Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatPencernaanMotion Sickness, Penyebab Mual dan Muntah Saat Main Game
Pencernaan

Motion Sickness, Penyebab Mual dan Muntah Saat Main Game

dr. Nabila Viera Yovita, 01 Nov 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering merasa mual dan ingin muntah saat bermain game? Mungkin itu adalah motion sickness! Kenali penyebab dan cara mengatasi motion sickness di sini.

Motion Sickness, Penyebab Mual dan Muntah Saat Main Game

Orang-orang yang keranjingan game tak hanya sering lupa makan dan mandi. Saking serunya bermain, mereka kerap mengalami mual dan muntah. Konon katanya, itu disebabkan oleh kondisi yang dinamakan motion sickness. 

Tidak semua orang yang bermain game dapat mengalami motion sickness. Namun, pada sebagian yang merasakan, hal ini amat mengganggu, terutama ketika mereka hanya berniat untuk melepas penat dan ingin mendapatkan kesenangan. 

Baca penjelasan lengkap di bawah ini mengenai penyebab dan cara mengatasi motion sickness akibat main game.

Apa Itu Motion Sickness?

Motion sickness adalah kondisi terjadinya ketidakselarasan kerja antara sistem penglihatan, sistem keseimbangan, dan sistem raba sentuh dalam tubuh. 

Beberapa gejala yang paling sering terjadi adalah pusing berputar, mual, muntah, dan perasaan tak nyaman lainnya.

Motion sickness sebenarnya sering terjadi saat kamu sedang di perjalanan (baik darat, laut, maupun udara) atau saat sedang mencoba wahana bermain di taman hiburan. 

Orang-orang yang lebih berisiko mengalami motion sickness adalah ibu hamil dan anak-anak berusia 2-12 tahun. Risiko akan makin meningkat jika terdapat gangguan telinga bagian dalam.

Penyebab Motion Sickness Saat Bermain Game 

Berbagai Penyebab Mual Tak Kunjung Hilang (New-Africa/Shutterstock)

Otak manusia menerima sinyal dari berbagai bagian tubuh yang mampu meneruskan sensasi ke otak, seperti mata, bagian dalam telinga, otot dan sendi. 

Ketika bagian tubuh mengirimkan suatu informasi yang menurut otak membingungkan, otak tidak mengetahui apakah kamu sedang diam atau bergerak.

Reaksi otak yang kebingungan akan membuatmu mengalami gejala motion sickness, seperti yang sudah disebutkan. 

Selain itu, kamu dapat mengalami peningkatan produksi air liur, kulit yang pucat, serta rasa sesak karena membutuhkan udara lebih dari seharusnya.

Jenis Game yang Menyebabkan Motion Sickness 

Perlu kamu ketahui, video game dari sudut pandang orang pertama adalah jenis game yang bisa memicu motion sickness

Pada satu sisi, kamu melihat gerakan realistis di layar yang membuatmu merasa berada di dalam game. Tapi pada sisi lain, telinga bagian dalammu memberitahu otak bahwa tidak ada gerakan sama sekali—kamu hanya duduk di kursi. 

Pesan bertabrakan tersebut menimbulkan suatu respons stres sehingga saat memainkan jenis game first-person, kamu merasakan motion sickness.

Artikel Lainnya: Benarkah Kecanduan Game Bisa Menyebabkan Kelumpuhan?

Cara Mengatasi Motion Sickness Saat Bermain Game 

Kenali Tanda Anda Kecanduan Video Game (g-stockstudio/Shutterstock)

Terdapat beberapa cara menghilangkan gejala motion sickness saat main game. Berikut di antaranya:

1. Perhatikan Durasi Bermain

Cara yang paling baik untuk mengatasinya adalah bermain dalam durasi yang singkat, kemudian ditingkatkan secara bertahap. Misalnya, dari 15 menit selama 3 kali bermain, kemudian ditingkatkan menjadi 30 menit.

Dengan tantangan ini, akan membiasakan otak dan tubuhmu untuk memiliki toleransi. 

Ketika mulai merasakan mual atau gejala motion sickness lainnya, berhentilah bermain hingga gejala hilang, kemudian cobalah bermain kembali.

2. Hindari Layar yang Besar maupun Terlalu Kecil

Meski layar besar dapat memberi gambaran lebih detail, nyatanya ini bisa menjadi penyebab motion sickness. 

Layar komputer yang lebih kecil—asal jangan terlalu kecil—dianggap lebih baik, karena tidak akan menggunakan seluruh lapang pandangmu, dan mengingatkan otak bahwa kamu sebetulnya tetap berada di suatu ruangan dan lingkungan nyata. 

Hindari bermain game di ponsel, karena membuat mata berusaha keras melihat detail sehingga bisa memicu nyeri kepala

3. Pastikan Pencahayaan Cukup

Gunakan lampu meja untuk menerangi lingkungan bermain kamu. Pertama, ruangan dengan pencahayaan cukup akan mengurangi risiko nyeri kepala. 

Kedua, pencahayaan yang cukup akan membuat otak paham bahwa kamu berada di suatu ruangan, bukan berada di dalam game dan betul-betul memerangi musuh.

4. Cari Udara Segar

Motion sickness dapat dikurangi dengan mendapatkan udara segar dan mengonsumsi air putih yang cukup.

Saat beristirahat, pergilah ke luar untuk menikmati angin segar, atau nyalakan sebuah kipas kecil saat kamu bermain. Angin dari kipas akan mengurangi sensasi konflik yang diberikan oleh game. 

Sedangkan, air putih mampu menetralkan kembali lambungmu saat mulai merasa berkeringat dingin atau mual. 

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Anda Kecanduan Video Game

5. Lakukan Manuver Jangka Pendek

Agar lebih nyaman, ada beberapa manuver yang dapat kamu lakukan sembari bermain game:

  • Mengubah postur tubuh: kurangi gerakan kepala, batasi gerakan kedua bahu, panggul serta lutut.
  • Fokuskan pandangan pada suatu garis yang stabil, apabila memungkinkan, di dalam game tersebut.
  • Lakukan pernapasan dalam (deep breathing) yang terkontrol.
  • Hindari nikotin saat bermain, apabila kamu seorang perokok.

6. Ubah Jenis Game 

Seperti yang telah dibahas, game first-person view merupakan penyebab utama motion sickness karena grafisnya yang super realistis sehingga mampu “menenggelamkan” kamu di dunia virtual. 

Apabila tips di atas tak kunjung meredakan gejala, mungkin kamu perlu berhenti memainkan jenis game tersebut. 

Sebelumnya, kamu dapat mengecek setting pada game favoritmu: apakah memungkinkan mengubah sudut pandang bermain dari game tersebut? Mengubah display menjadi lebih lambat juga dapat berguna. 

7. Konsultasi ke Dokter 

Jika kamu sudah melakukan tips di atas namun kondisi tak kunjung membaik, konsultasikanlah ke dokter untuk pertimbangan obat yang dapat dikonsumsi. 

Perlu diketahui bahwa obat hanya efektif sebagian untuk mengatasi motion sickness, dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. 

Obat motion sickness paling efektif ketika digunakan sebagai pencegahan, atau dikonsumsi saat gejala mulai muncul. Beberapa golongan obat yang umum digunakan adalah antikolinergik, antihistamin, dan simpatomimetik.

Pencegahan terhadap motion sickness lebih efektif dibandingkan terapinya, sehingga kamu perlu mengenali gejala yang akan muncul dan hindari pemicunya. 

Untuk #JagaSehatmu, kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter mengenai masalah kesehatan apa pun. Baca juga artikel kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter.

[RS]

main gamemuntahmotion sicknessmual

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter