Tips Parenting

Kiat Atasi ‘Drama’ Anak yang Enggan Bangun Pagi

Tamara Anastasia, 13 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Drama anak yang enggan bangun pagi memang bisa bikin orang tua jengkel. Jangan keburu emosi, KlikDokter punya cara untuk mengatasinya.

Kiat Atasi ‘Drama’ Anak yang Enggan Bangun Pagi

Membangunkan anak bangun pagi bisa jadi “drama” ratusan episode bagi orang tua, khususnya jika mereka enggan bangun. Jangan keburu jengkel, ada beberapa cara untuk mengatasinya agar drama tersebut berakhir.

Salah satu hal sulit yang harus dihadapi orang tua adalah ketika berhadapan dengan anak yang merengek, marah, atau menangis karena enggan bangun pagi dan malas sekolah. Kuncinya adalah hadapi dengan tenang sesuai dengan anjuran dari dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter, seperti yang dijabarkan di bawah ini.

1. Bangunkan anak lebih pagi

Jika anak cenderung rewel ketika dibangunkan, cobalah untuk membangunkannya lebih pagi. Paling tidak jika episode drama terjadi, ada waktu ekstra untuk menghadapinya.

Anda juga bisa memanfaatkan jeda waktu tersebut untuk mengajak si Kecil membuat sarapan atau bekal yang akan ia bawa ke sekolah. Mengajaknya bisa membuat mereka semangat untuk bangun dan bersiap-siap ke sekolah.

2. Biasakan anak untuk bangun pagi

Atur pola tidur anak dan biasakan ia untuk bangun pagi, meski saat libur sekolah atau akhir pekan. Jika kebiasaan ini diterapkan setiap hari, maka drama di pagi hari bisa dihindari.

3. Biarkan anak menangis

Bukan bermaksud jahat atau tega melihat anak menangis, tapi ada baiknya Anda membiarkan ia menyelesaikan tangisannya sampai berhenti sendiri. Jika ia sudah tenang, ajak ia bicara dengan nada yang lembut tapi tetap tegas.

Katakan pada anak bahwa sekolah adalah tempat ia menuntut ilmu sekaligus bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya. Itu bisa memberikan pesan positif.

4. Ingatkan anak tentang hal-hal yang menyenangkan

Beberapa anak menganggap sekolah bukanlah tempat yang menyenangkan. Jangan dimarahi, Anda bisa bercerita tentang betapa menyenangkannya masa sekolah Anda dulu. Ingatkan ia bahwa sekolah adalah rumahnya yang kedua, di mana ia bisa belajar, bermain, dan menciptakan kenangan yang indah. Dorong anak untuk mencoba berbagai kegiatan supaya ia bersemangat.

5. Berikan reward

Meski tidak boleh sering-sering dilakukan, tapi memberikan reward, misalnya berupa alat tulis baru atau peralatan sekolah baru, juga dipercaya bisa membangkitkan semangat anak ke sekolah dan meminimalkan drama di pagi hari.

Ajak anak untuk membeli alat tulis sekolah baru, dan jangan lupa untuk  membatasi jumlah barang yang ingin mereka beli. Katakan pada mereka, jika ia bisa bersikap baik, tidak menangis saat disuruh bangun pagi untuk sekolah dan mendapatkan nilai yang baik di sekolah, maka selanjutnya mereka boleh membeli lebih dari satu barang. 

6. Jangan biarkan anak tidur terlalu larut

Untuk tidur malam, sebetulnya tidak ada panduan waktu mengenai jam berapa sebaiknya anak tidur. Hal penting yang harus dipikirkan adalah durasi jam tidurnya.

“Tidak ada jam yang pasti kapan anak harus tidur, tapi yang pasti tidak boleh larut malam. Usahakan anak sudah harus masuk ke kamar tidurnya jam 8 atau 9 malam. Durasi tidur harus dihitung, disesuaikan dengan jam berapa anak harus bangun keesokan harinya,” kata dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter menambahkan.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan durasi tidur siang anak, karena ini biasanya berpengaruh pada jam tidurnya pada malam hari.

“Bagi anak-anak yang tidur siangnya panjang, biasanya akan sulit anak tidur pada malam harinya” ungkap dr. Dyan.

Itulah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau meminimalkan drama dengan anak yang enggan bangun pagi. Yang terpenting, meski capek, tapi jangan sampai ikut terpancing emosi. Cobalah untuk lebih sabar dan tanyakan baik-baik kepada anak apa yang mereka inginkan. Kalau mereka ingin tidur lagi, berikan waktu sekitar 10-15 menit, lalu kembali bangunkan dan ajak mereka bersiap untuk pergi ke sekolah. Selamat mencoba!

(RN)

AnakAnak RewelPola Tidur Anak

Konsultasi Dokter Terkait