Tips Parenting

Penyebab Bayi Suka Menarik-narik Rambut

Ayu Maharani, 10 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat bermain dengan bayi, coba perhatikan, ia suka sekali menarik rambut panjang Anda sampai Anda meringis kesakitan. Apa, ya, penyebabnya?

Penyebab Bayi Suka Menarik-narik Rambut

Ketika bermain dengan bayi, sering ia kali ia menarik-narik rambut panjang Anda yang terjangkau oleh tangannya, bahkan bisa sampai membuat Anda meringis. Jadi penasaran, kira-kira apa, ya, penyebabnya?

Refleks dari perkembangan motorik halus sampai ungkapan rasa kesal

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, kebiasaan bayi yang suka menarik rambut itu adalah hal yang wajar. Pasalnya, di usia 7-8 bulan, motorik halusnya sedang berkembang, sehingga ia akan berusaha menyentuh, menarik, mendorong, memindahkan benda yang berada di sekitarnya, termasuk rambut Anda.

Ketika mengekspresikan kasih sayang dalam bentuk pelukan hangat atau cium gemas, rambut Anda akan sangat dekat dengan tubuh bayi. Bayi pun akan tertarik dengan rambut Anda dan berusaha untuk menyentuhnya. Pada bayi-bayi yang tingkat keingitahuannya tinggi, ia tak hanya mencoba untuk menyentuh atau memegang helaian rambut, tapi juga mungkin menariknya.

Selain merupakan refleks perkembangan motorik halus, menarik-narik rambut juga bisa dilakukan untuk mengenali respons orang-orang di sekitarnya. Jika Anda tertawa, ia akan mulai belajar memahami bahwa apa yang dilakukannya bukanlah kesalahan. Sebaliknya, bila Anda marah atau merintih kesakitan, ia akan belajar memahami bahwa yang dilakukannya itu tidak baik.

Tangan “jahil” bayi tersebut umumnya akan mulai beraksi saat ia berusia 12 bulan. Sebab, dengan melakukan berbagai hal dengan tangannya, otot-otot tangannya juga akan semakin kuat dan terlatih.

Apabila kebiasaan suka menarik rambut tetap dilakukan sampai usia di atas 1 tahun, kemungkinan itu adalah usahanya untuk menunjukkan emosi, terutama emosi ketidaksukaan terhadap sesuatu. Ingat, bayi atau balita mungkin melakukan kontak fisik seperti itu karena mereka belum bisa mengekpresikan apa yang ia rasa lewat kata-kata. Jadi, perhatikan baik-baik apakah ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Selain menarik-narik rambut, umumnya bayi juga suka menggigit dan mencubit dengan alasan yang sama seperti penjelasan di atas.

Cara menanggapi bayi yang suka menarik rambut

Dilakukan sesekali mungkin tak apa-apa, tetapi jika berulang kali, tentu bisa bikin kesal. Bila Anda mulai kesal dengan aksi tarik-tarik rambut (atau juga gigitan dan cubitannya), dr. Dyah menyarankan untuk tidak langsung marah.

“Lebih baik lepas tangannya secara perlahan dan alihkan tangannya untuk memegang benda lain, misalnya saja mainan edukasi atau finger food,” jelasnya.

Biasanya, ketika tangannya sudah diberikan benda lain, ia akan melupakan rambut Anda dan fokus pada mainan barunya itu.

Selain itu, Anda juga dapat melarang bayi dengan halus. Contohnya adalah dengan mengambil tangannya, katakan tidak ekspresikan ketidaksukaan, sambil menggelengkan kepala. Lakukan secara konsisten agar si Kecil bisa belajar memahami.

Untuk balita, Anda bisa bertanya mengapa ia sampai melakukan hal tersebut. Bisa saja ia menarik rambut, menjatuhkan benda, atau hal lainnya untuk meluapkan emosinya karena ia sulit mengungkapkannya dengan kata-kata.

Meski masih kecil, tak ada salahnya mengajak ia berbicara. Saat tangannya mulai usil, tahan dan pegang tangannya tanpa harus marah apalagi sampai membentak. Jika ia menangis, Anda bisa memeluknya. Setelah selesai menangis, biasanya anak akan lebih mudah untuk memberi tahu apa yang membuatnya tak nyaman.

Itulah penyebab bayi suka menarik-narik rambut. Merasa kesal karena kebiasaannya itu—termasuk saat ia suka menggigit atau mencubit—memang wajar. Namun, jika reaksi Anda tenang dan bersikap konstruktif, itu merupakan langkah pertama dalam membentuk perilaku positif anak di masa mendatang.

(RN)

BayiPerkembangan MotorikBayi Menarik RambutBayi Suka Menggigit

Konsultasi Dokter Terkait