Lihat Atlet SEA Games 2019 Pakai Kinesio Tape? Ini Fungsinya!

Dimulai pada 30 November, pesta olahraga SEA Games 2019 tengah berlangsung di Filipina. Selain beragam cabang olahraga yang dilombakan, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah banyak atlet yang seperti memakai sejenis koyo berwarna-warni di tubuhnya. Koyo tersebut sebenarnya adalah kinesio tape. Mari ketahui fungsinya berikut ini.

Kinesio tape cukup menarik perhatian karena warnanya yang cukup menggugah mata. Ada warna merah, merah muda, hijau, dan biru. Biasanya dipakai oleh atlet di bagian tertentu, terutama yang berhubungan dengan sendi.

Kinesio tape diciptakan oleh Kenzo Kase dari Jepang pada 1970-an. Jenis koyo ini juga sudah masuk ke Indonesia dan telah lama menjadi tren di kalangan para atlet. Tak hanya dianggap punya fungsi yang baik, warnanya yang mencolok juga dianggap sebagai salah satu aksesori wajib untuk olahraga.

Apa fungsinya?

Melansir dari WebMD, kinesio tape dipercaya dapat meringankan, mengurangi peradangan, mengendurkan otot, meningkatkan kinerja, dan membantu rehabilitasi, serta mendukung otot selama olahraga. Meski tampaknya seperti aksesori semata, jangan remehkan manfaat kinesio tape.

Hal yang sama diutarakan oleh dr. Rio Aditya dari KlikDokter. Ia menyebut kinesio tape sangat cocok bagi Anda yang ingin melindungi sendi dan ototnya agar tidak bermasalah saat berolahraga.

"Kinesio tape bisa membantu stabilitas sendi Anda dan mengurangi beban kerja otot. Selain itu, kinesio tape yang elastis bisa membantu untuk gerakan otot saat olahraga," ujar dr. Rio.

"Misalnya, Anda memakai kinesio tape secara melintang sepanjang lengan. Saat olahraga angkat berat, kinesio tape yang elastis bisa membantu otot seperti memiliki tenaga pegas," lanjutnya.

Sementara itu, fisioterapis olahraga asal Inggris, Gavin Daglish juga punya pendapat sama soal manfaat kinesio tape. Ia menyebut kinesio tape sangat efektif untuk otot Anda.

"Sungguh sangat efektif. Memang efeknya tidak instan, tetapi selama 24-48 jam ke depan, kinesio tape dapat menjadi pereda rasa sakit yang cukup baik," ungkapnya.

Tak hanya untuk atlet, kinesio tape juga bermanfaat bagi setiap orang yang bermasalah dengan sendi dan otot untuk segala usia. "Saya pernah menyarankan pemakaian kinesio tape pada orang 45 tahun yang punya masalah otot dan sendi. Sebenarnya cukup efektif dengan itu," katanya.

"Benda ini juga efektif pada anak berusia 16 tahun dengan masalah ligamen anterior karena anak tersebut berlebihan olahraganya," sambungnya.

Gavin mengungkapkan, kinesio tape sejak awal mengikuti kontur kulit. Ini memungkinkan pergerakan Anda tetap bebas dan mengurangi gesekan antar jaringan di kulit.

Secara umum, Gavin menjelaskan bahwa setiap orang bisa memakai kinesio tape sendiri tanpa harus bantuan ahli. Tapi, ia menyarankan untuk "berguru" dulu dengan fisioterapis supaya lebih paham cara pemakaiannya.

Perlu pembuktian

Namun, sebenarnya efektivitas pemakaian kinesio tape masih butuh pembuktian. Pasalnya, sebuah studi soal manfaat kinesio tape yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine pada bulan Februari 2019 belum mendukung hal itu.

Studi tersebut menghasilkan:

• Tidak ada hasil klinis penting yang ditemukan untuk mendukung penggunaan kinesio tape untuk menghilangkan rasa sakit.
• Ada hasil rentang gerak yang tidak konsisten.
• Kinesio tape memiliki beberapa efek substansial pada aktivitas otot, tetapi tidak jelas apakah perubahan ini bermanfaat atau berbahaya.

Studi ini menyimpulkan terdapat sedikit bukti kualitas untuk mendukung penggunaan kinesio tape dibanding jenis pita elastis lainnya untuk mengelola atau mencegah masalah otot dan sendi.

Ya, penggunaan dan manfaat kinesio tape yang populer dalam SEA Games 2019 ini memang masih menjadi perdebatan. Akan tetapi, kinesio tape terbukti tak merugikan otot dan sendi Anda. Jadi, kalau Anda percaya itu efektif, silakan saja untuk memakainya.

(FR/RPA)