HomeInfo SehatKesehatan UmumBenarkah Latihan Peregangan Bikin Tinggi Badan Bertambah?
Kesehatan Umum

Benarkah Latihan Peregangan Bikin Tinggi Badan Bertambah?

dr. Nadia Octavia, 08 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk menambah tinggi badan adalah latihan peregangan. Ungkap faktanya di sini.

Benarkah Latihan Peregangan Bikin Tinggi Badan Bertambah?

Setiap orang ingin memiliki tinggi badan yang ideal. Bukan hanya sebagai faktor pendukung rasa percaya diri, kondisi tubuh yang memiliki tinggi ideal juga memudahkan dalam melakukan aktivitas. 

Untuk memiliki tinggi badan ideal, banyak cara yang disarankan. Salah satu caranya dengan melakukan latihan peregangan secara rutin dan teratur. 

Apa kata medis?

Sekitar 60 hingga 85 persen tinggi badan seseorang ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan. Sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan, misalnya nutrisi. Jika Anda kurang berat badan atau mengalami kekurangan nutrisi saat masa pertumbuhan, tinggi badan yang diharapkan akan sulit untuk dicapai.

Lalu bagaimana dengan latihan peregangan, apakah efektif dalam hal ini? Sayangnya, hingga saat ini informasi tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah. 

Perlu diketahui, tinggi badan Anda sebenarnya sedikit berkurang di sepanjang hari. Saat Anda berdiri, kepala dan bahu akan memberikan tekanan pada tulang belakang sehingga menyempit. Tinggi badan Anda akan berkurang sekitar satu persen dan akan kembali dengan sendirinya saat berbaring atau melakukan peregangan. 

Sebenarnya, tujuan melakukan latihan peregangan adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, pergerakan sendi, postur tubuh yang baik dan meningkatkan sirkulasi. Jadi, latihan peregangan hanya bermanfaat untuk mengembalikan postur tinggi Anda seperti semula, bukan untuk menambah tinggi badan. 

Cara menambah tinggi badan

Fakta menyebutkan bahwa tinggi badan bisa bertambah apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih ‘terbuka’. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan akan menutup pada usia 25–28 tahun. 

Untuk meningkatkan tinggi badan, Anda bisa melakukan beberapa jenis olahraga. Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki. Contohnya berenang, lari santai, lompat tali (skipping), basket, atau badminton. 

Gerakan-gerakan pada olahraga tersebut merangsang tulang untuk tumbuh sedikit lagi, karena terdapat hentakan berat badan. Di antara semuanya, berenang adalah olahraga terbaik untuk membantu menambah tinggi badan.

Untuk memaksimalkan pertambahan tinggi badan, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin D, kalsium dan fosfor. 

Semua vitamin tersebut terdapat dalam makanan yang mengandung protein hewani. seperti daging, ayam, ikan, putih telur; protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan; serta sayuran hijau seperti bayam, lentil, asparagus.

Hal lain yang juga berperan penting untuk menunjang pertambahan tinggi badan adalah waktu istirahat yang cukup. 

Penelitian mengatakan bahwa tubuh baru akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang menunjang pertambahan tinggi badan saat sedang tidur. Sebaliknya, kurang tidur bisa berdampak pada terhambatnya proses pertambahan tinggi badan. 

Jadi, latihan peregangan tidak efektif untuk menambah tinggi badan. Meski demikian, latihan tersebut tetap baik dilakukan karena mampu mengembalikan postur dan tinggi tubuh ke keadaan semula.

Apabila Anda memang sangat ingin menambah tinggi badan, lebih baik lakukan olahraga atletik seperti berenang secara rutin dan teratur, cukupi kebutuhan mineral dan vitamin setiap hari, serta cukup tidur. Jika Anda menemukan kendala atau terhalang kondisi medis tertentu, jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.

(NB/ RH)

latihan pereganganTinggi BadanMenambah Tinggi Badan

Konsultasi Dokter Terkait