HomeInfo SehatJantungAktor Godfrey Gao Meninggal, Waspadai Ciri-ciri Serangan Jantung!
Jantung

Aktor Godfrey Gao Meninggal, Waspadai Ciri-ciri Serangan Jantung!

Tamara Anastasia, 28 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Aktor pengisi suara Ken, Toys Story 3, Godfrey Gao meninggal di tengah-tengah syuting akibat serangan jantung. Ketahui ciri-ciri serangan jantung di sini!

Aktor Godfrey Gao Meninggal, Waspadai Ciri-ciri Serangan Jantung!

Kabar duka kembali muncul lagi di dunia entertainment dunia. Kali ini, aktor keturunan Taiwan-Kanada, Godfrey Gao meninggal dunia. Belum lama ini Godfrey sempat dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung pada Rabu (27/11). Dari banyaknya kasus serangan jantung, apakah kita bisa ketahui ciri-ciri serangan jantung?

Serangan jantung memang seringkali menjadi silent killer bagi pengidapnya. Bahkan, banyak orang tidak menyadari memiliki gangguan jantung tersebut. Padahal, risiko terbesar yang bisa dihadapi adalah kematian. 

Aktor yang pernah membintangi film Hollywood, Mortal Instrument: City of Bones itu meninggal di usia 35 tahun. Peristiwa serangan jantung tersebut terjadi saat dia tengah syuting sebuah variety show di Tiongkok berjudul Chase Me

Dilansir dari BBC, Godfrey sedang menjadi bintang tamu dalam kompetisi adu cepat. Setiap kontestan harus menerima sejumlah tantangan. Mereka berupaya untuk menjadi yang pertama dalam menyelesaikan tantangan tersebut. 

Saat sedang melakoni adegan lari, tiba-tiba Godfrey terlihat bergerak lambat. Lama-kelamaan, Godfrey terjatuh pingsan dan tidak sadarkan diri. Melihat kejadian ini, tim medis langsung berupaya menolong model brand mewah Louis Vuitton ini. Akhirnya, Godfrey pun dibawa ke rumah sakit. 

Menurut media setempat, Godfrey menerima pertolongan medis sekitar 2-3 jam. Sampai akhirnya, pihak rumah sakit menyatakan aktor yang berperan dalam drama Remembering Lichuan ini meninggal akibat serangan jantung. 

Bagaimana bisa seseorang mengalami serangan jantung?

Melihat kasus yang menimpa Godfrey Gao, tentu Anda berpikir bawah serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Bahkan, bisa terjadi pada Anda yang justru masih dalam usia yang produktif. 

Dalam bahasa medis, serangan jantung bisa disebut dengan sindrom koroner akut. Serangan jantung bisa terjadi ketika jantung kehilangan oksigen. Hal ini karena adanya sumbatan mendadak di arteri yang bertugas memberikan suplai darah di jantung. 

Dari KlikDokter, dr. Alvin Nursalim menjelaskan tubuh manusia memang memiliki beragam jenis pembuluh darah. Arteri adalah salah satunya. Sebagai saluran darah, arteri memang harus tetap dalam keadaan terbuka.

Jika ada pembuluh arteri yang tertutup, maka aliran darah pun akan tersumbat. Tentunya, aliran darah jadi tidak dapat mengalir ke seluruh organ. Termasuk juga ke jantung. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan jantung berhenti seketika. 

“Adanya penyumbatan ini bisa disebabkan beberapa faktor risiko. Misalnya, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, obesitas dan kelainan pada lipid darah. Aliran darah yang tidak optimal ke jantung juga bisa menyebabkan kerusakan di jaringan jantung,” ujar dr. Alvin Nursalim. 

Itu sebabnya, serangan jantung muncul dengan tiba-tiba. Terkadang, Anda yang mengalaminya pun tak mengetahui hal tersebut terjadi. 

Ciri-ciri seseorang mengalami serangan jantung

Bila Anda memahami tubuh sendiri, tentunya akan mengetahui bila ada sesuatu yang tidak berjalan seperti normalnya. Meski umumnya terjadi secara mendadak, serangan jantung juga memiliki gejala yang bisa dikenali. Ini adalah ciri-ciri yang harus diketahui. 

  • Anda merasakan nyeri yang hebat di bagian dada. Umumya, terasa seperti ditekan benda berat.
  • Selain nyeri pada dada, Anda juga bisa merasakan nyeri di area lainnya. Misalnya, di bagian lengan, rahang, leher, bahu dan juga perut.
  • Anda akan merasakan pusing yang hebat dan kepala terasa sangat berat.
  • Muncul keinginan untuk muntah dan mual. 
  • Anda sulit bernapas karena rasa sesak dan nyeri di bagian dada. 
  • Keluar keringat dingin lebih sering. 

“Khusus untuk masalah sesak napas, keadaan ini dapat terjadi akibat jantung gagal untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini membuat terjadinya penumpukan darah di paru-paru. 

Sementara itu, untuk gejala nyeri di dada sebelah kiri, biasanya akan diikuti dengan rasa nyeri yang menjalar ke beberapa daerah tubuh. Misalnya, ke area leher, rahang bawah, lengan kiri, punggung, atau ulu hati. 

“Anda juga jangan menyepelekan rasa mual dan muntah. Apalagi kalau disertai dengan nyeri di bagian dada. Bisa jadi ini merupakan salah satu gejala Anda tengah mengalami serangan jantung,” jelas dr. Alvin. 

Walaupun serangan jantung bisa dialami oleh siapa saja, ternyata masih bisa dicegah. Caranya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Baik itu dengan menjaga pola makan dengan rutin, maupun  melakukan aktivitas fisik seperti olahraga rutin. 

“Hindari kebiasaan merokok, minum alkohol dan konsumsi makanan yang berlemak. Hal ini karena ketiga kebiasaan buruk tersebut bisa memperparah kondisi dan meningkatkan risiko terhadap serangan jantung,” tambah dr. Alvin. 

Karena menjadi satu dari sekian banyak organ yang penting untuk hidup manusia, jantung harus dijaga kesehatannya. Tetap waspada dan ketahui ciri-ciri serangan jantung. Jika tak ingin hal ini menimpa Anda, sudah saatnya menjaga jantung supaya sehat dan terhindar dari penyakit yang tak diinginkan. 

[AYU/RPA]

Godfrey GaoPenyakit JantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait