HomeIbu Dan anakKesehatan BayiKetombe Pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya
Kesehatan Bayi

Ketombe Pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya

Tamara Anastasia, 30 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ternyata, ketombe pun bisa terjadi pada bayi. Yuk, cari tahu cara mengatasinya lewat artikel ini.

Ketombe Pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya

Ketombe merupakan salah satu permasalahan kulit kepala yang paling sering dialami oleh banyak orang. Tapi ternyata, ketombe tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi yang baru lahir pun bisa mengalaminya. Jika ini sampai terjadi pada bayi Anda, yuk, cari tahu cara mengatasinya.

Akan tetapi, ketombe yang terjadi pada bayi bukanlah ketombe biasa. Ketombe ini biasa disebut juga sebagai cradle cap. Namun, sama seperti ketombe orang dewasa, ketombe pada bayi juga bisa menurunkan penampilan fisik dan membuat tidak nyaman.

Mengapa ketombe bisa muncul pada bayi?

Sebenarnya, cradle cap merupakan permasalahan yang umum terjadi pada bayi. Meski sampai saat ini penyebab kemunculannya belum diketahui dengan pasti, tapi cradle cap tidak dikaitkan dengan kebersihan atau kehigienisan pada bayi.

Dijelaskan oleh dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, cradle cap merupakan lapisan tebal di kulit kepala bayi yang muncul atau terbentuk akibat kelenjar minyak yang terlalu aktif dalam bekerja. Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya rangsangan dari hormon ibu yang ada di dalam tubuh bayi.

“Selain karena adanya faktor hormon ibu, ketombe pada bayi juga bisa disebabkan karena adanya infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kulit bayi di bagian tubuh tertentu, termasuk kulit kepala,” jelas dr. Dyan Mega. 

Cara mengatasi ketombe atau cradle cap pada bayi

Cradle cap sendiri sebenarnya lebih mirip dengan kerak keras yang terbentuk pada kulit kepala. Bila kerak tersebut Anda korek atau lepas secara paksa, maka bukan tidak mungkin kulit kepala si Kecil justru jadi iritasi dan luka.

Kendati demikian, Anda tidak perlu terlalu cemas atau khawatir berlebih. Cradle cap sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa gatal atau tidak nyaman pada si Kecil. 

Namun, kulit kepala si Kecil yang berkerak tentu bisa membuat Anda atau orang lain jadi tidak nyaman melihatnya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cradle cap

Mengoleskan baby oil pada kepala si Kecil merupakan cara yang paling ampuh dalam mengatasi cradle cap. Oleskan di bagian kepala yang berkerak. Diamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan menggunakan sampo khusus bayi yang diikuti dengan usapan dan pijatan lembut pada kepalanya. 

Bilas, lalu keringkan kepala si Kecil dengan menggunakan handuk lembut. Sisir kepalanya dengan menggunakan sisir berbulu lembut yang dibuat khusus untuk bayi. Hal ini berfungsi untuk merontokkan sisa kerak, sehingga kulit si Kecil bisa benar-benar bersih setelahnya. 

Jika kerak masih juga menempel pada kepala si Kecil, ulangi lagi metode tersebut dalam beberapa hari dan lihat hasil akhirnya. Ingat, hindari melepas kerak secara paksa untuk menghindari kulit kepala si Kecil jadi luka dan iritasi. 

Nah, untuk mencegah cradle cap agar tidak terulang kembali, biasakan untuk membersihkan kepala si Kecil dengan sampo yang lembut, setidaknya 2-3 hari sekali. Dengan demikian, ketombe di kepalanya bisa bersih dan tidak sampai menumpuk membentuk kerak,” jelas dr. Dyan. 

Jadi, jika kulit kepala bayi Anda berketombe, lakukan cara mengatasi di atas dengan ekstra hati-hati. Namun, apabila Anda mendapati tanda-tanda infeksi pada daerah sekitar ketombe si Kecil, seperti timbul ruam merah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

[MS/ RH]

Kulit BayiKesehatan BayiBayicradle capKetombe

Konsultasi Dokter Terkait