Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatReproduksiPengobatan Alami untuk Atasi Mood Swing dan Hot Flashes Menopause
Reproduksi

Pengobatan Alami untuk Atasi Mood Swing dan Hot Flashes Menopause

Ayu Maharani, 22 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dua gejala yang biasa muncul pada masa menopause adalah mood swing dan hot flashes. Atasi keduanya dengan pengobatan alami ini.

Pengobatan Alami untuk Atasi Mood Swing dan Hot Flashes Menopause

Menopause menandai akhir dari usia reproduktif wanita. Meski gejala pada tiap wanita bisa berbeda-beda, tetapi gejala yang paling sering dikeluhkan adalah mood swing dan hot flashes yang bisa mengganggu aktivitas harian. Untungnya, ada pengobatan alami untuk mengatasi dua gejala tersebut.

Menopause terjadi akibat berkurangnya jumlah hormon estrogen. Menopause terjadi secara bertahap, dimulai dengan semakin jarangnya frekuensi menstruasi, sebelum akhirnya berhenti total.

Masa-masa tersebut dinamakan perimenopause. Nah, ketika menstruasi akhirnya berhenti, mulailah muncul beberapa gejala menopause. Dua di antaranya adalah yaitu mood swing dan hot flashes.

Mood swing adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba, sementara hot flashes adalah kompilasi sensasi panas (selalu merasa gerah), jantung berdebar, dan berkeringat.

Lakukan Ini Untuk Atasi Mood Swing dan Hot Flashes

Ada beberapa pengobatan alami yang dapat meringankan gejala hot flashes dan mood swing pada menopause, yaitu:

  • Mengonsumsi ekstrak semanggi merah

Ternyata, tanaman semanggi merah (red clover) termasuk sumber estrogen alami dan kaya akan antioksidan, sehingga cocok untuk dikonsumsi wanita yang mengalami menopause.

Isoflavon dalam semanggi merah disebut-sebut mirip dengan hormon estrogen. Konsumsi ekstraknya atau menjadikan daun semanggi merah sebagai teh dapat membantu meredakan keluhan nyeri payudara, nyeri PMS, termasuk meringankan gejala hot flashes.

Meski demikian, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi semanggi merah untuk meminimalkan efek samping atau kemungkinan interaksi obat.

  • Mengonsumsi olahan kacang kedelai

Sulit mencari daun atau ekstrak semanggi merah? Produk berbahan kedelai juga menawarkan manfaat serupa.

Pada dasarnya, berbagai keluhan yang terjadi pada saat menopause disebabkan karena hormon estrogen di dalam tubuh menurun drastis jumlahnya saat sudah memasuki masa menopause.

“Kedelai dapat membantu mengurangi gejala menopause karena kedelai mengandung zat fitoestrogen, yaitu zat kimiawi dari tumbuhan yang memiliki struktur mirip dengan estrogen,” ujar dr. Resthie Rachmana Putri, M.Epid, dari KlikDokter.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kedelai, misalnya dengan meminum susu kedelai, secara rutin selama minimal tiga bulan, dapat meringankan ketidaknyamanan saat menopause.

  • Akupunktur

Efek terapi akupunktur yang dapat mengurangi keluhan hot flashes dikemukakan para peneliti dari Wake Forest Baptist Medical Center, Amerika Serikat.

Menurut mereka, 50 persen wanita menopause yang menjadi partisipan penelitian mengalami penurunan efek hot flashes setelah mendapatkan terapi akupunktur selama 8 minggu berturut-turut.

Mereka mulai bisa merasakan pengurangan efeknya saat menjalani terapi akupunktur di minggu ketiga dan keempat.

  • Mencukupi waktu tidur

Lalu, bagaimana cara mengatasi mood swing? Disarankan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, cukupilah waktu tidur. Semakin cukup waktu tidur, maka akan semakin kecil risiko Anda mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

  • Kurangi asupan berkafein dan minuman beralkohol

Untuk minuman berkafein, sebenarnya ini masih berkaitan dengan waktu tidur yang dimiliki wanita yang sudah menopause.

Semakin banyak minuman berkafein yang dikonsumsi, semakin sulitlah Anda untuk tidur cepat. Alhasil, kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan risiko mood swing.

Sementara itu, minuman beralkohol akan membuat tubuh wanita menopause semakin hangat. Sehingga, rasa gerah akan dirasakan secara berlebih dan membuat tubuh semakin lemas.

Lebih baik, perbanyak asupan buah dan air putih ketimbang mengonsumsi minuman berkafein serta minuman beralkohol.

Itulah pengobatan alami untuk mengatasi gejala mood swing dan hot flashes pada saat menopause. Pada beberapa wanita, masa ini bisa tak mudah karena banyaknya perubahan dalam tubuh. Jika masih ada rasa kekhawatiran, cobalah memandanganya dari sudut pandang positif karena pada dasarnya ini adalah proses alamiah yang tak bisa dihindari. Dan tak lupa, terus terapkan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh senantiasa terjaga, ya!

[MS/RN]

mood swingGejala Menopauseperubahan moodhot flashesMenopause

Konsultasi Dokter Terkait