Seks

Bagian Tubuh Ini Wajib Dibersihkan Setelah Berhubungan Seksual

dr. Sara Elise Wijono MRes, 21 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan langsung tidur, bagian tubuh ini harus dibersihkan setelah berhubungan seksual. Area tubuh mana yang dimaksud? Ini ulasannya.

Bagian Tubuh Ini Wajib Dibersihkan Setelah Berhubungan Seksual

Setelah berhubungan seksual dengan pasangan, apa yang biasanya Anda lakukan? Langsung tidur akibat kelelahan? Atau lanjut beraktivitas seperti biasa? Yang paling dianjurkan membersihkan diri. Bagian tubuh mana saja yang harus dibersihkan?

Bagian Tubuh yang Harus Dibersihkan Usai Berhubungan Seks

Sebelum tidur atau melakukan aktivitas lainnya, yang harus dilakukan setelah berhubungan suami istri adalah memastikan tubuh bersih, khususnya di bagian-bagian di bawah ini:

1. Area Vagina

Jangan sampai area vagina tidak dibersihkan setelah berhubungan seks! Pasalnya, Langkah ini penting dalam mencegah terjadinya penyakit menular seksual akibat paparan kuman.

Untuk membersihkan vagina, Anda hanya perlu menyiramnya dengan air bersih, dari arah depan ke belakang. Tak perlu sabun atau cairan pembersih khusus kewanitaan, karena vagina pada dasarnya punya mekanisme sendiri untuk membersihkan dirinya.

Artikel lainnya: 4 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berhubungan Seks

Malahan, pemakaian sabun sebaiknya dihindari. Karena, saat ketika berhubungan seks, vagina akan mengalami gesekan yang bisa menyebabkan pembengkakan atau luka. Nah, jika vagina langsung terpapar sabun, organ intim tersebut berisiko mengalami iritasi.

Tak cuma itu saja, pakai sabun untuk membersihkan vagina juga dapat mengganggu kelembapan di sekitar organ tersebut.

Bila pH alami vagina digabungkan atau ditambahkan dengan sabun yang juga memiliki kandungan pH, maka kelembapan vagina bisa hilang. Alhasil, vagina bisa jadi kering dan tidak punya cairan pelumas yang cukup.

2. Area Mulut

Untuk pasangan yang melakukan oral seks sebagai ritual bercintanya, jangan sampai lupa untuk membersihkan mulut setelah berhubungan seks.

Artikel lainnya: Minyak Zaitun untuk Pelumas Seks, Apakah Aman?

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah bakteri dari organ intim bersarang di mulut, yang kemudian bisa saja menyebabkan penyakit seperti sariawan, bau mulut atau halitosis, dan infeksi lainnya.

Anda bisa berkumur dengan air hangat atau obat kumur untuk membunuh bakteri dalam mulut. Sesudahnya, minum air air putih yang banyak guna mengganti cairan tubuh yang hilang akibat “olahraga ranjang” yang baru dilakukan.

3. Area Tangan

Tangan merupakan pengantar kuman paling besar yang ada di tubuh manusia. Bukan hanya sebelum atau setelah bercinta, tangan juga sebaiknya dicuci secara berkala.

Langkah tersebut sangat krusial, apalagi jika tangan sering menyentuh gagang pintu, lemari, atau benda dan permukaan lainnya yang banyak disentuh orang.

Artikel lainnya: Benarkah Berhubungan Seks Bisa Mengatasi Beser?

Supaya bakteri tidak diam-diam masuk ke dalam tubuh dan menetap dalam waktu yang lama, cuci tangan sebelum dan sesudah berhubungan seks dengan sabun dan air mengalir.

4. Area Penis

Sebagai informasi, penis memiliki dua jenis kulit. Yaitu kulit mukosa dan kulit keratin. Kulit mukosa tidak memiliki lapisan kulit mati pada permukaannya, sehingga bagian ini sangat mudah terluka dan teriritasi. Bahkan, bagian tersebut bisa mengalami iritasi akibat terpapar cairan vagina, lho!

Maka dari itu, pria dianjurkan untuk langsung membersihkan penis dengan air mengalir usai bersenggama. Pastikan suhu air tidak terlalu dingin atau panas, karena nantinya bisa membuat penis teriritasi dan terasa lebih kaku. Pilihan suhu air terbaik adalah suam-suam kuku.

Cara alternatif yang bisa dilakukan untuk membersihkan penis adalah dengan memakai kain atau handuk kecil (waslap) yang telah dibasahi air hangat. Usap bagian atas, pinggir, dan bagian bawah penis agar seluruh cairan vagina dan kuman yang menempel bisa hilang sepenuhnya.

Artikel lainnya: Bahaya Seks Anal Bagi Kesehatan yang Perlu Anda Tahu

Sama seperti cara membersihkan vagina, tak perlu pakai sabun dengan wewangian untuk membersihkan penis agar tidak menyebabkan iritasi. Bila memang ingin menggunakan sabun, pilih sabun yang lembut dan bebas detergen maupun pewangi, misalnya sabun bayi.

5. Bagian Lain yang Terkena Cairan Tubuh atau Pelumas

Saat berhubungan intim, mungkin ada bagian tubuh yang terkena cairan tubuh, seperti air mani, ludah, cairan vagina, dan sebagainya. Belum lagi jika saat seks Anda memanfaatkan lubrikan atau pelumas buatan.

Oleh karena itu, bersihkan tubuh yang terpapar cairan-cairan yang disebutkan di atas tadi. Jika tak sempat mandi, paling tidak basuh bagian-bagian tubuh yang kena cairan dengan air hingga bersih.

Agar kenikmatan seks tak ternodai oleh risiko penyakit, maka jangan lupa bagian tubuh yang disebutkan di atas tadi harus dibersihkan setelah berhubungan seksual, ya! Bila masih ada pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasi langsung dengan dokter lewat fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(RN/RPA)

Konsultasi Dokter Terkait