HomeInfo SehatKesehatan UmumPenyebab Nyeri Lutut Setelah Jongkok atau Duduk Bersila
Kesehatan Umum

Penyebab Nyeri Lutut Setelah Jongkok atau Duduk Bersila

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 19 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernah merasakan lutut sakit setelah jongkok atau saat bangun dari duduk bersila? Berikut ini kemungkinan penyebab nyeri tersebut.

Penyebab Nyeri Lutut Setelah Jongkok atau Duduk Bersila

Ada sejumlah kondisi yang mengharuskan kamu jongkok, misalnya ketika melakukan gerakan squat saat berolahraga, buang air besar di toilet jongkok, mencuci motor atau mobil, dan lain-lain.

Nah, karena nyaman, banyak orang juga suka berlama-lama duduk bersila. Tanpa sadar, ketika bangun dari posisi tersebut, lutut terasa nyeri hingga bisa membuat sulit berdiri atau berjalan.

Apakah kamu pernah merasakan lutut mendadak sakit setelah jongkok atau bangun dari duduk bersila? Jika ya, yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasi rasa nyeri tersebut di sini.

Penyebab Lutut Sakit Setelah Jongkok dan Akan Berdiri

Terdapat beberapa penyebab lutut sakit saat bangun dari posisi jongkok ataupun duduk bersila, di antaranya:

  1. Aliran Darah Tidak Lancar

Lutut sakit saat berdiri dari duduk dan jongkok bisa terjadi karena aliran darah tidak lancar. Soalnya, posisi kaki tertekuk terlalu lama bisa menghambat jalan darah di lutut kamu. 

Rasa nyeri setelah jongkok dan duduk bisa terasa di dengkul maupun bagian belakang lutut. Meski begitu, nyeri perlahan akan berkurang ketika kamu mengubah posisi atau mulai mengibas-ngibaskan area yang sakit tersebut.

Artikel Lainnya: Lutut Berbunyi Ketika Ditekuk, Apa Sebabnya?

  1. Patellar Tendonitis

Patellar tendonitis adalah peradangan pada patellar tendon, yaitu tendon yang menghubungkan tempurung lutut (patella) dengan tulang kering. Patellar tendon membantu kaki memanjang sehingga kamu bisa mengayuh sepeda, menendang, atau melompat di udara.

Peradangan pada patellar tendon bisa menciptakan rasa sakit, bengkak, dan sensasi terbakar di pangkal tempurung lutut. Biasanya patellar tendonitis terjadi akibat aktivitas olahraga berlebih yang mengharuskan kaki melompat di permukaan keras. Aktivitas ini menyebabkan tendon stres dan meradang.

  1. Osteoartritis

Rasa nyeri pada lutut bisa menyebabkan kamu susah berdiri. Penyebab susah berdiri setelah duduk atau jongkok bisa dipicu kondisi osteoartritis. 

Osteoartritis adalah peradangan kronis di sendi akibat kerusakan tulang rawan. Kondisi ini menyebabkan lutut kamu bengkak dan melemah. Lutut juga bisa terasa sangat sakit di pagi hari. Selain itu, ketika lutut digerakkan, bisa timbul gemeretak.

  1. Cedera atau Trauma di Lutut

Penyebab dengkul sakit saat bangun dari posisi jongkok atau duduk berikutnya adalah cedera atau trauma lutut. Cedera lutut bisa terjadi karena kecelakaan, olahraga, ataupun terkena hantaman benda.

Cedera lutut bisa menimbulkan nyeri dan pembengkakan yang spesifik di area tertentu.

  1. Iliotibial Band Syndrome

Jaringan ikat iliotibial adalah jaringan ikat pada paha bagian luar dan lutut. Ketika jaringan ikat iliotibial cedera, hal ini memicu kondisi iliotibial band syndrome.

Cedera terjadi akibat penggunaan berlebih area tersebut, misalnya karena aktivitas mendaki, berlari, atau bersepeda. Nah, iliotibial band syndrome bisa menyebabkan dengkul dan lutut bagian belakang kamu nyeri setelah bangun dari posisi jongkok atau duduk. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit di pinggul dan paha atas.

  1. Peradangan Sendi Akibat Bakteri

Tahukah kamu, sendi lutut juga bisa terinfeksi bakteri? Infeksi bakteri bisa menyebabkan peradangan sendi.

Selain bikin sakit ketika bangun dari posisi jongkok atau duduk, peradangan sendi menyebabkan lutut bengkak, kemerahan, dan terasa hangat. Kondisi ini juga bisa picu kelelahan dan kehilangan nafsu makan.

Artikel Lainnya: Penyebab Lutut Nyeri saat Lari yang Mesti Diwaspadai

Bagaimana Solusinya?

Apabila kamu sering mengeluhkan nyeri lutut saat jongkok atau duduk, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membiasakan peregangan sebelum beraktivitas.

Lalu, jongkok dengan benar, kira-kira begini caranya: 

  • Berdirilah dengan posisi kaki selebar bahu
  • Sambil mengembuskan napas, tekuk lutut, dan turunkan bokong seolah-olah akan duduk
  • Arahkah lengan ke depan untuk menjaga keseimbangan
  • Pastikan telapak kaki menapak sepenuhnya ke lantai
  • Jaga bokong tetap berada di atas lutut dan turunkan serendah mungkin asal tetap nyaman
  • Jaga agar paha sejajar dengan lantai
  • Jaga agar postur punggung dalam posisi lurus dan netral
  • Pastikan pinggul, lutut, dan jari kaki mengarah ke depan
  • Tarik napas dan kembali ke posisi berdiri dengan menekan tumit dan jaga bokong tetap kencang

Agar lutut tidak nyeri, kamu juga perlu menerapkan cara duduk yang tepat, antara lain:

  • Hindari posisi lutut terlalu menekuk 
  • Duduklah dengan posisi kaki lebih lurus
  • Jangan duduk terlalu lama. Biasakan untuk berdiri, lakukan peregangan, ataupun jalan santai tipa 45 menit sekali

Posisi jongkok dan duduk yang benar dapat mencegah kekambuhan dan perburukan nyeri lutut. 

Apabila lutut sakit setelah jongkok dan duduk disebabkan aktivitas olahraga yang rutin, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran olahraga. Dokter bisa membantu mendiagnosis penyebab dan merekomendasikan perawatan yang tepat. Konsultasi lebih mudah dan cepat bisa lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. 

Yuk, #JagaSehatmu dengan menerapkan cara duduk dan jongkok yang benar agar mencegah nyeri lutut. Kamu juga bisa download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan lainnya!

(ADT/JKT)

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses 2022. Patellar Tendonitis (Jumper's Knee).

Cleveland Clinic. Diakses 2022. Iliotibial Band Syndrome.

Nyeri LututSakit Lutut

Konsultasi Dokter Terkait