Perawatan Pria

Inilah Makanan yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 04 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kualitas sperma rupanya bisa dipengaruhi oleh asupan Anda. Awas, hindari makanan berikut karena bisa menurunkan kualitas sperma!

Inilah Makanan yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

Saat ingin memiliki keturunan, pria dituntut untuk meningkatkan kualitas sperma agar bisa membuahi sel telur dengan optimal.

Untungnya, ada cara mudah untuk meningkatkan kualitas sperma pria, yakni dengan menjaga pola makan.

Kesehatan sperma pria ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu jumlah, pergerakan, serta struktur sel sperma itu sendiri.

Pria dikatakan subur jika mampu mengeluarkan cairan semen dengan jumlah sperma 15 juta per milimeter dalam sekali ejakulasi.

Kurang dari itu, pembuahan akan sulit terjadi. Seorang pria juga dianggap subur jika minimal 40 persen dari sperma bergerak mencapai sel telur.

Untuk memiliki sperma berkualitas baik, pria disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari makanan yang kurang baik.

Makanan tersebut bisa menjadi penyebab kualitas sperma menurun. Berikut adalah makanan yang buruk untuk sperma:

1. Daging Olahan

Makan daging memang bisa meningkatkan kualitas kesehatan sperma. Namun, pola pikir tersebut juga bisa menjebak dan malah memberikan dampak sebaliknya.

Pasalnya, makan daging olahan, seperti sosis atau ham, justru bisa menurunkan kualitas sperma.

Faktanya, pria yang sering mengonsumsi fast food berisi daging olahan memiliki 25,6 juta sperma lebih sedikit ketimbang pria dengan pola makan tinggi sayur dan buah.

2. Gula dan Karbohidrat

Mengonsumsi gula terlalu banyak ternyata berdampak buruk bagi kualitas sperma. Gula yang masuk ke dalam tubuh membutuhkan insulin untuk diproses.

Makin banyak gula yang dikonsumsi, makin tinggi pula insulin yang diproduksi.

Artikel Lainnya: Sperma untuk Kecantikan Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?

Sayangnya, peningkatan insulin yang berlebih sejalan dengan penurunan kadar testosteron, hormon seksual pria. Akibatnya, gairah seks akan menurun drastis dan kualitas sperma juga kurang baik.

Satu hal yang perlu diingat, gula di sini bukan hanya minuman atau makanan yang rasanya manis saja. Karbohidrat, seperti pasta, mi, atau nasi putih, juga termasuk di dalamnya.

3. Produk Kedelai

Produk kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa mirip estrogen yang berasal dari tumbuhan.

Sebuah penelitian terhadap 99 pria dari klinik kesuburan di Boston menyimpulkan, asupan kedelai yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi atau kualitas sperma.

4. Pestisida dan Bisphenol A (BPA)

Hal ini mungkin yang paling menakutkan karena sangat mungkin tercampur di dalam makanan Anda.

Pestisida contohnya, bisa mencemari sayuran dan buah-buahan. Daging dan ikan juga bisa terdampak dari persediaan air yang tercemar.

Kemudian, beberapa bahan kimia yang sama dalam pestisida dapat berasal dari peralatan masak antilengket.

Artikel Lainnya: Mitos Sperma Encer Tanda Tak Subur, Benarkah?

Bisphenol A (BPA) juga diklaim ada di sebagian besar kemasan makanan dan kaleng.

Baik BPA maupun bahan kimia di dalam pestisida bertindak sebagai xenoestrogen, yaitu bahan kimia yang meniru estrogen.

Sama seperti fitoestrogen dalam kedelai, xenoestrogen dapat merusak konsentrasi sperma.

5. Lemak Trans

Peneliti sangat mengkhawatirkan efek lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Namun tak hanya itu, penelitian di Spanyol pada 2011 mengaitkan peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma.

Beberapa makanan yang tinggi lemak trans adalah roti atau kue yang dipanggang, makanan yang digoreng, mentega, creamer, dan biskuit kaleng.

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Oligospermia, Kondisi Jumlah Sperma Sedikit

6. Produk susu tinggi lemak

Susu sapi memang menyehatkan. Namun, jika yang dikonsumsi terus-menerus adalah susu sapi tinggi lemak, itu bisa jadi bumerang bagi pria. 

Nyatanya, susu tinggi lemak memiliki kandungan estrogen karena berasal dari hewan.

Bahkan, sebagian sapi juga disuntik hormon steroid untuk meningkatkan produksi susu.

Bila susu sapi tersebut sering diminum pria, kualitas sperma juga bisa ikut terpengaruh negatif.

Tak cuma susu cair, olahan susu tinggi lemak seperti cream cheese atau keju juga bisa memberikan efek serupa.

Karena itu, jika tetap ingin mengonsumsi susu atau produk olahannya, pilihlah produk rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali.

Ketimbang mengonsumsi berbagai makanan penyebab kualitas sperma menurun tersebut, lebih baik Anda pilih kacang-kacangan.

Bahan makanan yang satu ini memiliki kandungan omega-3 serta asam folat yang dapat meningkatkan kualitas sperma.

Usahakan untuk mengonsumsi kacang minimal 60 gram sehari agar kualitas sperma bisa meningkat dengan optimal.

Anda juga dapat memilih makanan tinggi antioksidan sebagai alternatifnya. Antioksidan bisa didapatkan dari berbagai jenis sayur dan buah-buahan segar. Hindari pula berbagai makanan olahan (processed foods).

Jika masih punya pertanyaan seputar makanan untuk sperma, jangan ragu untuk menanyakannya langsung pada dokter melalui aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Sperma

Konsultasi Dokter Terkait