeluhkan sesak napas)
  • Meningkatnya tekanan darah (dapat menyebabkan nyeri dada, keluhan pusing).
  • Kekurangan cairan
  • Gangguan siklus tidur (sulit tidur)
  • Gangguan tingkah laku
  • Paling berat bisa menyebabkan kejang, stroke, dan kematian mendadak.

Minuman berenergi dapat menimbulkan efek diuretik

Selain gangguan kesehatan di atas, Anda juga dapat mengalami efek stimulan dan diuretik. Anda harus tahu bahwa efek stimulan memang dapat menyebabkan kondisi terjaga. Namun, memberikan ancaman serangan panik, dada berdebar, dan sulit tidur jika berlebihan.

Sedangkan efek diuretik berarti kafein memengaruhi kerja ginjal dan menyebabkan pengeluaran kencing yang lebih banyak. Dalam kondisi ini, seseorang memiliki ancaman dehidrasi (kekurangan cairan).

Jika Anda mengonsumsi banyak kafein, maka cairan yang dikeluarkan dari tubuhnya juga akan semakin bertambah. Lama-kelamaan cairan di tubuhnya semakin berkurang dan akhirnya mengalami dehidrasi.

"Hal ini terlihat pada saat seseorang yang mengonsumsi banyak minuman berenergi sebelum berolahraga. Biasanya, orang itu memiliki risiko lebih besar untuk mengalami dehidrasi hingga dapat terjadi kematian," tutur dr. Atika.

Dokter Atika mewanti-wanti bahwa sangat berbahaya jika Anda meminum terlalu banyak minuman berenergi. Apalagi hal tersebut dilakukan sebelum aktivitas yang menyebabkan keringat banyak keluar.

Bila dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak, efek yang terjadi justru kebalikannya. Suasana hati Anda (mood) akan menjadi begitu sensitif. Akibatnya, Anda sangat mudah merasa terganggu. Hal ini justru adalah efek yang menyebabkan pekerjaan Anda menjadi tidak lancar, bukan?

Mengingat bahaya efek dari minuman berenergi, ada baiknya Anda hentikan kebiasaan mengonsumsinya secara berlebihan. Hindari konsumsi hingga berbotol-botol. Kalau bisa, secukupnya saja.  Jangan dikonsumsi setiap hari juga, ya!

(AYU/RPA)

minumanMinuman berenergi

Konsultasi Dokter Terkait