Diet dan Nutrisi

Inilah Segudang Manfaat Bayam sehingga Disebut Superfood

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 17 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering disebut sebagai superfood. Apa sebenarnya kandungan dan manfaat bayam sehingga mendapatkan julukan tersebut?

Inilah Segudang Manfaat Bayam sehingga Disebut Superfood

Pernah nonton serial kartun Popeye? Ya, ia adalah seorang pelaut yang memiliki kekuatan super setelah mengonsumsi bayam. Kisah ini ternyata tidak jauh berbeda dengan kenyataan, lho!

Bayam memang digolongkan sebagai superfood, karena terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, label ‘superfood’ di sini bukan berarti makanan tersebut benar-benar bisa memberikan kekuatan super atau menyembuhkan penyakit, ya!

Superfood hanyalah makanan seperti pada umumnya. Namun, jenis makanan ini memiliki ragam nutrisi yang bisa memberikan manfaat sehat apabila dikonsumsi dalam jumlah seimbang secara rutin.

Nah, bayam itu sendiri adalah jenis sayuran hijau yang berasal dari Persia, Asia tengah. Masih satu keluarga dengan bit dan quinoa, bayam kaya akan nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Tidak hanya itu, bayam juga memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi sajian sehat dengan cara yang relatif mudah. Daunnya yang lembut membuat jenis sayuran ini enak disantap dengan dimasak atau dijadikan salah satu bahan membuat salad.

Lantas, apa saja kandungan atau manfaat bayam sehingga dijuluki sebagai superfood

1. Kaya Serat

Bayam rendah akan kalori dan lemak, sehingga aman untuk Anda yang sedang diet atau menjaga berat badan tetap seimbang.

Sekitar 91,4% dari keseluruhan kandungan bayam terdiri dari air. Sementara itu, sebesar 3,6% di antaranya terdiri dari karbohidrat termasuk serat. Dalam 100 gram bayam, terdapat pula 2,2 gram serat.

Serat yang ada pada bayam dapat menambah massa tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Dengan kata lain, mengonsumsi bayam dalam jumlah seimbang secara rutin dapat membantu Anda terhindar dari konstipasi atau sembelit.

Artikel Lainnya: 8 Superfood Ini Diprediksi Bakal Tren di 2020

2. Kaya Vitamin dan Mineral

Bayam disebut makanan superfood karena kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Vitamin A yang terkandung dalam bayam bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit.  Sedangkan vitamin C di dalamnya merupakan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Bayam juga mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk proses pembekuan darah dan menunjang kesehatan tulang.  Superfood satu ini pun mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, gigi dan otot, juga magnesium yang penting untuk metabolisme energi, membantu aktivitas otot dan saraf, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

Bukan cuma itu, bayam juga mengandung asam folat yang sangat penting untuk menunjang pembentukan tabung saraf janin selama kehamilan. Sayuran hijau ini pun merupakan sumber zat besi, yang dapat mencegah Anda terkena anemia atau kurang darah.

3. Antioksidan

Kumpulan berbagai zat antioksidan pada bayam dapat ditemukan berlimpah dalam bentuk ekstrak Natural Antioxidant (NAO). Secara rinci, bayam mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata; quercetin yang berperan sebagai zat anti radang dan anti-infeksi; serta nitrat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Nitrat pada bayam bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Artikel Lainnya: Cegah Disfungsi Ereksi dengan 7 Superfood Ini

4. Antiradang

Phenolic aromatik, lutein, dan beta karoten yang terkandung dalam Natural Antioxidant (NAO) pada bayam memiliki sifat antiradang.

Peradangan itu sendiri terjadi sebagai respons alami tubuh ketika terjadi infeksi atau trauma. Jika peradangan tidak teratasi, maka dapat memicu penyakit kronik seperti kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.

Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut manfaat ini, mengonsumsi bayam tetap dapat membantu tubuh menangkal dampak buruk radikal bebas yang dapat memicu terjadinya peradangan.

5. Kanker

Bayam mengandung glikolipid yang ditemukan dapat mencegah atau memperlambat laju pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa zat tersebut mampu memperlambat laju perkembangan kanker serviks, serta menurunkan risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker payudara

6. Obesitas

Bayam mengandung thylakoid, yang saat ini sedang diteliti dan telah ditemukan dapat menyebabkan penurunan berat badan pada wanita dengan obesitas.

Penelitian lebih lanjut masih tetap diperlukan, namun hasil-hasil yang telah ada menunjukkan bahwa thylakoid dapat membantu menurunkan nafsu makan sehingga dapat mengendalikan asupan kalori untuk tubuh. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas.

Artikel Lainnya: Tempe, Superfood Asal Indonesia yang Punya Segudang Manfaat

7. Menurunkan Gula Darah

Kandungan thylakoid dalam bayam ternyata dapat menurunkan kadar gula darah, lho! Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membantu mengendalikan penyerapan glukosa dan mengatur hormon insulin yang bekerja mengatur gula darah di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kadar gula di dalam darah setelah makan menjadi terkendali.

Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa efek yang ada hanya terjadi secara singkat. Pasalnya, ketika thylakoid dikonsumsi dalam jangka panjang, efek menurunkan gula darah menjadi hilang.

8. Menurunkan Lemak dalam Darah

Bayam mengandung thylakoid dan phytochemical yang diteliti dapat menyebabkan turunnya kadar trigliserida di dalam darah. Hal ini memang masih butuh penelusuran lebih lanjut, apalah bayam perlu dikonsumsi mentah atau matang untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Hal itu terkait dengan temuan bahwa proses memasak dapat mengubah komposisi di dalam bayam. Dikhawatirkan bahwa proses merebus bayam juga dapat berpengaruh terhadap kandungan thylakoid dan phytochemical yang ada di dalam sayuran hijau ini.

Kandungan bayam sangat beragam, sesuai dengan manfaat sehat yang diberikannya. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak makan bayam.

Kendati begitu, Anda tetap harus berhati-hati dengan sayuran hijau yang satu ini. Maksudnya, Anda sangat boleh makan bayam asalkan tetap membatasi porsi agar tidak berlebihan. Hal ini juga berlaku sama untuk berbagai makanan lain yang mendapatkan label superfood.

Faktanya, konsumsi bayam dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. Ini karena porsi bayam yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan kristal kalsium oksalat di saluran kemih. Risiko tersebut bisa makin tinggi apabila Anda kurang minum air dan sering menahan buang air kecil. 

Sejatinya, bayam sangat baik untuk dijadikan asupan sehari-hari. Namun, untuk mendapatkan segala manfaat sehat yang ditawarkan, Anda perlu membatasi porsi bayam yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan.

Jangan biarkan makanan yang seharusnya bermanfaat justru membawa mudarat bagi kesehatan tubuh Anda. Karena sesungguhnya, tidak ada asupan yang benar-benar dapat menyandang labek makanan superfood!

Ingin tahu lebih lanjut mengenai seluk-beluk kandungan bayam? Atau, Anda punya masalah kesehatan dan butuh bertanya langsung pada dokter? Jangan sungkan untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NB/RPA)

sayuran hijauNutrisibayamSuperfood

Konsultasi Dokter Terkait