Diet dan Nutrisi

Kekurangan Vitamin D Bikin Harapan Hidup Berkurang?

Krisna Octavianus Dwiputra, 08 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda bahwa selain membuat tulang keropos, kekurangan vitamin D juga menurunkan angka harapan hidup? Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kekurangan Vitamin D Bikin Harapan Hidup Berkurang?

Vitamin D dikenal sebagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang. Tak hanya itu, vitamin ini juga turut bekerja dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Vitamin ini sering dijuluki sebagai sunshine vitamin karena bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi. Anda bisa mendapatkan pasokan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 5–10 menit.

Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda-beda. Menjelaskan hal ini, dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter menyampaikan bahwa pada usia remaja hingga 23 tahun serta wanita hamil dan menyusui, dibutuhkan 400 IU vitamin D dalam sehari.

“Orang dewasa usia 25 hingga 50 tahun memerlukan 200 IU vitamin D, usia 51 hingga 70 tahun memerlukan 600 IU, dan di atas 70 tahun memerlukan 800 IU vitamin D,” tutur dr. Devia lebih lanjut.

Penting untuk selalu memperhatikan kecukupan vitamin D setiap hari. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan tulang, kecukupan vitamin ini juga dikaitkan angka harapan hidup yang lebih panjang. Dengan kata lain, kalau kebutuhan vitamin D tidak tercukupi, Anda akan memiliki harapan hidup yang lebih pendek.

Vitamin D dan harapan hidup

Penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D adalah salah satu faktor yang bisa mengurangi harapan hidup.

Temuan tersebut berasal dari penelusuran selama 20 tahun lebih terhadap 78 ribu orang dewasa Austria. Para peneliti mengatakan, partisipan dengan kadar vitamin D yang rendah, hampir tiga kali lebih mungkin untuk meninggal selama masa studi.

Ketika ditanya mengenai hipotesis dari temuan mengejutkan tersebut, peneliti menyampaikan bahwa kekurangan vitamin D berbanding lurus dengan terjadinya komplikasi diabetes, multiple sclerosis, dan beberapa jenis kanker.

Namun, meski terdapat hipotesis demikian, tidak semua peneliti yang tergabung menyetujuinya. Sebab, tim peneliti belum benar-benar mampu membuktikan bahwa kekurangan vitamin D adalah faktor tunggal dari terjadinya komplikasi diabetes dan berbagai kondisi lain yang mengancam nyawa.

Kendati begitu, hipotesis pada temuan tersebut menambah bukti baru bahwa kekurangan vitamin D berpotensi menyebabkan kondisi yang lebih parah daripada tulang keropos (osteoporosis).

Tips mencukupi kebutuhan vitamin D

Tentu saja, dengan temuan di atas diharapkan banyak orang yang menyadari pentingnya vitamin D. Maka, langkah yang harus Anda lakukan adalah berupaya memenuhi kebutuhan vitamin yang satu ini setiap hari.

Meski sering dikaitkan dengan matahari pagi, ini bukanlah satu-satunya sumber vitamin D. Vitamin ini juga bisa Anda dapatkan dari ikan salmon, tuna, sarden, telur, susu, tahu dan tempe.

Jika Anda memiliki kesulitan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tidak ada salahnya berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin D yang paling sesuai.

Meski memang belum terbukti sepenuhnya terkait dengan berkurangnya angka harapan hidup, tetap saja penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Setidaknya, pikirkan akan kesehatan tulang dan tubuh Anda secara keseluruhan.

(NB/ RH)

vitamin dHarapan hidup

Konsultasi Dokter Terkait