Heboh Pernyataan Agnez Mo, Anda Bisa Tahu Asal Ras dengan Tes DNA Ini

Jawaban Agnez Mo saat diwawancarai Kevan Kenney dalam acara “Build Series” mengundang kontroversi. Tak bermaksud negatif banyak warganet yang menganggap Agnez tak cinta Tanah Air karena mengaku tak punya darah Indonesia sama sekali. Katanya, ras bisa diketahui lewat tes DNA. Benarkah demikian?

Berkenalan dengan tes DNA

Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, DNA adalah materi genetik pembawa informasi yang dapat diturunkan. Tes DNA dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel biologis, seperti buccal swab (usapan mulut pada pipi dalam), darah, atau rambut beserta akarnya. Meski demikian, biasanya sampel yang paling banyak dipilih adalah darah sebayak 2 ml sebagai sumber DNA.

“Jika dikerjakan dengan standar operasi prosedur yang sistematis dan tepat, tes DNA mampu memberikan hasil 99,99 persen probabilitas akurat. Proses tes DNA juga memerlukan waktu selama beberapa hari. Jasa penyedia tes umumnya mengusulkan kompensasi waktu 3-7 hari,” jelas dr. Nadia. 

Tes DNA biasanya dilakukan dengan berbagai alasan, seperti perwalian anak, adopsi, imigrasi, warisan, dan masalah forensik. Tes DNA juga dapat dilakukan untuk tes maternitas dan tes paternitas. 

“Tes paternitas merupakan tes untuk menentukan apakah seorang pria merupakan ayah biologis dari seorang anak, sedangkan tes maternitas adalah tes untuk menentukan apakah seorang wanita merupakan ibu biologis dari seorang anak,” dr. Nadia menambahkan. 

Di sisi lain, dr. Arina Heidyana juga dari KlikDokter juga mengatakan bahwa tes DNA kerap digunakan untuk menentukan sifat-sifat khusus, jenis rambut, warna bola mata yang diturunkan dari orang tua. 

Lalu, bagaimana dengan tes DNA yang dapat memberi tahu detail ras seseorang, apakah ada?

Dilansir dari Forbes, ada tes yang dapat menentukan hal tersebut, yaitu Ancestry DNA. Meskipun ini bukan satu-satunya sumber untuk menemukan informasi keturunan, tes DNA bisa memberikan dasar yang kuat bagi mereka yang ingin membuat silsilah keluarganya lebih terperinci. 

Kendati demikian, Ancestry DNA ini masih memiliki kekurangan. Sebab, daya deteksinya masih berfokus pada wilayah Eropa. Kalau Anda memang punya darah keturunan Eropa, hasilnya akan lebih detail.

Hal senada pun disampaikan oleh dr. Arina. Menurutnya, tes DNA memang bisa menentukan komposisi ras, seperti Asia atau Amerika. “Tapi tes tersebut tidak dapat menentukan detail yang lebih spesifik, misalnya asal negaranya atau etnis di dalam negara itu, seperti Sunda misalnya. Sebab, dari leluhur, rasnya juga sudah berbaur,” kata dr. Arina. 

Untuk mengambil DNA, mereka mengambil cairan dari dalam pipi mereka menggunakan lidah lalu meludah ke dalam tabung. Cairan itulah yang dipakai sebagai sampel DNA. Untuk catatan, 30 menit sebelum pengambilan sampel, peserta diminta untuk tidak makan, tidak mengunyah permen karet, tidak merokok, dan tidak minum.

Tes DNA penentu ras tersebut butuh waktu 15 menit lalu dikirim ke laboratorium pengujian. Untuk memperoleh hasilnya, umumnya makan waktu selama 9 hari hingga 4 minggu.

Kendati demikian, dilansir dari MIT Technology Review, para peneliti sebenarnya belum cukup mengetahui kompleksitas interaksi dalam gen untuk membuat rekomendasi-rekomendasi. Jadi, hasilnya tak bisa dikatakan akurat sepenuhnya.

Tes DNA untuk menentukan ras bukanlah hal yang krusial bila tidak ada masalah hukum yang mendasarinya. Sebab, apa pun ras seseorang, semua memiliki hak yang sama untuk hidup, berkarya, dan berpendapat, termasuk Agnez Mo. Semoga ia bisa tetap terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

(RN/RPA)