Kesehatan Bayi

Sakit Kuning, Efektifkah Menjemur Bayi Tiap Pagi untuk Mengatasinya?

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 01 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menjemur bayi di pagi hari dipercaya bisa membantu mengatasi sakit kuning. Benarkah cara ini efektif? Yuk, simak penjelasannya di sini.

Sakit Kuning, Efektifkah Menjemur Bayi Tiap Pagi untuk Mengatasinya?

Salah satu masalah yang sering dialami bayi baru lahir adalah jaundice atau sakit kuning. Kuning pada bayi baru lahir, atau disebut juga ikterus neonatorum, terjadi akibat penumpukan bilirubin di dalam darah. 

Bilirubin merupakan pigmen berwarna kekuningan hasil pemecahan sel darah merah. Penumpukan bilirubin di dalam darah ini terdapat pada kulit dan mata yang terlihat kekuningan. 

Kondisi ini merupakan hal normal (fisiologis) yang muncul setelah 24 jam pertama kehidupan bayi sehat. Namun, ketika kekuningan menetap lama, harus dicurigai sebagai tanda adanya penyakit tertentu (patologis). 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perdarahan, infeksi virus atau bakteri, malfungsi organ hati, inkompatibilitas darah ibu dan bayi, atresia bilier, defisiensi enzim, atau abnormalitas sel darah merah.

Untuk mengatasi bayi dengan sakit kuning, banyak orang melakukan tradisi menjemur bayi di bawah sinar matahari setiap pagi. Apakah sungguh efektif dan ada manfaatnya? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

Efektifkah Menjemur Bayi untuk Mengatasi Sakit Kuning

Bayi yang baru lahir memiliki organ hati yang belum matang, sehingga belum mampu mengolah bilirubin dengan sempurna. Inilah yang membuat sebagian bayi terlihat kuning pada beberapa hari pertama setelah kelahirannya. 

Menjemur bayi di bawah sinar matahari, terutama pada pagi hari, merupakan salah satu cara mengatasi bayi sakit kuning yang dapat diupayakan. Dengan menjemur bayi di pagi hari secara rutin, pemecahan bilirubin dapat terbantu, sehingga kadarnya di dalam darah akan menurun. 

Praktik menjemur bayi dengan sakit kuning sudah dilakukan sejak lama. Menjemur bayi pun dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung di dalam ruangan melalui sinar matahari yang masuk melalui jendela. Jika kondisi kuning pada bayi tergolong ringan, bayi dapat dijemur tanpa terpapar sinar matahari langsung.

Meski bermanfaat untuk bayi dengan sakit kuning, perlu diingat bahwa menjemur di pagi hari bukanlah terapi utama untuk mengatasi kondisi sakit kuning. 

Apabila kadar bilirubin pada bayi terlalu tinggi, tetap dibutuhkan penanganan khusus dengan terapi sinar (fototerapi). Terapi ini dapat membantu menurunkan kadar bilirubin dalam waktu cepat, sehingga bayi dapat terhindar dari risiko gangguan saraf. 

Artikel Lainnya: Bayi Kuning Hari Pertama Kelahiran Penyebab Kejang pada Anak

Untuk itu, sangatlah penting untuk memeriksakan bayi yang terlihat kuning ke dokter terlebih dahulu. Ini untuk mendapatkan pemeriksaan kadar bilirubin dalam darah secara tepat dan akurat. Kadar bilirubin di dalam darah bayi ini kemudian akan menentukan jenis terapi yang paling tepat dan bermanfaat.

Cara Tepat Menjemur Bayi untuk Mengatasi Sakit Kuning

Ketika menjemur bayi dengan sakit kuning, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika kondisi sakit kuning tergolong ringan, bayi dapat dijemur secara tidak langsung sebanyak 2 kali sehari selama 10 menit. Praktik ini dipercaya dapat membantu.

Namun, Anda juga bisa menjemur bayi secara langsung, walaupun kondisi sakit kuningnya tergolong ringan. Untuk ini, dianjurkan menjemur bayi di antara pukul 7–9 pagi, dengan durasi selama 15–20 menit. 

Hindarilah menjemur di atas jam 9 pagi, khususnya pukul 10 pagi hingga 4 sore. Di waktu-waktu ini, sinar matahari terlampau intens dan sinar UV dapat menimbulkan luka bakar pada kulit bayi. Orang tua dapat menyusui bayi terlebih dulu agar bayi tidak mengalami dehidrasi setelah dijemur.

Artikel Lainnya: Tubuh Bayi Berwarna Kuning, Haruskah Khawatir?

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

  • Saat menjemur, dianjurkan agar orang tua memakaikan pakaian, topi, dan tabir surya. Manfaat menjemur bayi baru bisa didapat bila sebagian besar tubuhnya terpapar sinar matahari, untuk itu gunakanlah pakaian yang tidak terlalu menutup bagian tubuh. 
  • Agar paparan sinar matahari optimal, jemur bayi dalam keadaan telentang dan tengkurap.
  • Perhatikan cuaca. Hindari cuaca yang sedang berangin dan tidak terlalu terik.
  • Jangan sampai mata bayi tersorot sinar matahari. Supaya aman, Orang tua dapat menutup mata bayi dengan kain atau kacamata khusus saat berjemur.
  • Setelah menjemur, orang tua dapat kembali menyusui bayi, apalagi bila bayi tampak kehausan. 

Apabila jaundice tetap bertahan meski sudah menjemur, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Sakit kuning yang menyebar ke dada dan perut juga perlu penanganan langsung oleh dokter. 

Lewat ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menjemur bayi setiap pagi dapat membantu mengatasi sakit kuning. Ini asalkan sakit kuning yang dialami bayi termasuk normal dan ringan. Meski begitu, tetap lakukan konsultasi ke dokter, supaya kondisi bayi tidak semakin parah. 

(PUT/NM)

BayiKartika PutriBayi KuningSakit KuningIkterusjaundiceManfaat Menjemur Bayi

Konsultasi Dokter Terkait