THT

Orang dengan Profesi ini Rentan Alami Gangguan Pita Suara

dr. Nabila Viera Yovita, 03 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah Anda mengalami gangguan pita suara akibat profesi yang memang rentan akan mengalaminya? Sudahkah tahu risikonya? Simak faktanya di sini.

Orang dengan Profesi ini Rentan Alami Gangguan Pita Suara

Beberapa orang memiliki profesi yang cenderung rentan mengalami gangguan pita suara. Dilansir dari Fox News, penyanyi Shawn Mendes terpaksa membatalkan konsernya di Sao Paulo, Brazil lalu (30/11) akibat menderita laringitis dan infeksi sinus yang menyebabkan pita suaranya membengkak. 

Akibatnya, para dokter yang memeriksa Shawn tidak merekomendasikannya untuk tampil malam itu. Hal ini karena berisiko merusak kemampuannya bernyanyi secara jangka panjang.

Laringitis merupakan salah satu gangguan pada pita suara yang berupa peradangan akibat penggunaan suara berlebihan. Tentu wajar dialami oleh Shawn Mendes karena tuntutan profesinya. 

Pita suara merupakan dua otot yang ditemukan dalam laring atau kotak suara, yang berguna menggetarkan suara dan menjadi jalan akan udara yang keluar dari paru-paru untuk menghasilkan suara. Kemudian, suara akan melalui tenggorokan, hidung, dan mulut, menghasilkan sebuah resonansi atau gema.

Suara yang dihasilkan setiap individu akan bergantung pada bentuk dan ukuran pita suara, tenggorokan, hidung dan mulut. Ketika terjadi gangguan pada pita suara, tentu akan menyebabkan perubahan pada kualitas suara seseorang.

Selanjutnya

Apakah Anda termasuk memiliki profesi yang rentan mengalami gangguan pada pita suara? Berikut faktanya.

  1. Penyanyi profesional

Shawn Mendes termasuk kategori profesi ini. Akibat penggunaan suara berlebihan, Shawn juga memiliki risiko memiliki nodul pada pita suara, yakni suatu benjolan jinak akibat penyalahgunaan vokal. 

  1. Guru dan dosen

Masih karena penggunaan suara berlebihan, guru dan dosen yang mengajar setiap hari memiliki risiko terkena gangguan pita suara termasuk laringitis dan polip pita suara. Ini sejenis pertumbuhan benjolan jinak yang mirip dengan bisul pada pita suara. Ini menyebabkan suara terdengar serak dan rendah.

  1. Penyiar radio

Walau selalu menghibur di rentang jam tertentu dan hampir setiap hari, penyiar radio juga berisiko mengalami gangguan pita suara, lo! Hal ini dapat diperparah jika penggunaan suara berlebih ditambah dengan berteriak, bernyanyi, dan juga merokok secara rutin. 

  1. Pembawa acara atau MC

Jika Anda termasuk kategori profesi ini, jagalah kesehatan dengan mengurangi makanan berminyak agar tidak rentan terkena radang tenggorokan. Peradangan ini terkadang  menyebabkan batuk karena gatal dan akan memperparah gangguan pada pita suara. 

Meski jadwal Anda padat, ingat untuk konsumsi camilan di jam tertentu dan tentunya yang bergizi, agar Anda tidak mudah terkena maag yang jika mengalami komplikasi akan menyebabkan GERD (gastroesophageal reflux disease). Ini juga berkontribusi terhadap gangguan pita suara. 

Jika memang sudah tuntutan profesi, tentu tidak semudah itu untuk beralih. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk tetap menjaga suara Anda dan mengurangi risiko mengalami gangguan pita suara dengan beberapa upaya seperti:

Selanjutnya (2)

  • Tetap terhidrasi dengan konsumsi air putih sebanyak 2 liter sehari, membatasi alkohol dan kafein, menggunakan pelembap udara di rumah, serta menghindari pemakaian obat pilek atau alergi secara bebas yang sebagian memiliki potensi untuk mengeringkan pita suara.
  • Menjaga gaya hidup dan diet yang baik. Hindari merokok dan asap rokok dari orang lain. Jangan lupa mengurangi konsmsi makanan pedas yang dapat menyebabkan GERD jika lambung Anda sensitif. 

Konsumsi gandum, buah dan sayuran yang kaya akan vitamin A, E dan C dalam diet Anda. Ini membantu merawat lapisan mukosa pada tenggorokan tetap sehat. Cukupi istirahat Anda dan berolahraga rutin yang dapat memperbaiki postur dan teknik bernapas Anda, yang diperlukan untuk berbicara dengan baik dan benar.

  • Gunakan suara Anda secara bijak. Ketika Anda sakit, kurangi berbicara. Hindari menggunakan suara pada rentang ekstrem, seperti berbisik maupun berteriak. Ini karena sama-sama memberi beban pada suara Anda. 

Pertimbangkan penggunaan mikrofon pada ruang yang luas agar Anda tidak perlu mengeluarkan usaha berlebih dalam berbicara. Jika Anda merasa membutuhkan, pertimbangkan terapi wicara, yang dapat mengajarkan Anda bagaimana menggunakan suara secara baik dan benar.

Hilangnya suara akibat gangguan pita suara tentu menjadi mengganggu aktivitas Shawn  Mendes sebagai penyanyi. Jika Anda juga memiliki profesi yang rentan akan gangguan ini, jagalah gaya hidup Anda agar dapat mencegah penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

[RPA/AYU]

KonserShawn MendesSinusitisLaringitis