Apakah Wanita dengan Rahim Ganda Tetap Bisa Hamil?

Seorang wanita normalnya memiliki satu rahim. Namun, karena tuba tidak mengalami penggabungan yang sempurna sehingga membentuk struktur yang terpisah, kondisi rahim ganda atau doubel uterus bisa saja terbentuk. Kondisi bawaan lahir ini katanya bisa bikin wanita sulit hamil. Apakah medis setuju dengan hal itu?

Sebelumnya, Anda perlu tahu bahwa wanita dengan rahim ganda bisa memiliki dua rongga vagina yang terpisah. Kata “ganda” tidak berarti bahwa ukuran rahim menjadi lebih besar. Ukuran rahim justru hanya separuhnya.

Wanita dengan rahim ganda akan mengalami pendarahan menstruasi yang tidak dapat dihentikan dengan tampon. Pasalnya, yang diberikan tampon hanya satu vagina. Sedangkan, darah menstruasi tetap mengalir dari vagina (rahim) yang satunya lagi. 

Rahim ganda: mungkinkah hamil?

Apakah wanita dengan rahim ganda tetap bisa hamil? Menurut dr. Suci Dwi Putri dari KlikDokter, kondisi rahim ganda biasanya tidak sampai mempersulit terjadinya kehamilan. Hanya saja, ketika wanita dengan rahim ganda berhasil hamil, risiko untuk mengalami keguguran atau kelahiran prematur bisa melonjak tinggi.

Hal itu dibuktikan oleh kasus yang dialami wanita asal Irlandia Utara yang bernama Leona Doherty. Dilansir dari Dailymail.co.uk, Doherty tetap bisa hamil meskipun memiliki rahim ganda. Sayangnya, ia juga mengalami empat kali keguguran. 

Enam bulan setelah keguguran dan mengalami stroke, serangan jantung, bahkan gagal ginjal, Doherty dinyatakan hamil lagi dan bisa melahirkan anaknya secara caesar. 

Berkaca pada kasus yang menimpa Doherty, wanita dengan rahim ganda terbukti dapat tetap hamil. Nah, agar kehamilan tidak berujung pada keguguran atau kelahiran prematur, berikut hal-hal yang perlu dilakukan oleh wanita dengan rahim ganda:

• Antenatal care (ANC)

Ini adalah pemeriksaan kehamilan secara rutin yang akan membantu dokter memantau kesehatan Anda dan buah hati yang masih dalam kandungan.

• Penuhi kebutuhan nutrisi

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, khususnya yang mengandung asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya dalam porsi yang seimbang setiap hari.

• Perhatikan asupan kalori

Enam bulan pertama kehamilan, kebutuhan kalori wanita adalah sekitar 2000. Sementara itu, saat tiga bulan terakhir kehamilan (trimester ketiga), seorang wanita membutuhkan sekitar 200 kalori tambahan per hari. Jadi, menjelang kelahiran, wanita hamil membutuhkan 2200 kalori per hari.

• Teratur minum obat

Dokter mungkin akan meresepkan obat ‘penguat’ kandungan. Obat ini sering diberikan untuk mencegah keguguran, khususnya pada wanita yang sudah mengalami keguguran lebih dari tiga kali.

Menurut dr. Fiona Amelia MPH dari KlikDokter, wanita yang baru pertama kali hamil juga bisa diresepkan obat penguat kandungan saat dia mengalami flek di awal kehamilan.

“Selain itu, obat penguat kandungan juga dapat mencegah persalinan prematur di usia kehamilan lebih dari 20 minggu,” jelas dr. Fiona. 

• Operasi jika diperlukan

Untuk kondisi terdapat rahim ganda dengan dua vagina terpisah, wanita tersebut berpotensi mendapatkan tindakan operasi. Tujuannya adalah untuk mengangkat jaringan yang memisahkan kedua rongga vagina, sehingga proses persalinan bisa berlangsung lebih mudah.

Jangan berkecil hati, wanita dengan rahim ganda tetap bisa hamil. Namun, wanita dengan kondisi tersebut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai program hamil. Hal ini dilakukan agar kehamilan bisa tetap sehat dan tidak berujung pada keguguran ataupun kelahiran prematur.

(NB/RPA)