Reproduksi

Air Mani Berwarna Kuning, Apa Penyebabnya?

Ayu Maharani, 23 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Normalnya, air mani berwarna putih atau putih keruh. Jika cairan tersebut tampak kuning, apa penyebab perubahan warna tersebut?

Air Mani Berwarna Kuning, Apa Penyebabnya?

Sama seperti wanita yang khawatir jika keputihannya berwarna, pria pun akan waswas bila ada perubahan warna pada air mani atau semennya, misalnya kuning.

Menurut keterangan dari dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, sebagian besar perubahan warna sperma adalah kondisi yang normal. Namun jika perubahan tersebut sudah berlangsung selama berminggu-minggu hingga beberapa bulan, harus dicermati dan dicari tahu penyebabnya dengan bantuan dokter.

Penyebab air mani berwarna kuning

Beberapa penyebab air mani jadi menguning di antaranya:

  1. Ada urine dalam air mani

Karena semen mengalir melalui uretra (saluran yang sama yang dilalui oleh urine), ada kemungkinan urine yang berwarna kuning bercampur dengan air mani, sehingga cairan ejakulat jadi tampak menguning.

“Pada saat lelaki mencapai ereksi, aliran urine akan terhenti sehingga cairan yang dikeluarkan pada saat ejakulasi hanya mengandung cairan ejakulasi yang berisi sperma,” kata dr. Kartika.

“Namun pada kasus tertentu, beberapa tetes urine dapat lolos dan bercampur dengan air mani. Buang air kecil sebelum melakukan seks dapat menghindarinya,” lanjutnya.

  1. Asupan makanan yang tinggi sulfur

“Asupan makanan yang tinggi sulfur dapat menyebabkan perubahan warna cairan sperma,” kata dr. Kartika.

Bawang putih, bawang bombai, kacang-kacangan, selada, brokoli, dan asparagus dapat menyebabkan air mani jadi kekuningan.

Jika Anda sering mengonsumsi makanan tersebut, cobalah untuk menguranginya dan minum banyak air putih agar sulfur yang tidak diperlukan oleh tubuh dapat dikeluarkan lewat urine.

  1. Usia

Seiring bertambahnya usia, dapat terjadi perubahan warna air mani.

“Perubahan yang biasa dialami adalah warna sperma menjadi kekuningan. Dan karena terjadi secara perlahan, banyak yang tidak menyadarinya,” kata dr. Kartika lagi.

  1. Konsumsi multivitamin

Multivitamin juga dapat berpengaruh, jika Anda merasa hal ini penyebabnya, cobalah untuk kurangi konsumsi multivitamin tersebut dan lihat apakah cairan ejakulat yang keluar kembali memiliki warna normal atau tidak.

Selanjutnya

  1. Sudah lama tidak berhubungan seks

Jika sudah terlalu lama tidak berhubungan seks, ejakulasi yang pertama kali juga bisa tampak kekuningan. Hal ini disebabkan oleh sperma yang sudah lama tidak dikeluarkan dapat berubah warna.

Sperma terbentuk oleh testis lalu akan memenuhi ruang bernama vesica seminalis bila tidak dikeluarkan, lalu selanjutnya akan mengental.

  1. Didasari penyakit tertentu

Pada cairan sperma yang berwarna kekuningan, kehijauan, atau keemasan, ini dapat terjadi karena infeksi pada prostat. Cairan yang kental, padat, atau seperti jeli dapat terjadi karena kadar hormon yang sedikit.

Warna merah muda, merah, atau cokelat tua dapat mengindikasikan adanya darah yang diakibatkan perdarahan pada prostat.

Selain itu, penyakit menular seksual juga dapat mengubah warna air mani. Selain perubahan warna, bisa juga terjadi bau sperma yang busuk atau lain daripada bau normalnya. Bisa juga merasakan nyeri, demam, atau gejala penyerta lainnya.

Pada penderita penyakit kuning (jaundice), kulit dan bagian putih mata juga bisa menjadi kekuningan. Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi air mani. Jaudice adalah hasil dari tingginya bilirubin dalam tubuh.

  1. Akibat rokok dan alkohol

Kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok juga dapat memengaruhi warna air mani dan menyebabkan berubah warna menjadi kuning selama beberapa waktu.

  1. Tingkat sel darah putih yang tinggi

Peradangan dapat menghasilkan sel darah putih berlebih. Ketika jumlah sel darah putih berlebihan dan akhirnya dikeluarkan melalui semen, kondisi itu disebut pyospermia atau leukocytospermia.

Semakin banyak sel darah putih hasil dari suatu infeksi di dalam tubuh, semakin besar pula risiko pria memiliki air mani berwarna kuning.

Kapan harus ke dokter?

Anda bisa bernapas lega jika warna air mani masih kuning muda. Sebab, warna yang seperti itu tidak menandakan adanya masalah yang serius.

Namun jika warnanya berubah menjadi kuning gelap dan disertai gejala lainnya seperti demam, air mani berbau tak sedap, dan nyeri saat ejakulasi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Pengobatannya akan bergantung pada penyebabnya. Resep antibiotik atau anti-virus akan diberikan jika penyebabnya adalah infeksi. Anda pun juga akan disarankan untuk tidak berhubungan seks untuk sementara waktu untuk mencegah penyebaran infeksi.

Itulah beberapa penyebab yang mungkin mendasari perubahan warna air mani jadi berwarna kuning. Meski bisa merupakan kondisi normal, tetapi jangan sampai menunda pemeriksaan jika perubahan warna sangat kontras, timbul bau yang tak biasa, disertai gejala lainnya yang tak biasa, serta perubahan warna tersebut sudah dirasakan selama beberapa minggu atau bulan.

(RN/ RH)

air maniPriaSperma

Konsultasi Dokter Terkait