Darah

Hal Tak Terduga Penyebab Hemoglobin Tinggi

Krisna Octavianus Dwiputra, 30 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kadar hemoglobin tinggi dapat menjadi tanda dari adanya sesuatu yang tidak beres dengan kondisi tubuh Anda. Kenali dan atasi sekarang juga.

Hal Tak Terduga Penyebab Hemoglobin Tinggi

Mungkin tak banyak orang yang memperhatikan soal kadar hemoglobin. Padahal, kadar hemoglobin yang tinggi bisa menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan tertentu. Maka, penting untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab tingginya hemoglobin.

Bagi Anda yang biasa mendonorkan darah, tentu Anda harus melewati pemeriksaan tensi dan kadar hemoglobin (Hb) sebelum proses donor darah dilakukan. 

Pada pria, jika angkanya lebih dari 17, maka Anda tidak bisa mendonorkan darah. Sedangkan bagi wanita, jika angka yang keluar lebih dari 16, Anda juga tak bisa menyumbangkan darah.

Hal yang jadi pertanyaan, mengapa kadar hemoglobin yang tinggi membuat seseorang tidak diperkenankan mendonorkan darahnya? Apa kaitannya dengan kondisi kesehatan tertentu? 

Sebelum mengetahui jawabannya, Anda mesti mengenal hemoglobin terlebih dulu. Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Fungsi utama hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, serta membawa kandungan karbondioksida dari paru-paru.

Kadar hemoglobin itu sendiri merupakan pengukuran tidak langsung jumlah sel darah merah dalam tubuh Anda. Jika jumlahnya tinggi, hal ini dapat menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan tertentu.  

Penyebab hemoglobin tinggi

Beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kadar hemoglobin tinggi, di antaranya:

  • Dehidrasi

Dikatakan dr. Alvin Nursalim, Sp.PD dari KlikDokter, dehidrasi adalah penyebab paling umum dari kasus kadar hemoglobin tinggi. 

“Misalnya Anda kurang minum, kondisi diare, mual, muntah, itu bisa membuat kadar hemoglobin tinggi. Sebab, cairan pengencer darahnya tidak ada, jadinya kadar hemoglobin akan melonjak tinggi,” jelas dr. Alvin.

  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) bisa menyebabkan kadar hemoglobin tinggi pada penderitanya. 

"Pasien PPOK akan mengalami gangguan aliran oksigen yang masuk ke dalam darah. Jadinya, oksigen yang masuk tidak maksimal sehingga jaringan tidak mendapat pasokan oksigen yang memadai,” tegas dr. Alvin. 

“Tubuh pun meningkatkan hemoglobin (Hb) dengan harapan oksigen akan meningkat untuk masuk ke jaringan." 

  • Polisitemia vera

Salah satu penyakit darah yang memiliki gejala khas meningkatkan kadar hemoglobin pada penderitanya adalah polisitemia vera (PV). Ini adalah keganasan darah, di mana sel darah merah diproduksi secara berlebihan. Oleh karena itu, kadar hemoglobin cenderung tinggi.

  • Tinggal di dataran tinggi

Orang yang tinggal 2 kilometer lebih tinggi dari permukaan laut cenderung akan memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi. 

Kondisi ini dihubungkan dengan tubuh manusia yang beradaptasi dengan lingkungan. Meski demikian, tidak setiap orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki kadar hemoglobin yang tinggi.

Bagaimana dengan darah kental? Bukankah kondisi ini juga bisa menyebabkan hemoglobin tinggi? Memang benar, tapi tidak selalu demikian.

"Kadar hemoglobin tinggi tak selalu berarti bahwa Anda mengalami darah kental. Jadi, jangan sembarangan minum obat pengencer darah. Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu pada dokter," turut dr. Alvin.

Hemoglobin (Hb) tinggi dapat menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan yang berbahaya. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kadar hemoglobin tinggi atau sering tidak terkendali, jangan sungkan membawa diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, lebih baik lakukan pengobatan sejak dini, agar kemungkinan sembuh dan kembali normal juga tinggi.

(NB/ RH)

sel darahdarahHemoglobinHemoglobin Tinggi