Diet dan Nutrisi

Minuman Protein, Benarkah Bermanfaat Dikonsumsi Usai Olahraga?

Tamara Anastasia, 15 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minuman protein sering dijadikan menu wajib untuk dikonsumsi usai olahraga. Sebenarnya, seberapa besar manfaatnya?

Minuman Protein, Benarkah Bermanfaat Dikonsumsi Usai Olahraga?

Minuman protein banyak dikonsumsi usai olahraga, khususnya untuk membangun otot dan meningkatkan pemulihan. Sebenarnya, seberapa besar, sih, manfaat dari minuman protein ini untuk tubuh?

Produk minuman protein umumnya tersedia dalam bentuk bubuk. Cara minumnya adalah dilarutkan dengan air. Ada pula yang lebih praktis, yaitu sudah dijual dalam bentuk kemasan siap minum.

Kenapa banyak orang yang minum minuman protein setelah berolahraga? Itu semua berasal dari kemampuan protein yang mampu membangun fungsi otot. Jadi disimpulkan, dengan minum minuman protein setelah berolahraga, fungsi otot yang hilang setelah digunakan untuk melakukan gerakan intens bisa segera pulih.

Apa tanggapan medis?

Dari sisi medis, mengonsumsi minuman protein usai olahraga sebenarnya tidak dilarang. Seperti dikatakan oleh dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, dari KlikDokter, tidak ada aturan atau larangan mengenai meminum minuman berprotein sehabis olahraga.

“Jika dikonsumsi pada dosis yang tepat dan sesuai, minuman berprotein dapat  membantu proses pemulihan otot. Namun jika dikonsumsi berlebihan, bisa muncul efek samping seperti rasa haus yang lebih parah. Ini karena minuman protein juga mengandung gula,” ungkap dr. Karin.

Ketika ditanya, dr. Karin lebih menyarankan Anda untuk minum air putih ketimbang minuman protein untuk dikonsumsi usai olahraga. Pasalnya, air putih lebih ampuh mengembalikan fungsi kerja tubuh yang hilang selama olahraga.

“Minuman manis seperti minuman protein, es teh manis, soda, dan susu memang terlihat menyegarkan. Namun apakah semua itu efektif dalam mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama olahraga? Belum tentu,” tutur dr. Karin.

Selain air putih, minuman lainnya yang juga bisa menjadi pilihan antara lain:

  1. Air kelapa

Air kelapa mengandung elektrolit dan antioksidan yang terbukti mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama olahraga. Selain itu, kandungan elektrolitnya juga berfungsi sebagai pengganti energi yang hilang dan lebih efektif ketimbang minuman berprotein tinggi.

  1. Yoghurt 

Jika Anda ingin minuman yang lebih manis dan menyegarkan, yoghurt bisa menjadi pilihan. Yoghurt dapat memberikan sejumlah protein yang penting untuk proses pemulihan tubuh.

“Sehabis olahraga, Anda bisa menyediakan semangkuk yoghurt dengan potongan buah. Sajikan yoghurt dalam keadaan dingin supaya lebih lezat dan nikmat,” kata dr. Karin menganjurkan.

  1. Air jeruk

Gula alami dalam air jeruk murni cukup untuk menggantikan sebagian gula yang telah digunakan tubuh untuk menunjang olahraga yang dilakukan. Jus jeruk juga mengandung karbohidrat, potasium dan vitamin C yang baik untuk membantu mengembalikan kebugaran tubuh usai olahraga. Hindari memberikan gula tambahan, ya!

  1. Jus buah

Apa pun buahnya, asal segar dan dikonsumsi tanpa tambahan gula maupun pengawet, pasti sehat dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi jus. Salah satu jus yang disarankan adalah jus tomat.

Kandungan likopen dalam tomat terbukti dapat meningkatkan performa atletik, sekaligus meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Minum jus tomat sebelum berolahraga juga dikatakan dapat mengurangi kadar kimia berbahaya akibat dari stres oksidatif (kerusakan pembuluh darah dan organ tubuh akibat gerakan radikal bebas yang labil dan tak terkendali).

Anggap saja likopen sebagai “tim pembersih inflamasi” saat Anda berolahraga. Olahraga yang intensitasnya tinggi dapat meningkatkan level oksigen (stres oksidatif) dan bahan kimia lainnya yang berpotensi merusak jaringan otot, sel, bahkan DNA. Antioksidan—khususnya likopen—telah terbukti dapat mengurangi peradangan akibat reaksi kimia secara signifikan.

Selain itu, ada studi terbaru dari Universitas Licoln, Inggris, yang menyebutan bahwa minuman protein (protein shake) tidak lebih efektif dalam meningkatkan pemulihan otot maupun mengurangi nyeri otot pasca olahraga dibandingkan dengan minuman berkarbohidrat tinggi (misalnya minuman berenergi). Studi ini diterbitkan dalam jurnal medis “Journal of Human Kinetics”.

Minuman protein memang bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi usai berolahraga. Namun, efektivitasnya tak sebesar klaimnya. Daripada minuman protein, sebaiknya pilih empat jenis minuman yang disarankan di atas, untuk membantu memaksimalkan proses pemulihan tubuh setelah berolahraga.

(NB/RN)

Olahragaminuman protein

Konsultasi Dokter Terkait