Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan BayiWaspadai Sakit Telinga pada Bayi, Ini Gejala dan Dampaknya
Kesehatan Bayi

Waspadai Sakit Telinga pada Bayi, Ini Gejala dan Dampaknya

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Nov 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit telinga pada bayi bisa karena beberapa hal, salah satunya adalah infeksi. Orang tua perlu waspada dengan mengenali gejala dan dampaknya.

Waspadai Sakit Telinga pada Bayi, Ini Gejala dan Dampaknya

Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami sakit telinga. Biasanya ini dialami di telinga bagian tengah dan terjadi pada bayi yang sedang demam disertai batuk pilek.

Batuk dan pilek disebabkan oleh infeksi virus. Pada dasarnya, infeksi virus bisa sembuh sendiri dengan didukung oleh pola makan yang baik serta istirahat yang cukup. Namun demikian, terkadang batuk pilek pada anak sering disertai dengan gejala sakit telinga.

Mekanisme batuk dan pilek sampai membuat telinga sakit disebabkan karena penyebaran infeksi terjadi melalui saluran tuba eustachius yang merupakan saluran penghubung antara telinga dan hidung bagian belakang (nasofaring). Karena keterlibatan anatomis inilah, apabila terjadi infeksi pada hidung, maka dapat menyebabkan infeksi pada telinga.

"Pada dasarnya, rongga hidung dan telinga saling berkaitan. Antara rongga hidung dan telinga terdapat penghubung yang dinamakan dengan tuba eustachius. Saat terjadi batuk pilek, kombinasi antara pembengkakan jaringan serta cairan ingus yang kental dapat menyebabkan penyumbatan saluran tersebut," ujar dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter.

Pada akhirnya, penyumbatan itu dapat menyebabkan pertumbuhan kuman pada telinga bagian tengah atau bahasa medisnya otitis media. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya gejala sakit telinga pada anak yang mengalami batuk pilek.

Mungkin bagi anak-anak yang sudah agak besar, mereka bisa mengatakan apa yang dirasakan. Akan tetapi, untuk bayi di bawah 3 tahun yang belum dapat menyampaikan keluhannya, itu membuat mereka rewel. Gejala sakit telinga dapat ditandai lewat tingkah lakunya, misalnya dengan sering memegang telinganya.

Gejala sakit telinga pada bayi

Orang tua perlu mengenali gejala saat bayi mengalami sakit telinga, yakni:

1. Anak memegangi telinganya

Ketika merasakan nyeri di telinga, bayi umumnya akan menangis dan cenderung rewel serta memegangi telinganya. Kemudian, mungkin ia juga akan cenderung menghindar bila dipegang orang tuanya.

2. Disertai demam dan batuk pilek

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa bayi yang menderita sakit telinga biasanya disertai dengan batuk pilek dan demam. Demam pada anak ini sendiri adalah tanda dari infeksi yang terjadi pada tubuhnya.

3. Keluhan gangguan pendengaran

Pada anak yang usianya lebih besar, mereka akan mengeluhkan gangguan pendengaran dan rasa seperti "penuh" di telinga. Terkadang, gejala tersebut disertai tanda lain seperti kehilangan selera makan, nyeri saat menelan, diare, dan gangguan pencernaan seperti muntah-muntah.

4. Keluar congek

Kalau sampai keluar cairan atau yang biasa disebut congek (otitis media supuratif kronis) dari telinga anak, itu berarti telinganya sedang sakit.

Sebagian besar otitis media akan berkembang menjadi otitis media supuratif kronis. Apabila tidak ditangani dengan benar, maka penyakit akan mencapai fase perforasi, yaitu keluarnya cairan dari telinga setelah melewati fase sakit hebat.

Dampak yang bisa terjadi saat bayi mengalami sakit telinga

Perlu Anda ketahui, batuk dan pilek tidak selalu dapat menyebabkan infeksi telinga tengah. Namun, jika dibandingkan dengan orang dewasa, kemungkinan anak untuk mengalami infeksi telinga tengah lebih besar.

Penyebabnya adalah karena tuba eustachius anak lebih mendatar, sedangkan pada orang dewasa lebih miring. Sehingga, kuman dari hidung lebih mudah masuk ke telinga anak yang sedang mengalami batuk pilek.

Selain menimbulkan rasa nyeri, infeksi pada telinga tengah dapat menyebabkan anak mengalami demam. Pada sebagian kasus, infeksi telinga tengah dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pada sebagian kasus, infeksi ini akan berlanjut hingga menyebabkan gendang telinga pecah.

"Kondisi tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Itulah mengapa infeksi telinga tengah pada anak harus segera ditangani dengan baik," kata dr. Reza.

Sakit telinga pada bayi tidak boleh disepelekan. Sebagai orang tua, Anda perlu benar-benar mencermati berbagai gejalanya pada bayi. Bila tampak gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, segera bawa anak ke dokter THT agar ia segera mendapatkan penanganan yang semestinya.

(RN/RPA)

Sakit TelingaOtitis Media Infeksi Telinga TengahGejala Sakit Telinga pada Bayi

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter