Pertolongan Pertama Untuk Penderita Depresi

Kata depresi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Depresi merupakan kondisi di mana suasana hati berubah dan menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan takut berlebih. 

Depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk teman atau kerabat Anda. Namun, jika di antara mereka ada yang mengalaminya, jangan jauhi mereka, tapi segera lakukan beberapa langkah pertolongan pertama, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini. 

Gejala-gejala depresi

Sebelum menolong orang lain yang terkena depresi, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui gejala-gejalanya. 

“Gejala depresi biasanya terjadi paling tidak selama dua minggu atau lebih,” kata dr. Arina Heidyana dari KlikDokter. 

“Apabila depresi yang terjadi sudah masuk dalam tahap berat, biasanya gejala yang timbuk semakin terlihat. Misalnya, perubahan sikap yang turut memengaruhi kehidupan sehari-harinya, baik di kantor, rumah, maupun lingkungan sosialnya,” lanjutnya.

Selain itu, penderita depresi juga bisa mengalami berbagai hal, seperti:

• Perasaan murung sepanjang hari
• Merasa tidak berguna
• Sering merasa bersalah dan selalu menyalahkan diri sendiri setiap waktu
• Sulit untuk fokus pada suatu kegiatan akibat gelisah yang berlebih 
• Sulit untuk tidur di malam hari karena terlalu banyak hal yang dipikirkan 
• Menarik diri dari kehidupan sosial
• Emosi yang tidak stabil (lebih cepat marah dan lebih mudah untuk menangis)
• Dalam depresi yang berat, penderita akan lebih sering berpikir tentang bunuh diri untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya
• Mengalami penurunan maupun kenaikan berat badan secara signifikan

Hingga saat ini, memang belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan masalah depresi. Namun, dr. Arina kembali menjelaskan bahwa ada dua langkah yang bisa Anda lakukan untuk menolong penderita depresi, yaitu:

1. Temani penderita

Jika depresi masih dalam tahap ringan, menjadi pendengar yang baik bisa menjadi pertolongan utama yang Anda berikan pada mereka. 

“Orang yang mengalami depresi sering kali merasa sendiri dan tidak punya siapa-siapa. Tunjukkan pada mereka bahwa masih banyak orang yang peduli dan mau membantu mereka menyelesaikan masalahnya,” jelas dr. Arina.

Menjadi pendengar yang baik, biasanya akan bisa membantu menurunkan rasa cemas dan gelisah berlebih yang dialami para penderita depresi. 

Selain itu, mengajak penderita depresi melakukan hal-hal menyenangkan yang bisa mengalihkan pikiran mereka dari rasa gelisah juga bisa Anda lakukan. Misalnya, ajak mereka berolahraga bersama, nongkrong, berbelanja, atau travelling bersama.

2. Ajak penderita bertemu dengan terapis

Kalau sudah dalam tahap berat dan penderita sering mengatakan hal yang berhubungan dengan bunuh diri atau memiliki indikasi melakukannya, maka menjadi pendengar yang baik saja sudah tidak cukup untuk membantunya.

Tawarkan bantuan untuk menemani mereka berbicara pada orang yang lebih ahli, seperti dokter spesialis kejiwaan atau psikiater, untuk membantunya menyelesaikan permasalahannya. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah psikoterapi. Ini adalah istilah umum untuk mengatasi depresi dengan membicarakan tentang berbagai kondisi dan masalah terkait depresi kepada dokter atau psikiater. Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau terapi psikologis.

Selain itu, pemberian obat juga bisa dilakukan untuk menyertai psikoterapi. Dokter akan memberikan obat yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan fisik dan mental yang dimiliki penderita depresi. 

Itulah dua pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk membantu penderita depresi. Jadi, jika di sekeliling Anda ada orang yang menunjukkan gejala depresi, jangan ragu untuk menawarkan bantuan. Sebab, depresi yang tidak ditangani dengan baik, pada akhirnya bisa membahayakan jiwa penderitanya juga.

[MS/ RH]