Sistem Endokrin

Mengenal Penyakit Kawasaki Lebih Dekat

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 15 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah Anda pernah mendengar mengenai penyakit kawasaki? Waspada, jangan biarkan penyakit langka ini menyerang anak Anda!

Mengenal Penyakit Kawasaki Lebih Dekat

Penyakit kawasaki atau sindrom kelenjar getah bening mukokutan adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah arteri, vena dan kapiler. 

Peradangan pada penyakit kawasaki juga mengenai kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala pada hidung, mulut maupun tenggorokan. Kondisi ini merupakan penyebab tersering penyakit jantung pada anak.

Fakta membuktikan bahwa penyakit kawasaki lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Meski demikian, kondisi ini dapat terjadi pada semua ras maupun latar belakang etnis. 

Pada banyak kasus, anak dapat sembuh dari penyakit kawasaki dalam beberapa hari setelah mendapatkan pengobatan yang tepat. Sebaliknya, apabila tidak ditangani sejak dini atau dengan cara yang tepat, penyakit ini bisa menyebabkan masalah jantung yang sangat serius.

Gejala penyakit kawasaki

Gejala awal penyakit kawasaki bisa berlangsung hingga dua minggu. Beberapa gejala yang dimaksud, antara lain:

  • Demam tinggi selama lima hari atau lebih
  • Kemerahan pada badan dan selangkangan
  • Mata merah tanpa adanya kotoran mata
  • Bibir bengkak yang merah terang
  • Lidah stroberi yang terlihat mengilap dan terang dengan bintik-bintik merah
  • Kelenjar getah bening yang bengkak
  • Tangan kaki yang bengkak
  • Telapak tangan dan telapak kaki yang kemerahan
  • Masalah pada jantung mungkin juga muncul pada masa ini

Ada pun gejala lain yang munculnya lebih belakangan, yaitu kulit tangan dan kaki anak mengelupas dan nyeri pada sendi. Beberapa gejala lain yang juga bisa terjadi, misalnya nyeri abdomen, muntah, diare, pembesaran kantung empedu dan tuli sementara.

Penyebab dan pengobatan penyakit kawasaki

Penyebab penyakit kawasaki masih belum diketahui dengan jelas hingga saat ini. Para peneliti berspekulasi bahwa terjadinya kondisi tersebut berkaitan dengan kondisi genetik dan lingkungan. 

Meski begitu, para peneliti mengatakan bahwa faktor risiko penyakit kawasaki adalah anak-anak yang merupakan keturunan Asia dan berusia di bawah 5 tahun. Selain itu, mempunyai saudara yang pernah terkena penyakit kawasaki juga bikin anak berisiko 10 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami penyakit tersebut.

Terkait pengobatan, dokter anak mungkin akan akan mengawalinya dengan memerhatikan tanda dan gejala yang dialami anak. Pengamatan ini nantinya akan digunakan untuk menegakkan diagnosis penyakit. 

Tidak cukup dengan itu, beberapa pemeriksaan tambahan juga mungkin dilakukan guna mengetahui apakah penyakit kawasaki sudah menyebabkan gangguan pada jantung atau belum. Dalam hal ini, pemeriksaan yang dapat dilakukan, misalnya echocardiograph, pemeriksaan darah, pemeriksaan rontgen dan electrocardiogram. 

Penyakit kawasaki adalah kondisi misterius yang bisa menyebabkan komplikasi serius pada anak. Karena penyebab penyakit ini belum diketahui pasti hingga saat ini, orang tua perlu jeli memerhatikan setiap tanda dan gejala yang dialami si Kecil ketika sakit. 

Apabila buah hati Anda demam lebih dari lima hari disertai kondisi kulit yang mengelupas, sebaiknya jangan tunda untuk segera membawanya ke dokter. Dengan deteksi dan pengobatan yang tepat sejak dini, penyakit kawasaki tidak akan sampai menyebabkan komplikasi mematikan.

(NB/ RH)

Kelenjar Getah BeningPenyakit Kawasaki

Konsultasi Dokter Terkait