Kesehatan Lansia

Masih Berpengaruhkah Produk Anti-Aging Atasi Kulit Keriput Lansia?

dr. Arina Heidyana, 08 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Produk anti-aging menjadi andalan wanita muda untuk perawatan kulit. Namun bagaimana untuk yang sudah berumur? Ampuhkah untuk mengatasi kulit keriput lansia?

Masih Berpengaruhkah Produk Anti-Aging Atasi Kulit Keriput Lansia?

Zaman sekarang, produk anti-aging tak hanya dicari dewasa muda hingga paruh baya saja, para lansia pun turut memburu skincare untuk menghambat hadirnya tanda-tanda penuaan. Akan tetapi, apakah produk-produk tersebut efektif mengatasi kulit keriput pada lansia?

Ampuhkah Anti-Aging untuk Perawatan Kulit Lansia?

Setiap orang pasti mengalami perubahan kulit, seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi karena berkurangnya elastin dan kolagen pada kulit. Dampaknya, muncul masalah kulit pada lansia, seperti timbulnya garis halus, lebih kering, dan menjadi tipis di permukaan kulit.

Tidak ada salahnya memang wanita usia 50-60 tahun-an menggunakan produk anti-aging. Akan tetapi, ternyata produk tersebut akan berpengaruh apabila digunakan sejak usia 25 tahun ke atas dan di bawah usia 50 tahun.

Mengapa dimulai pada usia 25 tahun? Karena di usia tersebutlah perubahan kulit sudah mulai terjadi. Selain itu, hingga saat ini, belum ada penelitian yang memberikan hasil positif mengenai penggunaan produk anti-aging pada usia lanjut dan berhasil mengatasi kulit keriput.

Itu artinya, jika produk anti-penuaan baru digunakan saat lansia, bisa dibilang sudah terlambat. Efeknya tentu tidak dapat maksimal.

Ingat pula, produk skincare tidak bisa memberikan hasil positif dalam waktu singkat. Makin banyak waktu yang Anda berikan, makin bagus hasil yang didapatkan, begitu pula sebaliknya.

Jika semasa muda lansia tersebut merokok dan tidak menerapkan pola hidup sehat, proses penuaan yang terjadi pada kulit bisa saja semakin cepat.

Sementara itu, selain faktor usia dan pola hidup sehat, paparan sinar matahari juga menjadi penyebab utama kerusakan dan penuaan pada kulit. Sinar matahari memecah jaringan elastis di kulit sehingga membuatnya kendur, berkerut, dan timbul flek-flek hitam.

Namun, ketimbang memaksakan keadaan untuk mengatasi kulit keriput, sebaiknya para lansia fokus merawat kulit kering saja. Meski kulit keriput bisa menurunkan kepercayaan diri, kulit keringlah yang sebenarnya bisa memicu masalah lanjutan.

Antara lain, kulit yang kering akan mudah terserang infeksi dan iritasi. Kondisi ini juga rentan menimbulkan rasa gatal berlebih.

Skincare untuk Wanita Lansia

Meskipun disebut efeknya tidak terlalu maksimal, bukan berarti melakukan perawatan kulit harian sia-sia bagi wanita lansia. Tidak ada kata terlambat kok untuk memulai kebiasaan baik. Jadi, ini deretan skincare untuk wanita 50-an yang dapat digunakan untuk perawatan kulit harian:

  1. Pembersih Wajah

Pembersih wajah berguna untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Sebaiknya pilih sabun pembersih yang berbahan ringan dan lembut sehingga dapat membantu melembapkan kulit.

Untuk hasil lebih baik, cuci muka setiap pagi dan malam dengan air hangat dan hindari menggosok kulit terlalu keras.

Artikel lainnya: Beda Dermatitis Atopik pada Anak, Dewasa, dan Lansia

  1. Pelembap

Salah satu perubahan kulit pada lansia adalah kulit yang menipis. Kulit tipis membuat wajah menjadi kering, lebih sensitif, dan mudah rusak. Oleh karena itu, pelembap sangat dibutuhkan.

Gunakanlah pelembap yang mengandung hyaluronic acid untuk mengikat air sehingga membuat kulit menjadi kenyal dan tampak lebih muda. Selain itu, pelembap berbahan peptide juga bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan kolagen, elastin, dan komponen lainnya.

  1. Serum

Pilihlah serum wajah yang mengandung antioksidan tinggi, seperti vitamin C dan E, untuk menangkal radikal bebas yang dapat membuat kulit lebih keriput. Selain itu, semakin tipis kulit maka penyerapannya pun lebih cepat.

Maka carilah produk anti-aging yang berbahan ringan seperti retinol dengan konsentrasi yang rendah. Retinol merupakan bentuk alami dari vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan ketebalan dan elastisitas kulit.

Artikel lainnya: Ini Dia 3 Risiko Operasi Plastik pada Lansia!

  1. Sunscreen

Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen, meskipun di dalam rumah. Paparan sinar UV mempercepat proses penuaan alami pada kulit, menyebabkan kulit keriput, kasar, dan menimbulkan flek hitam.

  1. Eksfoliator

Gunakanlah eksfoliator setidaknya dua kali dalam seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di wajah. Untuk perawatan kulit lansia, gunakan eksfoliator yang mengandung Alpha-hydroxy acids (AHA).

Karena selain mengangkat kulit mati, kandungan ini juga dapat mempercepat pergantian kulit, mencerahkan, menghaluskan, plus membuat kulit tampak lebih kencang.

Selain hal-hal di atas, sangat penting bagi lansia untuk banyak konsumsi makanan dan minuman yang tinggi antioksidan, misalnya buah-buahan, sayur, serta teh hijau secara rutin.

Jangan pula lupakan asupan air putih setiap harinya. Air putih dapat mencegah kulit lansia dehidrasi sehingga masalah kulit keringnya tidak semakin parah. 

Menggunakan banyak produk anti-aging pada lansia tak terlalu efektif lagi untuk mengatasi kulit keriput. Lebih baik, lansia melakukan perawatan wajah di atas secara rutin. Ingin tahu tips lain untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini? Dapatkan infonya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]

Perawatan KulitLansiaAnti Aging

Konsultasi Dokter Terkait