5 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Performa Seks Anda

Seringnya jika bicara soal meningkatkan performa seks, yang langsung terpikirkan oleh Anda adalah mengonsumsi obat kuat atau jamu tertentu. Padahal, cara tersebut bukan satu-satunya. Ada cara yang lebih sehat agar bisa kuat dan tahan lama di ranjang, yaitu dengan melakukan beberapa jenis olahraga tertentu.

Dilansir dari Everyday Health, Pete McCall, MS, seorang fisiolog olahraga dan personal trainer dari American Council on Exercise (ACE) mengatakan, olahraga 3-4 kali seminggu dapat meningkatkan kelenturan, ketahanan, dan teknik dalam berhubungan seksual.

Adapun jenis olahraga yang dimaksud antara lain:

1. Angkat beban

Melakukan angkat beban secara rutin terbukti mampu membentuk tubuh dan otot sekaligus memperbaiki postur tubuh. Dengan adanya manfaat tersebut, angkat beban terbukti efektif dalam mencegah kejadian sarkopenia alias kehilangan massa otot di usia senja. 

Tak hanya itu, angkat beban menurut McCall sangat baik untuk menaikkan produksi testosteron. Semakin banyak tubuh pria memproduksi testosteron, semakin tinggi gairah seksualnya. Direkomendasikan bagi pria untuk melakukan 10 kali repetisi tiap sesi latihan. 

Angkat beban, push-up, sit-up, dan crunches dapat menguatkan bahu, dada, dan otot perut. Jika otot bagian tubuh atas kuat berstamina, tentu Anda tak mudah loyo saat menahan tubuh serta bergerak saat berhubungan seksual. 

2. Senam Kegel

Senam Kegel tak cuma baik untuk wanita. Nyatanya, olahraga tersebut juga baik untuk meningkatkan performa seks kaum adam. Senam Kegel dapat membantu pria dalam menambah kekuatan dan mengencangkan otot pubococcygeus (PC). 

Otot itulah yang membantu mencegah “meluncurnya” urine di tengah-tengah ejakulasi. Tak cuma itu, Kegel bahkan mampu menguatkan otot di bagian pelvis, sehingga performa seks semakin maksimal. 

McCall juga mengungkapkan, bagi pria yang ingin menunda ejakulasi, Anda bisa mengontraksi otot ini sebelum orgasme. Caranya adalah dengan meremas bagian otot PC selama 10 detik, tenangkan diri, dan lakukan beberapa kali. 

3. Yoga

Selain kekuatan, berhubungan seks juga membutuhkan kelenturan. Nah, olahraga yang sangat ampuh untuk meningkatkan kelenturan adalah yoga. Kelenturan yang baik akan membuat Anda dan pasangan lebih bebas dalam mengeksplorasi posisi saat melakukan penetrasi. 

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, yoga sebenarnya tak cuma membuat tubuh menjadi lentur, tapi juga meningkatkan kelincahan, menguatkan pernapasan, serta menambah kekuatan otot. Olahraga ini juga baik untuk penderita hipertensi maupun penyakit jantung. 

Beberapa posisi yoga yang dianjurkan untuk meningkatkan kekuatan otot pelvis alias panggul adalah bow pose, shoulder stand, dan peacock pose.

4. Berenang

Kata siapa berenang cuma bisa bikin tubuh lebih tinggi dan memberikan efek relaksasi? Olahraga air yang satu ini juga dapat meningkatkan performa seks dengan cara menghilangkan lemak berlebih dan membuat tubuh terlihat menarik, khususnya di mata wanita. 

Sebuah studi dari Harvard melaporkan, mereka yang rutin berenang ketika berusia 60 tahun melaporkan adanya peningkatan gairah seksual seperti saat mereka masih berusia 40 tahun! Jika Anda ingin seperti itu juga, cobalah berenang 3 kali seminggu yang per sesinya dilakukan selama 3 menit saja. 

5. Jalan Cepat

Bagi yang suka olahraga simpel, berbahagialah! Sebab, olahraga aerobik seperti jalan cepat dapat menurunkan 30 persen risiko disfungsi ereksi.

Sementara itu, ada studi yang melaporkan bahwa aktivitas aerobik juga bisa membakar sekitar 200 kalori per hari. Selain mencegah disfungsi ereksi, jalan cepat dapat memperlancar aliran darah, sehingga ereksi bisa tahan lebih lama. 

Itu dia sederet jenis olahraga untuk meningkatkan performa seks pria maupun wanita. Selain melakukan olahraga di atas, konsumsi juga makanan sehat dan bergizi dan mampu mengelola stres dengan baik. Pasalnya, stres diyakini sebagai salah satu pemicu ejakulasi dini. Bila cara-cara di atas tak juga berhasil, baiknya diskusikan dengan pasangan dan konsultasi ke dokter agar bisa segera ditangani sesuai penyebabnya.

[HNS/RN]