HomeInfo SehatJantungSekilas Tentang Material Ring Jantung, Prosedur, dan Efeknya
Jantung

Sekilas Tentang Material Ring Jantung, Prosedur, dan Efeknya

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 20 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Untuk membuka pembuluh darah jantung yang tertutup bisa dilakukan pemasangan stent. Kenali lebih dekat, dari material ring jantung hingga prosedurnya.

Sekilas Tentang Material Ring Jantung, Prosedur, dan Efeknya

Mantan artis cilik Indonesia, Cecep Reza atau lebih dikenal dengan Bombom, dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Sebelumnya, Cecep diketahui sempat pasang ring jantung. Pertanyaannya: material ring jantung serta bagaimana prosedur pemasangan dan efeknya bagi pasien?

Perlu diketahui, penyakit jantung koroner merupakan pembunuh paling sering saat ini. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan plak aterosklerosis dalam pembuluh darah jantung. Plak aterosklerosis itu sendiri berisi sel lemak dan sel radang yang bisa menyebabkan hambatan aliran darah di pembuluh darah jantung.

Pemasangan ring jantung adalah salah satu penanganan yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah yang tersumbat. Prosedur ini diharapkan bisa menurunkan risiko serangan jantung penderita penyakit jantung koroner.

Material ring jantung

Material ring jantung merupakan logam khusus yang hanya digunakan untuk keperluan medis. Ring jantung atau stent memiliki bentuk tabung jala kecil yang ditempatkan di dalam pembuluh darah jantung untuk ‘membuka’ sumbatan aterosklerosis. Setelah ditempatkan di dalam pembuluh darah jantung, ring tersebut akan terus berada di dalam arteri secara permanen.

Selain memberikan dukungan struktural pada arteri koroner, beberapa ring jantung generasi baru juga memiliki lapisan obat. Ring yang dikenal dengan sebutan drug eluting stent (DES) ini bisa membantu mencegah terjadinya penyumbatan berulang pada pembuluh darah jantung.

Baik ring jantung tanpa obat (bare metal stent) maupun ring dengan obat (drug eluting stent), merupakan pilihan yang efektif dalam membuka pembuluh darah yang tersumbat.

Prosedur pasang ring jantung

Prosedur pasang ring jantung dilalukan melalui teknik kateterisasi di ruang steril yang dilengkapi dengan sinar-X dan mesin pencitraan khusus. Teknik katerisasi dilakukan dengan memasukkan selang tipis (kateter) ke dalam pembuluh darah manusia. Kateter memiliki ujung yang sudah dimodifikasi untuk nantinya menempatkan ring jantung.

Mirip ruang operasi, ruang kateterisasi jantung adalah area yang steril. Kateterisasi jantung biasanya dilakukan saat pasien dalam keadaan terjaga (tidak tidur) namun diberikan obat bius.

Adapun prosedurnya, yaitu:

  • Pertama, akan disiapkan jalur intravena (IV) untuk memasukkan obat dan cairan ke dalam tubuh. Pasien juga akan memiliki elektroda yang diletakkan di dada untuk memeriksa detak jantung selama prosedur ini.
  • Setelah daerah tempat memasukkan kateter ditentukan, rambut pada area tubuh tersebut akan dicukur dan dibersihkan. Sebelum kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah arteri, pasien akan diberi suntikan obat bius untuk menghilangkan rasa sakit di area tubuh tersebut.
  • Setelah pasien merasa kebas, kateter akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah arteri. Biasanya yang digunakan adalah pembuluh darah radial pada pergelangan tangan atau pembuluh darah femoral pada selangkangan.
  • Potongan kecil pada kulit akan dibuat untuk mengakses arteri. Selubung plastik akan dimasukkan ke dalam luka kecil tersebut untuk memungkinkan dokter memasukkan kateter ke dalam arteri.
  • Dengan bantuan sinar-X, katater akan terlihat pergerakannya dalam pembuluh darah pasien di monitor. Setelah sampai pada pembuluh darah jantung yang tersumbat, ring jantung akan dimasukkan dengan hati-hati untuk membuka penyumbatan.

Efek pasang ring jantung

Prosedur pasang ring jantung relatif aman dan pasien akan terus dipantau selama tindakan dilakukan. Kendati demikian, terdapat beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi.

Berikut adalah beberapa contoh efek samping yang mungkin terjadi akibat pasang ring jantung:

  • Luka memar pada lokasi tempat selang kateter dimasukan
  • Perdarahan
  • Gangguan irama jantung
  • Serangan jantung
  • Stroke

Setiap tindakan medis tidak lepas dari efek samping. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemantauan selama tindakan, efek samping tersebut dapat diminimalkan. Untuk memahami efek samping pemasangan ring jantung lebih jauh, Anda bisa berkonsultasi pada dokter lewat fitur Live Chat di KlikDokter.

Material ring jantung yang kokoh membuat benda ini mampu ‘membuka’ pembuluh darah arteri yang tersumbat, sehingga penderita penyakit jantung koroner tidak berakhir mengalami serangan jantung. Akan tetapi, meski sudah pasang ring jantung, penderita harus mengubah gaya hidup agar kondisinya tetap terjaga dengan baik.

(NB/ RH)

Cecep RezaPenyakit Jantung Koronerring jantung

Konsultasi Dokter Terkait