Kebiasaan Sehat yang Bisa Cegah Kanker Paru

Data Globocan 2018 menyatakan bahwa kanker paru adalah jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada pria wanita di seluruh dunia, dengan total 11,6 persen dari semua kasus kanker di dunia. Diketahui banyak menelan korban jiwa, sebetulnya kanker paru bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan sehat.

Paru-paru manusia terdiri dari dua buah organ yang terletak di rongga dada dan memiliki bentuk mirip spons. Organ ini berfungsi menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Akibat satu dan lain hal, paru-paru bisa disusupi sel abnormal yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali. Kondisi ini dikenal dengan kanker paru.

Tidak bisa dianggap sepele, kanker paru adalah penyakit yang bisa dengan mudah merenggut nyawa penderitanya. 

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Paru

Orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru. Penelitian menyebut, risiko kanker paru akan meningkat seiring lamanya waktu dan jumlah rokok yang diisap.

Penelitian juga mengatakan, berhenti merokok meski telah bertahun-tahun melakukannya bisa membuat risiko kanker paru menurun secara signifikan.

Selain karena rokok (dan asapnya), kanker paru juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya seperti riwayat kanker paru dalam keluarga, paparan polusi atau zat kimia, dan mengidap penyakit yang bikin kekebalan tubuh lemah seperti HIV.

Terkait gejala, kanker paru biasanya tidak menimbulkan keluhan yang jelas di tahap awal. Beberapa kasus yang pernah ditemukan mendapati bahwa kanker paru stadium awal memberikan gejala berupa gangguan saluran napas. Sedangkan pada stadium lanjut, kanker paru bisa menimbulkan gejala seperti berikut:

• Batuk yang semakin parah atau tidak hilang dalam jangka waktu lama
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Napas berbunyi
• Batuk darah
• Merasa sangat lelah sepanjang waktu
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Penyakit lain yang kadang-kadang muncul bersama dengan kanker paru-paru di antaranya adalah pneumonia berulang dan pembengkakan kelenjar getah bening di area rongga dada sekitar paru-paru.

Ada beberapa cara yang sejak detik ini bisa Anda terapkan untuk menurunkan risiko terjadinya kanker paru, yaitu:

• Jauhi rokok dan asapnya

Untuk yang masih merokok, berhentilah untuk mencegah kemunculan kanker paru dan penyakit lainnya. Untuk yang tidak merokok, jauhkan diri dari paparan asap rokok. Jangan mau jadi perokok pasif karena sama-sama merugikan.

Bila kesulitan untuk berhenti, Anda bisa minta dukungan orang-orang sekitar atau bila perlu minta bantuan profesional.

• Hindari paparan zat radon

Radon diproduksi oleh pemecahan alami uranium di tanah, batu, dan air yang akhirnya menjadi bagian dari udara bebas. Radon dapat menumpuk di bagian bangunan apa pun, termasuk rumah Anda. 

Anda dapat mengurangi paparan radon dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan lingkungan rumah secara berkala.

• Hindari paparan zat kimia

Menghindari paparan zat kimia arsenik, kromium, dan nikel juga dapat membantu menurunkan risiko kanker paru. Jika pekerjaan menuntut Anda berurusan dengan zat tersebut, gunakan masker dan pelindung pendukung lainnya agar paparannya bisa diminimalkan.

• Diet bergizi seimbang

Terapkan pola makan sehat dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi buah dan sayur dapat membantu melindungi paru-paru dari pertumbuhan sel kanker.

• Berolahraga secara teratur

Mulailah untuk rutin berolahraga, setidaknya 5 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 30 menit. Pilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan minat dan kondisi tubuh. 

Kanker paru adalah penyakit misterius yang dialami siapa saja, bahkan pada orang-orang yang tidak merokok. Cegah kemunculannya dengan melakukan deretan kebiasan di atas secara disiplin dan teratur, agar penyakit ini tidak menghampiri atau tidak merenggut kebahagian orang-orang yang Anda cintai.

Jika Anda punya pertanyaan terkait gaya hidup sehat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/RN)